33. Surprise

1.8K 252 73
                                    

"Bagaimana dok?" Tanya Rio pada sang dokter saat tengah melakukan pemeriksaan rutin kandungan istri nya.

"Dua-dua nya sehat, baik, mulai minggu depan kontrol nya setiap seminggu sekali ne, karena sudah mendekati waktu kelahiran" beritahu sang dokter.

"Ne dokter, kamsahamnida" ucap Rose, kini mereka ke sekolah telah di ijinkan untuk membawa mobil sendiri, karena perut besar Rose, membuat para orang tua tak tega jika harus naik sepeda berdua.

"Kita berikan kejutan untuk grandpa dan grandma nanti baby, setuju kan?" Kekeh Rio sambil mengusap-usap perut sang istri sebelum melajukan mobil nya pergi dari rumah sakit.

Dua hari menjelang kelahiran, orang tua Rose sudah membawa sang putri ke rumah sakit, karena mereka khawatir jika nanti Rose mengalami kontraksi di rumah, itu malah akan membuat Rio panik, jadi untuk sementara Rose ijin dari sekolah nya, sementara Rio masuh masuk seperti biasa karena ia akan membawakan tugas dari guru untuk istri nya.

Rio datang memasuki kamar inap sang istri, masih dengan baju seragam nya, ia menaruh tas nya di sofa, dan menghampiri ranjang Rose, yang berbaring dengan infus di tangan kiri nya.

"Hi" sapa Rio mengusap rambut sang istri.

"Oppa" sambut Rose tersenyum senang karena suami nya sudah datang.

"Boy, mommy ambilkan makan ne?" Tawar Krystal pada sang putra yang baru pulang sekolah itu.

"Ne momm" jawab nya, Rio pun kemudian makan tepat disamping ranjang Rose yang terus menatap nya.

"Dokter bilang, agar pembukaan nya lancar, ajak jalan-jalan istri mu boy" ujar Rachel mommy.

"Kamu sanggup berjalan kan wifey?" Tanya Rio setelah makan, Rose mengangguk.

"Baiklah kita jalan-jalan kalau begitu" balas Rio, ia kemudian berdiri dan membantu Rose turun dari bangsal, dan menuntun nya jalan-jalan di lorong rumah sakit, Rio juga menginap tapi sendirian, saat ia ke sekolah baru mommy Krystal dan mommy Rachel datang ke rumah sakit bergantian menjaga Rose, Rio tidur di kursi sambil terduduk, tangan nya menggenggam tangan kanan Rose yang bebas, lewat tengah malam, Rose terbangun.

"Oppa" rintih Rose, Rio langsung terbangun.

"Ya sayang?" Jawab Rio

"Sakit" adu Rose yang mulai merasakan kontraksi, panik, Rio pun segera memencet tombol darurat, dua orang perawat datang, untuk mengechek pembukaan Rose.

"Kami siapkan ruang bersalin lebih dahulu, nona siap untuk melahirkan sekarang" beritahu sang perawat, rupa nya prediksi kelahiran sang jabang bayi lebih cepat sehari, Rio mengangguk pasrah, ia kemudian menghubungi kedua orang tua nya, setengah jam berlalu.

"Tuan muda, saat nya kami akan membawa nona Rose ke ruang bersalin" beritahu seorang perawat.

"Baik suster" jawab Rio.

"Tenang ya, aku temani" ujar Rio yang memang tak mau jauh dari istri nya itu, ia ikut masuk ke ruang bersalin tepat saat mertua dan orang tua kandung nya datang, tapi mereka tidak sempat untuk menyemangati pasangan muda itu.

Krystal merasa cemas, ia tak tenang karena bagaimanapun Rio dan Rose masih sangatlah muda, ia tentu khawatir, begitu juga dengan mommy Rachel, ia juga gelisah memikirkan putri nya, sementara para daddy harap-harap cemas, penasaran dengan jenis kelamin cucu pertama mereka.

Di dalam, Rio tengah berusaha menyemangati sang istri, dan Rose berjuang untuk melahirkan anak nya dengan proses normal.

"Aaaaarrrrggghhh. . . " erang Rose mengejan kuat, peluh nya sampai bercucuran, Rio nyaris menangis menyaksikan perjuangan sang istri.

Akhirnya terdengar suara tangis bayi yang memecah kesunyian malam itu di rumah sakit.

"Selamat untuk kalian, yang telah dikaruniai putra dan putri yang sehat tanpa kekurangan suatu apa pun" beritahu sang dokter, Rio menjatuhkan kening nya diatas kening sang istri sambil terisak.

"Gumawo wifey, gumawo" isak nya, saking bahagia nya, Rio sampai tak bisa mengekspresikan emosi nya, dan hanya bisa menangis, karena di karuniai dua anak kembar namja dan yeoja.

Di bantu perawat, Rio menggendong putra dan putri nya di kiri dan kanan tangan nya, tersenyum takjub masih seperti tak percaya, ia lalu keluar untuk menemui mertua dan orang tua nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di bantu perawat, Rio menggendong putra dan putri nya di kiri dan kanan tangan nya, tersenyum takjub masih seperti tak percaya, ia lalu keluar untuk menemui mertua dan orang tua nya.

"Dadd, momm" panggil Rio begitu keluar dari ruang bersalin, semua menoleh terkejut dan terbelalak.

"SURPRISE" seru Rio mamerkan kedua bayi nya, sang mommy menangis haru, mereka lalu mengambil alih cucu-cucu nya dari gendongan sang ayah.

"Mommy sudah jadi grandma sekarang" gumam Krystal menggendong cucu perempuan nya, Yoong ikut mendekat dan menatap bangga pada bayi mungil itu.

"Aku tak percaya, putri kecil kita sudah menjadi seorang ibu sekarang" gumam momny Rachel sambil menggendong cucu laki-laki nya, Seojoon tersenyum bahagia.

Sampai pagi menjelang, tak ada yang tidur, semua merasa takjub dengan makhluk kecil yang baru saja lahir ke dunia.

"Welcome to the world my twins baby" bisik Rio yang duduk di sofa sambil menggendong kedua anak nya di dada dan mendekap nya.

"Sudah menyiapkan nama boy?" Tanya Seojoon.

"Ne dadd, Lim Darryl, dan Lim Berryl" jawab Rio tanpa melepas tatapan nya dari kedua bayi nya, Krystal dan nyonya Park sedang mengajak Rose mengobrol agar ia tak tertidur, karena setelah melahirkan, Rose baru boleh tidur setelah beberapa jam, meski ia sudah lelah tapi tetap harus terjaga.

Rio ikut kelelahan, sampai ia tertidur, merasa khawatir dengan cucu-cucu nya, Yoong dan Seojoon pun mengambil alih nya dari dekapan Rio.





#TBC

Hallo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang