Felix terus membolak-balikkan buku komik di depannya. Saat ini Felix memang sedang berada di toko buku. Ia sangat suka membaca komik, menurutnya membaca komik dapat membantunya menghilangkan rasa kesepiannya.Setelah memilih beberapa buku, felix hendak menuju ke kasir untuk membayarnya. Namun ada satu buku lagi yg menarik perhatiannya, buku itu terletak di rak paling tinggi dan tentunya tidak bisa dijangkaunya.
Ia menoleh ke kanan dan mendapati seorang pemuda tampan yang terlihat sedang memilih-milih buku biologi. segera ia menghampirinya untuk meminta bantuannya
"Permisi"
"Ya?"
"Maaf, Bolehkah aku meminta bantuanmu?"
"Untuk?"
"Itu, emm.. aku menginginkan buku yang itu, tapi letaknya terlalu tinggi jadi tanganku tidak sampai. Bisa tolong bantu mengambilnya?" Felix berbicara sedikit gugup karena tatapan tajam pemuda didepannya ini begitu mengintimidasinya
Pemuda itu berjalan menuju rak dimana buku yang felix inginkan berada. Dia mengambil buku itu bahkan tanpa berjinjit. memang Felix akui selain memiliki paras yang sangat tampan, tubuhnya juga tinggi dan proposional.
Pemuda itu menyodorkan buku tersebut kearahnya, dengan senang hati ia menerima buku tersebut. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih lalu segera menuju kasir untuk membayar dan bergegas untuk pulang. Jika ia pulang terlambat bisa-bisa kakaknya akan memarahinya.
Lain halnya dengan Felix. setelah memberikan buku itu, pemuda yang membantu Felix tadi terdiam sejenak. Ia tidak sengaja membaca judul buku yang pemuda manis tadi inginkan.
"Menikmati Hidup Bersama Hemofilia" gumamnya.
Tak mau ambil pusing ia pun kembali mencari beberapa buku untuk keperluan sekolahnya
°•********•°
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*KOTAK SARAN
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
About Lee
Fanfiction"Apa aku telah melakukan kesalahan besar?" "Kenapa harus dia?" Pemuda berparas tampan tersebut menatap kosong kearah gedung-gedung pencakar langit dihadapannya, pikirannya melayang entah kemana. Ini terlalu cepat, dia belum siap menerima semuanya [A...