Prolog

33.7K 1.5K 7
                                    

Jika bertanya siapa yang terpenting dalam hidup Filemon? Haga. Jawabannya hanya Haga. Tidak orang tuanya, tidak temannya yang lain bahkan tidak dirinya juga.

Tapi jika kalian bertanya siapa yang terpenting dalam hidup Haga? Semuanya. Semuanya penting bagi Haga. Tidak ada yang terlewatkan. Bahkan tukang sayur langganan bundanya juga penting baginya.

Itulah alasan mengapa Filemon kerap sekali tidak suka pada orang disekitar Haga. Siapapun itu. Bahkan orang tua Haga sekalipun, jika menurut Filemon terlalu dekat maka dengan lancangnya ia akan menarik Haga untuk membuat jarak. Orang tua Haga hanya bisa tersenyum maklum. Mereka sudah sangat terbiasa. Lagi pula mereka juga jarang berada di rumah jadi mereka bersyukur ada Filemon yang sayang kepada anak mereka. Haga.

Namun, perlakuan sepihak dari Filemon juga kerap membuat yang disekitar mereka salah paham. Berbagai asumsi sudah terdengar di telinga Filemon juga Haga. Tapi tidak ada jawaban yang memuaskan dari dua sejoli tersebut.

Jika ada yang bertanya, "lo berdua homo ya?"

Maka Haga akan menjawab, "keliatannya gimana? Gue ama Emon homo nggak?"

Sedangkan Filemon? Sudi juga tidak ia menjawab. Baginya sama saja membuang tenaga. Lagian apa salahnya jika ia ingin Haga hanya dekat dengannya? Itu tandanya ia melindungi Haga dari mereka yang memiliki niat jahat kepada Haga. Mereka saja yang terlalu berpikir negatif kepadanya. Dasar manusia kepoan.

Just Friend? [end] [republish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang