#3. It's Been a Long Time

10.4K 322 23
                                    

Oke Chapter ini, sama judulnya ma salah satu lagu milik Ra.D 'It's Been a Long Time', juga ada bagian lyrics yang diambil wat voiceover nya Joong Ki. So, bisa di lihat multimedia yang dipasang karena ada lyrics lengkap dengan Eng. Sub nya.

================================================================================

“dr. Song! Song Joong Ki!!” Teriak Ji Hyo menerobos kamar Joong Ki dan langsung menarik selimut yang menutupi tubuhnya. Dengan kekuatan penuh Ji Hyo menarik tangannya hingga ia terduduk paksa.

“Noona...wae keurae?” Joong Ki menatap kesal kearah kakaknya itu yang berdiri berkacak pinggang diikuti oleh Yoo Bin.

“Antarkan Yoo Bin ke sekolah!” Dengan galak Ji Hyo membalas tatapan adiknya itu yang membuat Joong Ki langsung melengos ngeri. Sementara Yoo Bin yang mendengar perkataan ibunya langsung meloncat ke atas tempat tidur Joong Ki dan memeluk leher pamannya itu.

“Mengapa harus aku! Aku bukan orang tuanya!” kata Joong Ki tersenyum lalu mengecup pipi Yoo Bin yang disambut tawa cekikikan keponakannya itu.

“Kau pamannya!” Ji Hyo memelototi Joong Ki yang kini malah asyik bercanda dengan putrinya. “Lagi pula...” Ji Hyo melangkah mendekati jendela dan menyibakkan tirai bewarna hijau pupus, membiarkan sinar matahari pagi masuk, “kau itu kan sedang tak ada kerjaan sekarang.” Joong Ki menghentikan kegiatannya menggelitiki pinggang keponakannya itu dan meringis mendengar perkataan kakaknya.

“Itu sebabnya aku ingin menggunakan kesempatan ini untuk beristirahat di rumah.” Joong Ki kembali meraih bantal dan kembali berbaring. “Ayo...Yoo Bin ikut paman tidur lagi.” Joong Ki menarik lengan keponakannya itu yang dituruti oleh Yoo Bin, berbaring disamping Joong Ki.

“Kya!!” Ji Hyo melepar bantal kearah Joong Ki yang langsung memeluk tubuh Yoo Bin untuk melindunginya. Yoo Bin tertawa geli seakan mereka sedang bermain perang-perangan.

“Noona! Apa kau tak bisa bertingkah selayaknya seorang ibu...Heiz, apa kau ingin Yoo Bin mengikuti kelakuan buruk mu!” kali ini Ji Hyo yang meringis mendengar perkataan Joong Ki. Bagaimana juga ia tak ingin putri nya Yoo Bin mengikuti semua perangai buruknya.

“Joong Ki-ah...kau lebih baik dari ku.” Ji Hyo duduk disamping Joong Ki, mengusap wajah adiknya itu. “Kau sudah pantas menjadi seorang ayah.” Jin Hyo dan Joong Ki tersenyum berbarengan. “Bukankah sebaiknya kalian langsung menikah saja?”

“Huh?” Joong Ki membulatkan matanya tak senang, terkejut dengan perkataan Ji Hyo.

“Han Hyo Jo. Kau masih ingat nama calon tunangan mu itu kan? Atau kau masih belum bisa melepaskan wanita itu?” Ji Hyo menatap dalam-dalam mata Joong Ki, mencoba membaca isi hati adiknya itu. “Sepertinya Hyo Jo masih belum bisa menggantikan posisi wanita itu. Hahaha...Aku bahkan tak tahu siapa atau bagaimana orangnya.” Ji Hyo tersenyum sedih. Ia tahu adiknya itu masih belum bisa melupakan wanita yang meninggalkannya dan menghilang secara tiba-tiba.

“Aku mandi dulu.” Joong Ki bangkit dari duduknya, mencoba menghindari pembicaraan yang akan kembali membangkitkan ingatannya akan Moon Chae Won.

Ji Hyo menganggukkan kepalanya. “Sebaiknya kau lupakan dia dan mulai belajar mencintai Hyo Jo. Hyo Jo adalah gadis yang baik dan mencintai mu dengan tulus. Kadang aku berpikir betapa bodohnya dia yang mencintai mu meski secara terang-terangan kau telah menolak cintanya. Meski kau adik ku, tapi itu terlalu kejam Joong Ki-ah.”

Joong Ki menghentikan langkah kakinya dan membalikkan tubuhnya. “Ara~...Aku tahu aku sudah sangat kejam kepadanya.” Joong Ki mendesah pelan. Ia sadar telah membuat hati seseorang ikut tersakiti karenanya. Dengan gontai Joong Ki masuk ke dalam kamar mandi.

I Love You TwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang