36. Masalah

1.4K 225 73
                                    

Tak hanya saat masih di Senior High School, di kampus pun Rio termasuk dalam jajaran mahasiswa baru yang populer karena fisik dan kepintaran nya, yang mampu menarik perhatian kaum hawa, tak terkecuali Solar, mahasiswi senior ketua team cheerleaders kampus.

"Kamu tak tertarik untuk ikut ekstra basket Rio?" Tanya Jisoo saat mereka melewati lapangan basket kampus, menuju ke kelas.

"Tidak hyung, semenjak Darryl dan Berryl hadir di kehidupan kami, rasa nya aku tak betah berada di luar rumah terlalu lama" jawab Rio, Jaehyun dan Seulgi yang ikut ekstra basket.

"Padahal gadis-gadis cheer itu terlihat menarik, apa kamu tak menyukai nya?" Goda Jisoo, Rio menggeleng, karena ia memang masih polos dan lugu tentang lawan jenis, kecuali sang istri yang ada di kelas lain.

Solar memperhatikan Rio yang tengah berjalan bersama Jisoo itu dari tempat ia berlatih bersama teman-teman nya.

"Jangan dia unnie, dia sudah punya kekasih" Yeri memperingatkan Solar yang ketahuan menatap ke arah Rio.

"Baru kekasih kan, bukan istri" remeh Solar tersenyum miring, mereka memang tak tahu jika Rose dan Rio adalah pasangan suami istri, setahu mereka hanya sepasang kekasih.

Tak hanya sebagai ketua team cheerleader, Solar juga adalah seorang asisten dosen yang kadang memberi mata kuliah tertentu jika sang dosen berhalangan hadir, dan ini tentu menjadi nilai plus tersendiri bagi nya untuk memanfaatkan situasi yang ada.

Rio kembali dari toilet, ia berjalan hendak menyusul yang lain ke kantin, tapi dari arah berlawanan, muncul Solar dengan gank nya yang hendak ke toilet perempuan.

"Dia disini, apa yang akan kamu lakukan unnie? Ini kesempatan mu untuk bertemu dengan nya saat ia sendirian" tantang Wheein.

"Jangan mencari masalah unnie" Yeri memperingatkan Solar, tapi tak di gubris.

"Lihat saja" jawab Solar yang langsung berjalan ke arah Rio dan menghadang nya.

Rio terhenyak, dan langsung menghentikan langkah nya.

"Wah, mimpi apa aku semalam, sampai bertemu dengan pangeran kampus yang jarang terlihat sendirian" ujar Solar mendekatkan tubuh nya ke arah Rio yang spontan mundur dengan wajah aneh nya.

"Temui aku sepulang dari kampus nanti" perintah Solar pada Rio.

"Maaf noona, saya ada urusan lain" tolak Rio tegas.

"Oh ya? Bagaimana dengan urusan Rosseane Park? Andai ia tak lulus untuk mata kuliah miss Seo nanti?" Ancam Solar membuat Rio terdiam.

"Kemarikan ponsel mu" perintah nya lagi, Rio yang lugu pun pasrah demi sang istri, Solar memaksa meminta nomer kontak Rio, sebelum ia pergi, dia memberi kode pada Rio berupa kerlingan nakal dan kode telpon dengan tangan nya.

Solar tersenyum bangga menghampiri gank nya yang menatap kagum atas keberanian Solar pada Rio yang pendiam dan jadi pujaan, ia begitu di segani karena tak banyak bicara, dan mobil yang ia bawa ke kampus, adalah mobil paling keren dibanding mahasiswa yang lain, sedangkan Solar, ia merasa punya kekuasaan di kampus, jadi dia bisa seenak nya terutama pada hoobae nya.

Rio melanjutkan perjalanan nya ke kantin untuk bertemu dengan gank nya, termasuk sang istri, sambil memeriksa ponsel nya yang bergetar.

From Unknow:
Ini nomor ku, simpan lah, dan sepulang kuliah nanti aku menunggu mu di parkiran

Rio menatap Rose selesai membaca pesan dari Solar, rasanya dia tak berani untuk berbohong, tapi ia juga tak ingin Solar melakukan sesuatu pada istri nya.

Rio menatap Rose selesai membaca pesan dari Solar, rasanya dia tak berani untuk berbohong, tapi ia juga tak ingin Solar melakukan sesuatu pada istri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Oppa!" Seru Rose menyadari kehadiran sang suami, Rio tersenyum lebar dan menghampiri sang istri, Rose menyuapi Rio dengan makanan nya.

"Nanti pulang duluan ya? Aku masih ada tugas yang belum ku serahkan pada dosen" bohong Rio, dan Rose langsung percaya tanpa banyak bertanya.

"Aku sudah meminta Bobby untuk menjemput mu nanti" lanjut Rio.



"Ne oppa" jawab Rose


Dan benar saja, Solar menunggu Rio di parkiran, pria itu baru saja mengantar sang istri yang di jemput oleh supir mertua nya, gadis itu tersenyum penuh kemenangan menatap Rio yang berjalan kearah nya, Wheein terkikik tak percaya menunggu Solar bersama Yeri di mobil yang lain.


"Ke rumah ku" perintah Solar mendominasi Rio, dan pemuda itu pun menurut saja, ia tak tahu jika Jaehyun dan Seulgi yang baru saja bersiap untuk latihan basket, melihat Rio memasuki mobil dengan Solar.


"Sejak kapan Rio mengenal Solar noona Seul?" Bingung Jaehyun tak percaya.


"Bukan kah tadi dia bilang akan menyerahkan tugas kuliah? Miss Seo tidak mengajar di jurusan Rio kan?" Seulgi pun juga bingung dan penasaran, ia lalu memotret nya tanpa sepengetahuan Rio.


"Jangan katakan apa-apa pada Rose, Seul, kita tidak tahu ada apa sebenar nya, bisa jadi Rio hanya memberi nya tumpangan, bisa terjadi salah paham nanti" Jaehyun mengingatkan.


"Jaehyun, Seulgi!" Panggil kapten basket pada kedua mahasiswa nya itu.



"Ne hyung" sahut Jaehyun dan Seulgi yang kemudian memasuki ruang ganti.



Rio meletakan tangan kiri nya diatas pedal persneleng mobil nya, dan Solar melirik genit ke arah Rio sambil mencoba meletakan telapak tangan kanan nya diatas tangan Rio.

"Hey!" Teriak Rio memperingatkan sambil menarik tangan nya, Solar menggedikan kedua bahu nya acuh.


"Aku akan berpikir dua kali untuk melakukan itu, jika mengingat masa depan seseorang di tangan orang lain" sindir Solar mengancam Rio agar ia pasrah atau Rose taruhan nya.




Di rumah Park.

Rio berkemas untuk pulang bersama Darryl dan Berryl, dengan diantar oleh Bobby.


"Kenapa tidak menunggu suami mu?" Tanya mommy Park.


"Tidak apa-apa momm, aku tak tega oppa pasti capek nanti, biarkan dia nanti langsung pulang saja, kami akan menunggu nya di rumah" jawab Rose.




#TBC

Hallo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang