21

674 76 11
                                    

"Capek nggak?" Minho menoleh ke arah Felix yang duduk manis di sebelahnya.

"Dikit, tapi ngga papa kok."

Minho mengacak rambut Felix dengan gemas. Keduanya kini sedang berada di dalam mobil.

Minho tadi sedikit terlambat menjemput Felix karena ada rapat yang harus di hadirinya. Untung saja itu hanya rapat biasa sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama.

"Mau beli sesuatu dulu?"

Felix menggeleng, badannya terasa sangat lelah sekarang. Dia ingin cepat-cepat istirahat.

*****

"Tadi itu siapa?"

"Yang mana?"

"Yang kita temenin di depan gerbang."

"Oh dia. Namanya Felix." Changbin mencomot keripik kentang yang berada di tangan Jisung.

"Oooo..." Jisung kembali melanjutkan makannya.

"Emang kenapa?"

"Ya nggak papa, pengen tau aja." Jisung membuang bungkus keripik yang sudah kosong dan merogoh snack lain yang berada di tasnya.

Changbin yang melihat itu mendengus kesal. "Sebenernya lo itu mau pulang apa enggak sih? Daritadi makan nggak selesai-selesai."

"Ya pulanglah! Masa iya gue mau tidur di sekolahan." Jisung kembali membuka snack di tangannya dan memakannya.

"Gue tinggalin juga lo lama-lama."

"Lo kan bawa mobil anjir. Pulang tinggal pulang." Jisung jadi ngegas kan.

"Lo aja makannya kayak bayi tau nggak. Bisa-bisa mobil gue jadi sarang semut gara-gara lo." Changbin memperhatikan cara makan Jisung yang sangat berantakan.

"Nanti gue bantu bersihin. Sono ambil mobil."

Changbin menggeplak kepala Jisung. "Halah. Kemaren-kemaren juga lo ngomongnya gitu."

Meski begitu, Changbin tetap menuju ke parkiran sekolah untik mengambil mobil. Jika menunggu Jisung berhenti makan, bisa-bisa mereka tidak akan pulang sampai besok.

Tak butuh waktu lama hingga Changbin kembali dengan mengendarai mobilnya.

Tin tiinn

Mengetahui mobil Changbin sudah berada di sebelahnya, Jisung berdiri dari duduknya lalu segera masuk ke dalam mobil tersebut.

Selama perjalanan, Jisung benar-benar tidak berhenti makan. Mulut kecilnya terus saja bergerak mengunyah makanan yang tidak ada habisnya.

Changbin hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Jisung. Changbin memilih fokus menyetir sambil sesekali melihat ke arah Jisung untuk melihat tupai kecil yang sedang makan itu.

"Bin, nanti mampir di minimarket bentar ya." Jisung berbicara dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Mau ngapain?"

"Stok chiki gue udah abis. Mau beli."

"Perasaan baru kemaren lo beli sekarung." Changbin meilirik Jisung sekilas.

About LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang