Back To The Start

4.6K 182 7
                                    

Seung Gi menatap dari jauh sebuah restaurant di tepi pantai yang baru selesai ia kerjakan selama 6 bulan belakangan ini. Bahkan malam ini ia sengaja mentraktir para pekerja nya sebagai ucapan terimakasih atas kerja keras mereka hingga proyek nya itu selesai tepat waktu. Ia menghembuskan nafas nya dalam-dalam saat melihat pendar lampu yang menerangi seluruh ruangan cafe yang belum resmi dibuka untuk umum itu.

♫ Gee Gee baby baby...♫

Seung Gi menatap sosok wanita yang tampak sesekali asyik menggoyangkan tubuh nya dan menggumamkan lirik lagu yang keluar dari pemutar musik yang terpasang. Ia tersenyum kecil menyandarkan tubuh nya pada meja counter marbel sambil bersedekap dan memperhatikan gadis itu yang tampak tak menyadari keberadaannya.

“Tolong bagian ini lebih diperhalus.” Seung Gi mengusap pilar kayu disalah satu sudut di luar cafe yang langsung menghadap ke laut. Pekerja nya mengangguk. “Dan pastikan keamanan pengunjung terjamin.” Kali ini ia mengusap dan menggoyang-goyangkan pagar pembatas bagian luar. Kembali pekerja nya itu mengangguk dan langsung mengerjakan apa yang diinstruksikan oleh nya.

Seung Gi memasukkan kedua tangan nya ke dalam kantong celana dan menatap lurus pada hamparan laut biru di hadapannya. Ia menarik nafas dalam-dalam.

“Hanna-yah...” Senyum nya langsung mengembang saat mendengar suara ceria Hanna. Semula ia ragu untuk mengangkat ponsel nya yang bergetar menampilkan nama Moon Chae Won. Sudah dua bulan berlalu dan pergi menjauh dari kehidupan wanita itu serta menyibukan diri dalam pekerjaan adalah cara terbaik yang bisa ia ambil untuk menata kembali perasaannya. Ia sungguh tahu diri kalau wanita itu selama nya hanya akan menganggapnya keluarga dan saudara laki-laki nya. Tidak akan pernah lebih dari itu. Dan itu lah yang sedang ia lakukan saat ini. Menerima proyek dari teman baik nya saat di Universitas dulu untuk merancang dan merenovasi restaurant milik nya di tepi pantai. Sedikit unik karena sebagian bangunan restaurant itu berdiri diatas deburan air laut.

“Ahgassi! Ahgassi! Letak kan itu!”

Seung Gi memutar kepala nya begitu mendengar suara ribut-ribut dari dalam restaurant. Ia mengerutkan dahi nya saat melihat seorang wanita tampak beradu mulut dengan beberapa orang pekerja nya.

“Mianhae Hanna-yah, paman masih belum bisa bermain dengan mu. Saat ini paman masih banyak pekerjaan. Tapi paman janji begitu pekerjaan paman selesai, paman akan bermain sepuasnya dengan Hanna. Araso?” Sebenarnya ia begitu merindukan putri Chae Won itu. Sejak Hanna masih di dalam kandungan hingga saat ini, ia belum pernah berpisah dengan nya dalam waktu yang begitu lama. Paling lama hanya satu minggu. Dan kini sudah memasuki bulan ke-2 dan ia berencana baru akan menemui wanita kecilnya itu setelah pekerjaan nya di pulau Jeju selesai. Ia sungguh berharap waktu dan jarak yang memisahkannya dengan Chae Won dan putri nya bisa mengembalikan perasaannya dari nol, sama seperti saat pertama kali ia benar-benar menganggap wanita itu sebagai salah satu anggota keluarga nya selain Dong Wook.

Seung Gi memasukkan ponsel nya ke dalam kantong celana begitu percakapannya dengan Hanna terputus dan bergegas menuju ke dalam restaurant dimana keributan itu masih berlangsung.

“Aku hanya berniat membantu pekerjaan kalian saja agar cepat selesai, apa tidak boleh?” wanita itu mendorong naik kacamata nya dengan ujung telunjuk dan kembali berkacak pinggang. Tak lama kemudian ia mengangkat tangan kanan nya untuk membetulkan helm konstruksi di kepala nya.

“Eh-hem.” Seung Gi berdehem membuat pekerja nya menolehkan kepala dan melangkah mundur memberi ruang kepada nya berhadapan dengan wanita itu. “Ada apa ini?” Ia menatap kearah mandor pekerja nya sekilas lalu menatap wanita dihadapannya.

I Love You TwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang