Bukan 'Wanita Itu'

877 147 4
                                    

Jonggun tak pernah mendapat sebuah keterkejutan seperti ini sebelumnya. Apa-apaan wanita ini? Sedari tadi ia tidak mengenal dirinya? Wah, benar-benar.

"Jadi... kau tidak mengenaliku?"

Wanita dihadapannya menukik alis tajam, bingung bercampur kesal atas pertanyaan bertele-tele Jonggun, "Kau kenapa sih?"

Gila, Jonggun tak habis pikir.

"Sudahlah, lupakan saja," pasrahnya.

Toh apa juga yang bisa wanita itu lakukan untuknya? Ia pun pergi melewati wanita tersebut, bermaksud pulang dan tidak ingin memusingkan imbalan apa pun.

Baru beberapa langkah dari tempat ia berdiri semula, sebuah suara berhasil membuat kakinya terhenti.

"Tunggu"

"Apa?"

Terdapat jeda dari percakapan mereka, membuat Jonggun bingung dengan apa yang ingin dikatakan wanita yang memanggilnya.

"Itu... bisa beri tahu aku namamu?"

Dibalik bayangannya, Jonggun mengernyit heran. Kenapa tiba-tiba menanyakan nama? Tapi, Jonggun memutuskan untuk tak ingin ambil pusing. Maka dijawablah pertanyaan itu olehnya.

"Jonggun, Park Jonggun"

"Ah, Jonggun..." Wanita itu mengangguk-anggukkan kepala sembari melafalkan ulang nama yang baru saja ia dengar.

"Kalau begitu, Jonggun... sampai jumpa kembali," Ia mendongak, menatap wajah pria yang lebih tinggi darinya.

"Semoga kita bertemu lagi, supaya dua hutang yang sudah kau tolongkan dapat terbayar. Terimakasih, ya"

Setelahnya, wanita tersebut berbalik pergi.

"Hei," Panggil Jonggun tiba-tiba.

"Jangan curang. Beri tahu aku namamu juga," Lanjutnya.

Wanita yang baru saja dikatai curang itu menatap Jonggun lamat, "Namaku?"

"Menurutmu sendiri? Tadi aku menanyakan siapa memangnya?"

Wanita itu mendengus, "Santai saja, tidak usah kesal begitu"

"Baek Rang atau Rang, terserah bagaimana kau ingin memanggil. Sudahkan? Aku permisi dulu, sekali lagi - sampai bertemu kembali"

Kali ini, wanita i- tidak, Baek Rang - benar-benar melangkahkan kakinya. Meninggalkan Jonggun dengan isi pikirannya yang melayang bebas.

Ya, sampai bertemu lagi.

###

pendek ya wak, gapapa kan?
siapa tau, nanti kubisa publis dua kali.
hehe.

aku tuh paling seneng kalau kalian ninggalin jejak berupa komen, kek --- ah elah jadi semangat nulis nih!!!
jadi, ayo dong kak komennya. ku tungguin.

btw, tetap jaga kesehatan ya! sampai jumpa.

STREET LIGHTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang