- Epilog -

577 59 0
                                    

"Sowon-ah..."
"Eghh... wae?."
"Kamu tidak bosan tidur terus?."
"Aku pulang untuk istirahat eomma. Aku tidak bosan."

"Eomma, dan yang lainnya akan pergi."

Sowon membuka matanya dan menoleh pada ibunya yang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Bersama appa dan kedua bocah itu juga?."

Taeyeon tersenyum dan mengangguk. "Mau ikut?."

Sowon tampak berpikir, tapi kemudian mengeleng.

"Shireo, yang ada kalian pacaran. Dan aku harus mengurus kedua bocah menyebalkan itu."

Taeyeon tersenyum, "Ya sudah, eomma usahakan kami pulang sebelum makan malam. Jangan tidur terus."
"Ne..."

Sowon bangun siang hari karena dia lapar. Setiap hari libur, dia selalu pulang ke Jeonju. Meskipun rumahnya selalu sepi karena keluarganya sering pergi jalan-jalan. Dia juga jarang ikut karena ingin istirahat. Dia tersenyum melihat foto keluarga baru mereka. Dia senang karena akhirnya sang ibu bisa menemukan cinta di masa pensiunnya. Dia jadi tidak perlu khawatir berlebihan karena takut ibunya akan menghabiskan masa tua sendirian.

Makanan pesanannya datang, Sowon makan dengan sukacita. Makan enak sambil menonton tv tanpa ada gangguan dari kedua bocah yang berstatuskan adiknya.

Tapi kesenangannya hanya bertahan sebentar. Karena seseorang tiba-tiba datang dan menekan bel pintu rumahnya dengan tidak sabar.

"Waeyo?. Sekali saja aku bisa mendengarnya?. Yuju... sialan. Kenapa kemari?. Kenapa dengan wajahmu."

"Sowon-ah... Sinbi..."

"Wae? Dia belum datang, katanya mungkin sore baru bisa datang. Kau jauh-jauh kesini hanya untuk menyusulnya?."

"Aniya... Sinbi... dia..."

"Wae? Bicara yang benar atau aku hajar?."

"Dia kecelakaan..."

Sowon terdiam mendengarnya, dia lalu mengayunkan sendoknya dan memukul kepala Yuju dengan sendok itu.

"Arggghhhh apha. Yakk..."ringis Yuju
"Bukan mimpi?."Sowon akhirnya sadar setelah mendengar teriakan Yuju

"Cepat ganti pakaianmu, kita pergi!."perintah Yuju, dia masih memegang kepalanya yang sakit.

******



"Yuju-ya... kenapa lambat sekali?."







"Yuju-ya... kau bisa menyetir 'kan?."







"Yuju-ya... kau membawaku kemana? Kita nyasar?."






"Yuju...-"



"Geumanhae!! Kau bisa tenang sedikit, tidak?."
"Aku mana bisa tenang!!."

Kepala Yuju rasanya seperti akan pecah mendengar omelan dari Sowon.

Mereka sampai di suatu tempat.

"Kenapa kesini?. Sinbi dimana?. Nyasar lagi? Kita harusnya ke rumah sakit, YUJU!!."

"Ikut saja denganku!."

"Yak yuju-ya..."

"Sssst... ikut saja!!."

Yuju membawanya ke sebuah ruangan, Sinbi ada disana. Teman-teman dan keluarganya juga.

"Neo!!! Yakkk HWANG SINBI!!."murka Sowon


Sinbi tersenyum melihat wajah marah dari Sowon. Ini memang rencananya, dia ingin membuat Sowon terkejut, dan juga sedikit pelajaran. Salah Sowon sendiri selalu mengacuhkan lamarannya.

My Mom...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang