1. Cast

5.2K 319 127
                                    

Jung Yunho, seorang pengusaha yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia bisnis, ia menjadi salah satu orang terpandang di Korea Selatan, pria berusia lebih dari setengah abad itu memiliki seorang putri bernama Krystal Jung, yang menikah dengan salah satu pegawai nya, Im Yoong, mereka dikarunia seorang putra, bernama Im Limario.

Jung Yunho, seorang pengusaha yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia bisnis, ia menjadi salah satu orang terpandang di Korea Selatan, pria berusia lebih dari setengah abad itu memiliki seorang putri bernama Krystal Jung, yang menikah d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usia nya baru tujuh belas tahun, ia masih duduk di kelas sebelas Senior High School, ia terkenal sangat pendiam, diantara sahabat-sahabat nya yaitu Jisoo, sang pemimpin gank, Seulgi, Jaehyun dan Jenno.

"Momm, Rio berangkat" pamit nya pada sang ibu, keluarga Rio tinggal di rumah almarhum sang kakek yang telah meninggal dua tahun yang lalu, menyusul sang istri yang telah lebih dahulu wafat.

Sungjae sang supir pribadi telah menyiapkan mobil untuk tuan muda nya berangkat ke sekolah, wajar Rio tak di ijinkan untuk mengemudi sendiri, karena ia anak tunggal, berbeda dengan Jisoo yang kemana-mana sudah membawa mobil sendiri.

"Yaa sayang, jangan nakal ne" pesan Krystal sang ibu, seorang foto model yang masih aktif di dunia fashion Korea.

Sang ayah sudah lebih dulu berangkat ke kantor, dan Krystal adalah orang yang paling akhir keluar rumah, setelah memastikan anak dan suami nya pergi terlebih dahulu, ia akan di jemput oleh mobil dari agensi nya.

Di sekolah, Rio berjalan di belakang Jisoo menuju ke kantin, untuk bergabung dengan sang kekasih Jennie bersama teman-teman yeoja nya, yaitu Rose, Irene dan Joy, mereka bergabung dalam satu meja.

"Ish, beli sendiri makanan mu" kesal Joy memukul tangan Jaehyun yang hendak mengambil keripik kentang nya, yang lain sibuk sendiri termasuk Rio dan Rose, kedua nya tak terlalu dekat, entah kenapa seperti ada jarak diantara kedua nya, mereka bahkan jarang terlihat berinteraksi seperti musuh.

"Ish, beli sendiri makanan mu" kesal Joy memukul tangan Jaehyun yang hendak mengambil keripik kentang nya, yang lain sibuk sendiri termasuk Rio dan Rose, kedua nya tak terlalu dekat, entah kenapa seperti ada jarak diantara kedua nya, mereka bahkan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose, sahabat dekat Jennie, seangkatan dengan Rio tapi tak sekelas, gadis pemalu, polos, dan pendiam, yang sangat suka makan, putri tunggal pasangan Park Seojoon dan Rachel Park, cucu mendiang Park Changmin, seorang veteran perang Korea.

Rio hanya diam dan sesekali menyesap minuman nya, sementara Rose yang tepat duduk di hadapan nya tengah menikmati makan siang nya di kantin.

"Ku pikir kalian cocok, sama-sama pendiam dengan dunia masing-masing" seloroh Jisoo menggoda Rio dan Rose, yang di goda saling melirik, lalu membuang tatapan nya.

"Rio-yaa, jangan terlalu pendiam, perempuan tak suka namja dingin" imbuh Jisoo tengil, yang lain pun terbahak.

"Tapi dia tampan, justru diam nya Rio itu terlihat cool di depan yeoja, oppa-yaa" bela Joy.

"Kamu bilang begitu untuk memberi kode pada Rio kan" tebak Irene.

"Irene noona, kode dari beruang kenapa kamu abaikan kalau kode Joy saja kamu paham?" Ejek Jaehyun yang membuat meja mereka semakin gaduh, tak ada reaksi dari Rio maupun Rose, kedua nya memang masih sangat polos untuk urusan asmara, belum pernah merasakan yang nama nya cinta pertama atau cinta monyet sekali pun.

Sepulang sekolah

Rio menunggu jemputan di lobby, bersama Rose, kedua nya duduk berjauhan dan tak saling bertegur sapa, padahal mereka saling kenal dan berteman, Rose sibuk dengan ponsel nya, Rio dengan buku nya, dan sesekali melirik jam tangan yang menempel di pergelangan tangan kiri nya, ia nampak gelisah menunggu Sungjae datang, sebagai sosok pendiam, ia tak nyaman berada di depan umum tanpa sahabat-sahabat nya, Rio itu sangat pemalu, dan tak suka menjadi pusat perhatian.

Akhir nya, mobil yang Rio tunggu pun datang, ia langsung berjalan cepat meninggalkan Rose begitu saja, tanpa memberi nya tumpangan, gadis itu pun acuh, dia juga tak peduli dengan itu, karena ia juga sama hal nya pendiam.

Sang mama datang menjemput sang putri, sebagai ibu rumah tangga tentu nyonya Rachel Park punya banyak waktu luang untuk mengantar dan menjemput sendiri sang putri, mobil nya tak berjarak terlalu jauh dengan mobil yang Rio naiki, dan berhenti di lampu merah, Rio nampak menunduk di bangku belakang membaca buku nya, dan Rose menoleh menatap ke arah teman sekolah nya itu.

Yoong dan Seojoon sedang makan siang bersama, kedua orang tua mereka bersahabat, dan itu menular kepada anak-anak nya.

"Sebentar lagi Rio akan merayakan ulang tahun nya yang ke tujuh belas, dan seperti nya aku sudah siap untuk memberi tahu nya hyung" ujar Yoong.

"Yaa, semoga Rio bersedia untuk menerima nya" kata Seojoon

"Pasti Rio bersedia hyung"

"Momm. . ." Teriak Rio begitu memasuki rumah.

"Ya sayang" jawab Krystal yang lebih dulu tiba di rumah, ia lalu menghampiri sang putra yang baru pulang sekolah.

"Buka dulu jas nya" tutur Krystal membantu Rio membuka jas seragam sekolah nya.

"Rio haus momm" pinta nya manja, sang ibu pun segera beranjak ke dapur untuk mengambilkan air minum buat Rio.

"Bulan depan Rio berulang tahun, mau kado apa dari mama?" Tanya Krystal sambil mengusap-usap rambut Rio.

"Eengghh. . . " yang ditanya nampak berpikir keras.

"Mobil" jawab Rio antusias.

"Jangan yang itu boy, kamu belum boleh mengemudi sendiri" tolak sang mama, Rio langsung memanyunkan bibir nya.

"Bagaimana kalau mama kado seorang istri?" Canda Krystal, Rio terbelalak tak percaya, menganggap sang ibu serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana kalau mama kado seorang istri?" Canda Krystal, Rio terbelalak tak percaya, menganggap sang ibu serius.

"Mommy, Rio masih sekolah" protes nya sedikit merajuk, Krystal terpingkal dengan reaksi Rio.


#TBC

Hallo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang