18. Hank

2K 294 60
                                    

Rio tidur di pelukan sang istri, meski masih sedikit canggung, tapi mereka bisa tertidur dengan pulas, mungkin karena lelah dengan ketegangan yang tadi.

Dan sekarang, Rio lebih memilih untuk mengalah dengan sedikit memberi jarak, agar Joy lebih dulu memilih tempat duduk, karena Rio ingin menghindari nya.

Rio dan Rose mengantri di depan kasir, karena cara itu lah yang mereka gunakan untuk berkomunikasi di sekolah tanpa menimbulkan kecurigaan diantara sahabat nya.

"Pulang nanti kita jalan-jalan ne" bisik Rio tepat di belakang sang istri, yang hanya menjawab dengan anggukan.


Dan sepulang sekolah, mereka tidak berganti baju lebih dahulu, melainkan langsung mengendarai sepeda nya untuk jalan-jalan, Rio memiliki rencana untuk sang istri yang sudah ia siapkan jauh-jauh hari sebelum nya, dan ia yakin, Rose akan menyukai nya.

"Kita akan kemana oppa?" Tanya Rose dibalik punggung Rio.

"Menjemput teman mu" jawab Rio.

"Teman?"

"Iya, teman"

"Tapi aku tidak punya teman selain Irene dan Jennie unnie, serta Joy, oppa"

"Mulai sekarang kamu akan memiliki teman baru Rosie" jawab Rio terkekeh, Rose tak mengerti, dan di buat semakin penasaran.


"Nah, kita sampai Rose, ayo turun" ajak Rio, Rose mengerutkan kening nya saat Rio memarkirkan sepeda nya di depan sebuah pet shop, pemuda itu menggandeng tangan sang istri memasuki toko.

"Hi Mark" sapa Rio pada salah satu pegawai toko.

"Rio-yaa, apa kamu datang untuk menjemput nya?" Balas Mark.


"Yaa, ku rasa kami siap untuk membawa nya pulang sekarang" ujar Rio.

"Baiklah, ayo aku siapkan" ajak mark, Rio membawa Rose mengikuti Mark dari belakang, sampailah mereka pada sebuah kandang berisi seekor anjing breed dog.

"Hi Hank, pemilik mu sudah datang, dia akan menjemput mu pulang" ujar Mark berlutut membuka kandang, anjing yang dipanggil Hank itu pun langsung berdiri sambil mengibas-ngibaskan ekor nya, Rio menatap sambil tersenyum dan Rose menganga tak percaya, anjing itu menyalak sekali dan keluar dari kandang, langsung menghampiri Rio dan menubruk nya, sampai pemuda itu nyaris jatuh ke belakang.

"Hi Hank, pemilik mu sudah datang, dia akan menjemput mu pulang" ujar Mark berlutut membuka kandang, anjing yang dipanggil Hank itu pun langsung berdiri sambil mengibas-ngibaskan ekor nya, Rio menatap sambil tersenyum dan Rose menganga tak percaya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woa" seru Rose antusias, ikut berlutut dan membelai anjing yang berada dipelukan Rio itu.


"Oppa, apa ini yang oppa bilang teman tadi?" Tanya Rose semangat.

"Yaa Rosie, aku sudah merencanakan ini jauh-jauh hari, untuk memberi mu kejutan" jawab Rio.

"Gumawo oppa, aku jadi tidak sabar untuk segera membawa nya pulang ke rumah" ucap Rose.

"Kita akan segera membawa nya pulang, setelah Mark menyiapkan semua nya" jawab Rio.

"Siapa nama nya oppa?" Tanya Rose

"Hank, Rose" jawab Rio, dan akhir nya setengah jam setelah Rio dan Rose tiba di rumah, Hank pun dikirim oleh pihak pet shop lengkap dengan kandang, mainan dan makanan untuk nya, Rio tentu mengeluarkan uang tak sedikit demi sang istri, bukan hanya itu, Rose kini tak perlu cemburu dengan Joy yang di beri kado ultah berupa gelang oleh Rio waktu itu, karena nyata nya hadiah untuk nya dari sang suami jauh lebih berarti dan bermakna.

"Welcome home Hank" sambut Rose, dan anjing itu kembali menyalak seolah membalas sapaan si empu nya, Rose tak bisa berhenti tersenyum karena memiliki teman baru sekarang.


Dan pasangan muda itu pun di sibukan dengan menata kandang untuk Hank di dalam rumah, anjing itu pun seperti nya langsung cocok dengan Rose, karena ia akan mengibaskan ekor nya setiap kali berdekatan dengan Rose.

Hujan turun di luar, Rio berbaring di sofa sambil menonton tv, di temani Hank yang ikut berebah disamping nya, Rose yang baru selesai membereskan baju mereka di lemari pun segera menyusul sang suami, ia langsung beringsut di pelukan Rio.


"Dingin oppa" adu nya, Rio pun langsung menarik selimut yang berada di sandaran sofa, dan menyelimutkan nya untuk mereka berdua, sambil memeluk sang istri.


"Tidur lah, kamu pasti lelahkan" ujar Rio, dan benar saja, mereka bertiga tertidur di sofa, bersama Hank tentu nya.

Rio dan Rose semakin berani melakukan skinshipp saat di rumah, karena sudah merasa saling nyaman dan percaya, tapi belum menyadari perasaan masing-masing.


Mereka juga terkadang saling menjahili, seperti malam ini, Rio yang sudah terbiasa tidur di pelukan sang istri, sudah sangat mengantuk tentu nya, tapi Rose malah masih sibuk di dapur, menata belanjaan mereka tadi, dan menyusun stock di lemari kabinet, Rio pun sedikit kesal.



"Rosie, aku sudah mengantuk" panggil nya.



"Ne oppa, sebentar lagi" jawab Rose, dan itu sudah tiga kali terjadi, Rio pun akhir nya turun, menyusul keberadaan sang istri.



Set



Rio langsung memanggul tubuh sang istri membawa nya naik ke kamar.



"Yak oppa, aku belum selesai" teriak Rose terpingkal sambil memukuli punggung sang suami, tapi Rio tak peduli, ia lalu membaringkan sang istri, lalu mendekap perut nya.


"Aku ingin tidur Rose, lanjutkan besok saja" rengek Rio dengan suara serak nya karena mengantuk parah.



"Baiklah baiklah" Rose terkikik lucu, gemas dengan tingkah suami nya, ia lalu mengusap-usap dan memainkan rambut Rio, sampai ia tertidur lelap, dan setelah nya, ia baru beranjak, untuk melanjutkan pekerjaan nya yang terpaksa ia tinggal tadi karena suami manja nya itu.





#TBC







Besok ada🌚ya? Tungguin Rose di unboxing ma Rio😁

Hallo LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang