pasangan Rio dan Rose, menikah saat usia mereka masih sangat muda, semua berawal dari perjodohan, kedua nya sama-sama belum berpengalaman soal cinta, tapi harus tinggal serumah sebagai pasangan suami istri yang sah, tak ada yang tahu jika mereka ada...
"Maafkan kami tuan Im, tuan Park, kami kurang cepat tanggap dalam masalah ini, segera, kami akan memberitahu siswa yang lain, agar tak terjadi kesalahpahaman lagi, dan Rio serta Rose bisa kembali ke sekolah" ujar mr Kwon sang kepala sekolah.
"Kami ingin anak-anak juga mendapatkan hak belajar nya seperti yang lain mr, dari awal kan kami sudah memberitahu pihak sekolah" protes Yoong.
"Ya kami tahu tuan, maafkan kami, beri kami waktu untuk menjelaskan nya pada siswa yang lain" mohon mr Kwon.
"Baiklah, kami serahkan masalah ini pada sekolah, agar Rio dan Rose bisa kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar" tutur Yoong, mereka pun berpamitan pulang pada mr Kwon, sang kepala sekolah mengantar kepergian para pengusaha sukses itu sampai depan pintu ruangan nya, di mana ternyata, Junhoe, Chanyeol dan Jimin sudah menunggu ingin bertemu dengan kepala sekolah mereka.
"Mr Kwon" panggil Chanyeol
"Kami ingin melaporkan sesuatu" ujar Junhoe, mereka tak tahu jika yang pergi tadi adalah ayah Rio dan Rose karena memakai masker.
"Masuklah" ujar mr Kwon, ketiga murid itu pun masuk ke ruang kepala sekolah.
"Duduk, dan apa yang akan kalian laporkan?" Tanya mr Kwon.
"Tentang Rio dan Rose, apa mr tahu jika mereka sudah menikah?" Potong Jimin cepat.
"Sudah" jawab mr Kwon santai, sambil mengeluarkan beberapa lembar kertas dari laci nya, Chanyeol, Junhoe dan Jimin saling bertatapan.
"Bukan kah itu melanggar peraturan mr?" Protes Junhoe.
"Tidak, peraturan baru dari menteri pendidikan tidak melarang murid yang sudah menikah untuk melanjutkan pendidikan nya, asal usia mereka sudah mencukupi, itu legal" jawab mr Kwon.
"Tapi mr, bukan kah mereka sengaja menutupi nya, ini nama nya pembohongan publik" debat Jimin.
"Tidak ada yang nama nya pembohongan publik, orang tua Rio dan Rose sudah mengirimi surat pada pihak sekolah, dan kalian tidak berhak menghakimi mereka, jangan mengurusi masalah orang lain, pikirkan saja tentang sekolah kalian, yang perlu kalian ketahui, pernikahan Rose dan Rio tidak merugikan siapa pun" balas kepala sekolah menohok, barisan para namja pemuja Rose yang ingin menghancurkan Rio itu pun gigit jari, usaha nya tak berhasil, dan pasangan itu malah mendapatkan dukungan dari sang kepala sekolah.
Seluruh siswa nampak serius mendengar pengumuman dari kepala sekolah perihal kasus Rio dan Rose, dari pengeras suara, termasuk gank Jisoo yang tetap merasa sakit hati dengan pasangan itu.
"Mungkin Rio dan Rose benar, mereka tak sengaja merahasiakan pernikahan nya dari kita" kata Jaehyun.
"Kalian tahu kan pasangan itu sangat lugu dan polos" imbuh Jisoo, Jennie, Irene, Joy dan Seulgi yang muak akan pembelaan Jisoo pun memilih menghindari pembicaraan yang membahas tentang Rio dan Rose.
"Joy, apa kamu serius ingin pindah sekolah?" Jennie berusaha mengalihkan pembicaraan, Jisoo menghela nafas.
"Jadi Jen, kita akan berpisah nanti" sendu Joy.
Tiga hari kemudian, Rio dan Rose kembali ke sekolah, untuk menghindari masalah baru, atau takut di bully lagi, mereka memilih beristirahat di belakang ruang perpustakaan, sambil membawa bekal sendiri dari rumah, duduk berdua sambil menikmati makan siang, Rose dan Rio nampak tertawa melihat foto yang di tunjukan Rio, foto Hank.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku jadi merindukan Hank, oppa" kekeh Rose, Rio selalu berhasil mengukirkan senyum di bibir sang istri yang masih di dera perasaan bersalah dan sakit hati.
"Nanti kita mandikan Hank bersama ok, waktu nya dia mandi hari ini" ajak Rio.
"Baiklah" jawab Rose semangat
"Ingat kan aku untuk membeli shampoo nya Hank, sepulang dari sekolah" pesan Rio, Jisoo memperhatikan Rio dan Rose yang kini seperti terkucilkan, hanya berdua dan bersembunyi dari keramaian, rombongan Jaehyun, Irene, Seulgi, Jennie dan Joy pun datang, mencari keberadaan Jisoo.
"Hyung" panggil Jaehyun membuyarkan lamunan Jisoo, ia menoleh dan menatap dingin satu per satu wajah sahabat dan kekasih nya.
"Kalian lihat itu" marah nya menunjuk ke arah Rio dan Rose yang sedang makan berdua, jarak mereka lumayan jauh, jadi pasangan suami istri itu tak menyadari keberadaan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sebenarnya apa alasan kita marah karena mereka menyembunyikan status pernikahan nya?"
"Karena kita cemburu, sebab Rio mendapatkan gadis paling cantik, dan Rose mendapatkan pangeran sekolah, yang kebetulan kedua nya populer, atau karena kita terlalu ingin mencampuri kehidupan mereka?"
"Bukan salah mereka andai Rio dan Rose sengaja menyimpan rapat-rapat pernikahan nya, itu hak mereka, itu pilihan mereka, harus nya kita mendukung nya, bukan malah menjauhi nya, andai aku di posisi Rio, mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama, mereka di jodohkan dalam usia yang masih sangat belia, ingat, diantara kita semua, Rio dan Rose adalah yang paling muda, kalian tentu hafal sepolos dan selugu apa mereka, yang sekarang memilih untuk bersembunyi agar tidak di bully, harus nya, kita adalah orang pertama yang berada di belakang mereka, disaat mereka mendapat masalah seperti ini, hubungan kita bukan lah sahabat jika segala masalah harus saling melibatkan, ada kala nya kita juga punya sesuatu untuk kita simpan sendiri"
"Dan Joy, maaf jika aku harus berkata jujur, hati dan takdir tidak bisa dipaksakan, mau sekuat apa pun usahamu, jika Rio bukan jodohmu, segala upaya mu akan tetap gagal, berusahalah untuk mengikhlaskan Rio dengan Rose, itu kunci menuju kebahagiaan mu sendiri"
"Tolong, hargai keputusan Rio dan Rose, terserah dengan kalian, yang jelas, nanti malam aku akan menemui Rio dan Rose untuk meminta maaf" ujar Jisoo panjang lebar, ia adalah orang yang paling tahu tentang sifat Rio, jadi ia juga orang yang dari awal percaya dan mau menerima penjelasan Rio, yang lain terdiam memikirkan kata-kata Jisoo.
"Aku ikut hyung" kejar Jaehyun, manusia terpolos ke dua setelah Rio dari kelompok para namja, para gadis termenung memikirkan kata-kata Jisoo, Seulgi sendiri bingung, akan ikut Jisoo atau berpihak di kelompok para yeoja.
