24. Sakit Hati

1.8K 278 81
                                    

Rose sedang membereskan cucian nya, memisahkan baju milik nya dengan milik sang suami, sedangkan Rio sedang memberi makan Hank di lantai bawah, Rose melamun, air mata nya luruh mengingat sahabat-sahabat nya dulu yang begitu kompak, tawa mereka terasa masih terdengar di telinga, dan mengingat kenangan bersama dulu membuat Rose semakin sakit hati nya.

Rio rupa nya tahu, saat sang istri mengusap sendiri air mata nya, ia tentu ikut merasakan apa yang menimpa sang istri sekarang, ia pun kembali turun.


"Hanky, come here boy" panggil Rio pada anjing peliharaan nya, dan yang dipanggil pun mendatangi sambil mengibas-ngibaskan ekor nya, Rio meraih tali kekang milik Hank, dan memegang nya.

"Ajak noona jalan-jalan ne" ujar Rio memberikan tali kekang pada Hank yang kemudian menggigit nya dan membawa lari ke lantai atas.


Pluk



Hank meletakan tali kekang nya di samping kaki Rose, ia kemudian menyalak sekali sambil berjalan mengitari kaki sang noona dengan gelisah, rupanya tingkah Hank mampu sedikit memberi hiburan untuk Rose.


"Hanky mau jalan-jalan ne?" Tanya Rose sambil berlutut dan membelai anjing kesayangan nya itu.

"Tunggu noona selesai ne" ujar Rose, dan Hank pun menurut.


Selesai memasukan baju-baju nya ke dalam lemari pakaian, Rose pun kemudian memakaikan tali kekang sang anjing, dan menuruni tangga, di bawah, Rio rupanya sudah menunggu sambil memegang frisbee berwarna biru, Rose terkekeh menatap Rio, ia tak tahu jika suami nya itu juga hendak ikut jalan-jalan bersama Hank.

Selesai memasukan baju-baju nya ke dalam lemari pakaian, Rose pun kemudian memakaikan tali kekang sang anjing, dan menuruni tangga, di bawah, Rio rupanya sudah menunggu sambil memegang frisbee berwarna biru, Rose terkekeh menatap Rio, ia tak tahu ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun keluar rumah bertiga, Rio mengunci pintu rumah, dan Rose kemudian mengulurkan tangan kanan nya pada Rio, mereka bergandengan menuju ke taman dekat rumah sambil menuntun Hank.

Rio tengah membeli minuman dan camilan lebih dahulu untuk mereka, sementara Rose, ia melepas tali kekang Hank, lalu mencoba melemparkan frisbee nya, dan Hank berlari kencang mengejar nya dan menangkap sambil melompat ke udara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rio tengah membeli minuman dan camilan lebih dahulu untuk mereka, sementara Rose, ia melepas tali kekang Hank, lalu mencoba melemparkan frisbee nya, dan Hank berlari kencang mengejar nya dan menangkap sambil melompat ke udara.



Hap


Dan begitu berhasil menangkap nya, ia membawa kembali pada Rose dan minta untuk di lempar lagi.

"Istirahat dulu boy" ujar Rose mengelus-elus Hank sambil duduk, rupa nya Rio sudah datang dengan sekantong camilan, Rose pun memberikan semangkuk air pada anjing kesayangan nya itu.

Rio membuka bungkusan nachos dan menyuapkan nya pada sang istri, karena Rose melamun sambil menatap Hank yang tengah minum, ia terkejut, tapi kemudian tersenyum dan menerima suapan sang suami.

"Jangan mengabaikan ku" pinta Rio.


"Mianhae oppa, aku tak bermaksud begitu" balas nya, yang kemudian duduk mendekat disamping Rio.

Rio memberi bola untuk Hank, dan anjing itu sibuk memainkan nya sendiri, sementara ia dan Rose terlentang diatas rumput taman.

"Rosie"

"Hm?"


"Apa kamu tahu beda nya Chipmunk dengan mu?" Tanya Rio sambil menatap langit, Rose mengerutkan kening nya.

"Tentu saja jika aku manusia dan Chipmunk itu hewan, oppa" kesal Rose menatap tajam pada Rio, pria itu terkekeh lucu.

"Bukan" jawab nya santai.


"Lalu?"


"Chipmunk rumah nya di atas pohon, sedang kamu rumah mu di hati ku" jawab Rio mampu membuat Rose terbahak, salah tingkah.

"Dan apa kamu tahu persamaan nya?" Tanya Rio lagi, Rose menatap penuh cinta pada suami nya itu sambil menggeleng.


"Kalian sama-sama memiliki pipi yang menggemaskan saat sedang makan" jawab Rio terbahak sambil mencubit pipi sang istri.

"Yak, oppa mengejek ku" protes Rose yang langsung terduduk dan memukuli Rio yang masih terbaring, Hank yang melihat keseruan hyung dan noona nya itu pun segera ikut bergabung sambil menjilati wajah Rio, Rose bisa sedikit melupakan masalah nya, tapi tidak saat sedang di sekolah.

Mereka datang memasuki lobby tanpa sambutan sahabat-sahabatnya seperti biasa, karena mereka sedang marahan, Rose menatap sendu ke arah Joy, Irene, Jennie, Jisoo, Seulgi dan Jaehyun yang berjalan menuju ke kelas masing-masing.

"Masih ada aku, jangan takut, semua akan baik-baik saja" hibur Rio sebelum mengantar sang istri ke kelas nya.


Dan saat istirahat, Rio menjemput Rose di kelas nya dan membawa nya ke kantin.

"Duduklah, biar aku yang membeli makanan" ujar Rio meminta Rose duduk di bangku kantin.

Jisoo, Jaehyun, Seulgi, Irene, Jennie dan Joy menatap tak suka ke arah pasangan RiSe, mereka marah karena berpikir pasangan itu berkhianat, Jisoo menggeleng tak percaya, entah apa yang ada di pikiran nya, Joy menggigit bibir bawah nya menahan tangis, dia sudah tahu jika Rio dan Rose telah menikah, rasa nya sangat sulit bagi nya menerima kenyataan itu.


"Aku membenci mereka" gumam Joy dengan suara bergetar.


"Ayo kita pergi saja dari sini" ajak Jennie, mereka mengurungkan niat nya untuk makan di kantin, dan pergi melewati meja pasangan RiSe dengan acuh, Rose dan Rio menatap mereka, tapi diabaikan.

"Maaf" batin Rio

Rose menunduk, dan Rio mengusap tangan sang istri.


Sejak saat itu, gank Jisoo selalu berusaha menghindari keberadaan Rio dan Rose, mereka enggan berada ditempat yang sama dengan pasangan itu, dan ini membuat Rose semakin tertekan, menyalahkan diri nya sendiri atas apa yang terjadi.


"Ini bukan salah mu, bukan salah kita, jadi jangan menangis, aku akan pikirkan cara untuk memperbaiki semua nya dan meminta maaf pada mereka" ujar Rio sambil mengayuh sepeda nya, saat mereka sedang dalam perjalanan pulang, dan Rose terisak dipunggung suami nya, karena merasa semakin jauh dengan sahabat-sahabat nya.




#TBC

Hallo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang