"Annyeong haseyo sunbaenim, naneun Kim Taeyeon imnida. Bangapseumnida."Taeyeon memperkenal diri sambil sedikit membungkuk, karena dia sadar masih trainee baru
"Ne, Seo Joo Hyun imnida. Sedang bertemu denganmu eonni. Tidak perlu memanggil sunbae seperti itu. Rasanya aneh."
"Eonni?."
"Nde, dari pakaianmu kau memakai seragam SMA. Sedangkan aku masih SMP. Jadi tidak apa-apa 'kan kalau aku memanggilmu eonni?."
"Begitu rupanya. Tidak apa-apa, aku tidak keberatan. Seohyunie. Aku juga memanggilmu seperti itu saja, bagaimana?."
"Gwaenchana eonni.""Oh iya eonni, ada satu orang lagi yang akan datang. Katanya kita akan jadi tim tiga orang seperti SES sunbaenim."
"Apa dia masuk berbarengan bersamamu?."
"Anni, aku lebih dulu 2 bulan. Tapi dia sepertinya seumuran denganmu.."Belum selesai Seohyun menjelaskan, seorang gadis yang seumuran Taeyeon masuk.
"Annyeong Seohyun-ah.."
"Annyeong eonni."balas Seohyun, "Eonni, ini anggota baru kita yang manager oppa bilang kemarin."
"Annyeong, nan Kim Tae Yeon, a..."ujar Taeyeon terhenti karena gadis itu mengacuhkannya
"Annyeong, nan Tiffany."balas Tiffany acuh, dia mengambil kursi dan duduk disana
Mereka bertiga dipanggil ke ruangan meeting, untuk membicarakan kontrak kerja sebagai idol. Mereka di rencanakan akan debut dalam waktu dekat.
●○●○●○
"Eonni, daepyonim memintaku pergi kesini. Apa eonni mau mengantarku?. Sekarang sudah tengah malam. Aku takut, aku juga tidak tahu tempatnya, bagaimana kalau aku nyasar?."pinta Seohyun
Taeyeon mengambil secarik kertas dari Seohyun. Dia tahu itu tempat apa.
"Seohyun-ah. Kau pulang ke dorm saja. Besok kau harus sekolah. Biar eonni yang menemui daepyonim."
"Kalau daepyonim marah bagaimana?."
"Dia tidak akan memarahimu. Atau eonni antar dulu kau pulang.""Fany eonni apa sudah pulang?."
"Dia masih di lokasi syuting. Kau tidak takut sendiri di dorm 'kan?."
"Anni.. tapi eonni harus cepat pulang dan temani aku tidur."
"Arraso. Eonni akan cepat pulang."Grup TTS sudah debut hampir dua tahun. Tapi mereka belum bisa disebut populer karena memang sunbaenim mereka masih dalam masa jaya. Dan boygrup juga lebih mendominasi. Kalau tidak mengeluarkan album, Taeyeon akan lebih banyak bekerja di studio atau latihan dance. Seohyun baru masuk SMA, jadi kegiatannya terbagi dengan sekolah. Sedangkan Miyoung yang memang lebih terkenal mendapatkan job solo lebih padat.
Setelah mengantar Seohyun sampai dorm, Taeyeon bergegas pergi lagi menemui Daepyonim.
"Kenapa kau yang datang?."
"Daepyonim, Seohyunie masih dibawah umur. Apa tidak cukup kalau aku saja yang melakukan semuanya. Jangan perlakukan kedua dongsaengku seperti ini juga.""Hah... ya sudahlah. Temui Jessica di dalam, cepat ganti pakaianmu dan berdandan."
"Nde..."Taeyeon berjalan lesu menuju salah satu ruangan yang sudah beberapa kali dia datangi. Dia tidak mau melakukan hal ini, tapi tuntutan pekerjaan dan ancaman yang diterimanya membuat dia tidak bisa membantah.
"Taeyeon, jadi kau yang datang. Aku sudah ketar-ketir saat daepyonim mengatakan Seohyun yang akan datang."Jessica merasa lega, meskipun wajahnya masih terlihat sedih
"Eonni, mana mungkin aku membiarkan Seohyun melakukan hal seperti ini."balas Taeyeon*ceritanya Jessica lebih tua disini
"Eonni, cepat dandani aku. Akhh... Apa kau bawa obat lagi?."
"Aku selalu bawa. Tenang saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mom...
Random"Aku memang menyukai penyanyi Kim Taeyeon, tapi bukan berarti aku menyukainya sebagai ibuku..." "Rasanya baru kemarin aku memeluknya. Tubuh rapuh yang dulu aku dekap erat, sekarang lebih tinggi dariku."