Penerimaan

194 3 2
                                    

"Aku sudah tahu siapa anak ini. Maaf sudah keterlaluan. Padahal kamu tidak pantas mendengar kata-kataku semalam."

Menghembuskan nafas Sana lalu mengangguk, "ini Sidney, anak temanku, Karin. Dia mengalami kecelakaan dan harus di rawat di rumah sakit. Aku menawarkan diri untuk menjaga Sidney sementara waktu. Agar suami juga otangtua Karin bisa fokus pada kondisinya."

"Maaf sudah salah sangka."

Sana menggeleng, "kamu tidak sepenuhnya salah sangka. Aku memang ingin sekali punya bayi, bahkan sejak Sidney lahir aku sudah sering membantu Karin mengurusnya." Ucapnya tanpa sadar memantik perasaan bersalah pada hati Adam.

"Aku harus pergi, Sidney sudah ditunggu orangtuanya."

"Kamu mau kerumah sakit?"

Sana mengangguk.

"Boleh aku antar?" Tanya Adam lagi penuh harap. Mau tak mau membuat Sana yang belum sepenuhnya move on mengangguk tanpa perlu waktu lama.

*.*.*.

Ratuqi,

Forced To Love (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang