"Ayah ..." Sana menyalami tangan mertuanya.
"Adam bilang hari ini kamu memaksa ikut ke kantor, jadi Ayah ke mari untuk menemuimu."
Tersenyum tidak enak Sana lalu menyangkal pelan, "aku tidak memaksa Ayah, hanya saja sulit berjauhan dengan Adam. Lagi pula, aku tidak ada kepentingan lain jadi daripada bosan lebih baik ikut ke kantor."
Adam menahan diri untuk tak mencibir sang istri dalam hati. Teringat pagi tadi wanita itu bukan hanya memaksa melainkan mengancam agar diperbolehkan ikut ke tempat ini.
Hadi tertawa mendengar jawaban sang menantu. "Lain kali, jika kamu ingin ke sini, datang saja. Rahadi Jaya selalu terbuka lebar untukmu. Ayah juga senang bisa bertemu kalian berdua, kalau begitu ayah pergi dulu. Ada makan siang dengan klien."
*.*.*
Ratuqi,
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced To Love (Tamat)
General FictionBagi Sana Marcellina Tjahyadi, putri seorang pengusaha sukses yang hidup bergelimang harta, segalanya bisa didapatkan dengan uang. Termasuk membuat seorang Adam Rahadiansyah bertekuk lutut menerima lamarannya meski lelaki itu sudah mempunyai tunanga...