12. Belanja bersama

1.7K 274 23
                                    

Tak ada yang mengambil serius ucapan Jennie tadi, tentang ia yang menjodohkan Rio dengan Rose, Jennie begitu karena tak ingin Joy terlalu genit pada Rio, tapi apakah jurus nya akan berhasil? Mungkin tidak.

Rio dan Rose pun telah kembali dari sekolah, sesampai di rumah, Rio bersiap hendak berbelanja.

"Oppa, aku ikut" seru Rose yang melihat Rio berjalan keluar dari rumah.

"Tapi kita hanya bisa jalan kaki, karena belanjaan kita pasti banyak nanti, masih mau ikut?" Tanya Rio.

"Iya, aku tetap ikut" jawab Rose, kedua nya kemudian berjalan menuju halte terdekat, menuju ke supermarket untuk membeli segala kebutuhan makan mereka, Rio menggandeng tangan Rose agar tak terpisah.

"Iya, aku tetap ikut" jawab Rose, kedua nya kemudian berjalan menuju halte terdekat, menuju ke supermarket untuk membeli segala kebutuhan makan mereka, Rio menggandeng tangan Rose agar tak terpisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rio langsung mengambil sebuah trolly besar, dan mendorong nya, menuju ke tempat beras berada.

"Beras"

"Gula"


"Telur"


"Susu"


"Roti"


"Daging"



"Sayur" gumam Rio mengingat-ingat apa yang harus ia beli.

"Rosie" panggil Rio pada sang istri.


"Ne oppa?" Jawab Rose yang tengah memilih buah mangga.

"Kamu juga harus berbelanja, coba ingat-ingat, apa kebutuhan mu yang mulai menipis atau habis?" Ujar Rio

"Ya oppa, aku boleh menbeli apa pun kan?" Rose balik lagi bertanya.

"Yaa, boleh" jawab Rio yakin.


"Weeeee. . ." Seru Rio mendorong trolly lalu mengangkat kedua kaki nya dan bertahan diatas trolly dengan kedua lengan nya, meluncur, Rose terkekeh melihat tingkah kekanak-kanakan sang suami, ia pun ikut melakukan hal yang sama, setelah mengambil trolly, kedua nya saling tatap sambil terkikik girang, seperti mendapat mainan baru.

Rio tak masalah saat Rose membawa trolly sendiri untuk memilih snack atau camilan.

"Jangan lupa buat oppa juga" pesan nya, dan Rose dengan senang hati mengiyakan perintah Rio.


"Kemarikan, biar oppa yang bawa" setelah membayar, Rio mengambil alih kantong belanja Rose yang berisi makanan ringan dan minuman, kali ini, pulang nya mereka menaiki taxi, di dalam jok penumpang belakang, tanpa sadar Rio menggenggam tangan kiri Rose sepanjang perjalanan pulang.

"Gumawo ahjusii" ujar Rio setelah membayar taxi nya.


"Rosie, tolong buka pintu nya ne" pinta Rio, Rose mengangguk, dan Rio pun menenteng tiga tas besar berisi belanjaan mereka, ia juga yang bertugas untuk menyusun nya di dalam kulkas, sambil duduk lesehan diatas lantai, Rose meneguk air putih dingin yang ia ambil dan menyisakan setengah nya untuk ia berikan pada Rio, semua itu mereka lakukan tanpa sadar dan tanpa di minta, ia lalu bersiap untuk memasak karena memang sudah waktunya makan malam.

Hallo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang