2. Ulang Tahun

1.9K 284 34
                                    

Seulgi, Jenno dan Jaehyun menutup rapat pintu kantin saat jam istirahat, Jisoo langsung melompat keatas meja sambil membawa sebotol minuman soda.

"Hari ini, pangeran sekolah kita, Rio, sedang berulang tahun, jadi, kalian bisa makan gratis sepuas nya, dan dia yang akan membayar nya" seru Jisoo di sambut sorakan dari para murid lain yang mengisi kantin, Jennie, Irene dan Joy, terkejut, mereka baru tahu jika Rio berulang tahun hari ini.

"Selamat Rio ya, doa terbaik untuk mu" ucap Jennie mengacak rambut Rio.

"Gumawo Jennie noona" balas nya

"Semoga keberuntungan selalu menyertai mu" doa Irene.

"Gumawo noona"

"Dan semoga kamu adalah jodoh ku" doa Joy berlagak menggoda pada Rio, pria itu hanya tersenyum, yang lain pun terbahak dengan tingkah Joy.

"Nanti sepulang sekolah, kalian datang lah ke restauran Argon, aku mengundang kalian tanpa terkecuali" beritahu Rio pada teman-teman nya.

Dan benar, restauran Argon yang terletak di pusat kota, telah di booking oleh keluarga Rio untuk kepentingan acara ulang tahun putra tunggal mereka, teman-teman Rio pun datang memenuhi undangan, dan pesta ini membuat murid yang tak di undang tentu merasa iri, karena hiburan nya adalah penyanyi terkenal Korea Selatan yang sedang banyak di gandrungi kaum muda.

Rose datang bersama teman-teman nya yang lain, ia duduk di sudut restauran menikmati makanan nya dengan santai sambil mengikuti acara yang berlangsung, termasuk potong kue dan lain-lain, ia menatap Rio yang menerima suapan cake ulang tahun dari mommy nya.

"Mommy dan daddy belum kasih Rio hadiah ya?" Tagih sang putra.

"Iya, hadiah mu sudah menanti boy, tenang saja" jawab sang ayah, sang ibu terkikik lucu, tapi Rio tak curiga, acara sore ini memang di khususkan untuk teman-teman sekelas Rio, hanya rombongan para yeoja seperti Jennie, Joy, Irene dan Rose lah yang tidak sekelas, tapi karena mereka sahabat dekat Rio, jadi termasuk dalam tamu undangan, sedangkan acara untuk keluarga di gelar pada malam hari nya, di rumah keluarga Im.

"Aku harus pulang cepat unnie" pamit Rose pada Jennie saat pesta ulang tahun Rio belum selesai.

"Kenapa?" Tanya Jennie menyelidik.

"Daddy dan mommy akan mengajak ku menghadiri sebuah acara penting" jawab Rose, mereka masih berseragam sekolah dan belum sempat ganti baju.

"Lalu pulang dengan siapa?" Tanya Irene

"Sudah di jemput mommy, bye" pamit Rose, saking rame nya, ia tak sempat berpamitan pada Rio yang sibuk dengan teman namja segank nya.

Begitu tiba di rumah, Rose langsung membersihkan diri, karena ia harus bersiap untuk ikut ayah dan ibu nya pergi malam itu.

"Sayang, sudah siap belum?" Tanya sang ibu dari balik pintu kamar nya sambil memakai anting.

"Ne mommy, Im coming" jawab Rose dari dalam kamar nya, sang ayah nampak tengah berkaca sambil merapikan dasi nya.

"Kemari, biar aku chek" nyonya Park memutar tubuh tinggi tegap tuan Park, lalu memeriksa dasi sang suami yang tersenyum senang dengan perhatian sang istri.

"Sudah" ujar nyonya Park, ia lalu keluar dari kamar untuk memeriksa Rose dan sang putri sudah bersiap rupa nya, mereka pun berangkat.

"Sebenar nya kita mau kemana momm?" Tanya Rose dalam perjalanan mereka menuju ke tempat tujuan.

"Menghadiri acara ulang tahun rekan bisnis daddy" jawab nyonya Park sambil sedikit merapikan rambut sang putri.

Dan mereka pun tiba di rumah keluarga Im, Rose merasa asing dengan bangunan megah di hadapan nya itu, karena baru kali ini ia mengunjungi nya, dalam hati ia tentu terus bertanya, rumah siapakah ini?

"Park hyung, selamat datang, ayo, bawa keluarga mu masuk" sambut Yoong pada tamu istimewa nya itu.

"Im, ya ya, terima kasih" balas Park Seojoon

"Yeobo, Rose, ayo sayang kita masuk" ajak tuan Park pada keluarga kecil nya, dan kedua wanita itu pun mengekori para namja memasuki rumah.

"Unnie" sambut Krystal mommy, pada Rachel Park, ibu nya Rose, mereka lalu berbasa basi sebentar.

"Krys, kenalkan putri semata wayang kami, Rosseane Park" ujar nya.

"Hi sayang" sapa Krystal mommy pada Rose yang tersenyum canggung.

"Sebentar aku panggil Rio dulu, dia sangat pemalu unnie" pamit Krystal.

"Baiklah" jawab nyonya Park.

Krystal pun menuju ke ruang keluarga, di mana Rio berada sedang menonton tv, padahal ia sudah berdandan rapi.

"Boy, ayo sayang, tamu nya sudah datang" beri tahu sang ibu, Rio pun segera berdiri, dan Krystal merapikan baju sang putra sebelum membawa nya ke ruang tamu.

Tap

Tap


Tap


Terdengar suara langkah kaki mendekati ruang tamu, Rose pun menatap ke arah pintu dimana sumber suara itu berasal, dan. . .

Deg

Rio dan Rose saling bertatapan terkejut, mereka tak menyangka dengan pertemuan dua keluarga ini, karena sama-sama tidak tahu jika kedua orang tua mereka saling mengenal, di tambah, baju yang mereka pakai terlihat matching satu sama lain, seperti sepasang kekasih.

Rio dan Rose saling bertatapan terkejut, mereka tak menyangka dengan pertemuan dua keluarga ini, karena sama-sama tidak tahu jika kedua orang tua mereka saling mengenal, di tambah, baju yang mereka pakai terlihat matching satu sama lain, seperti s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua nya saling melirik, dalam hati tentu penuh tanya, Rio duduk ditengah-tengah ayah dan ibu nya.

"Kalian pasti sudah saling mengenal bukan?" Goda tuan Park.

"Ne tuan" jawab Rio, kedua orang tua Rose dan Rio tentu tahu seperti apa hubungan kedua anak nya di sekolah, jadi memakhlumi jika kedua nya tidak terlihat akrab satu sama lain.



#TBC

Hallo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang