#9. I Still Believe

7.1K 241 14
                                    

As usual, ada song by Urban Zakapa 'I Still Believe'

============================================================================

Joong Ki menarik simpul dasinya yang terasa mencekik leher dan menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur. Ia bahkan tidak berusaha menghidupkan lampu kamarnya dan membiarkannya tetap temaram oleh sinar bulan yang masuk tembus lewat jendela.

Joong Ki mendesah berat dan panjang. Apa yang tadi dikatakan oleh Chae Won, dengan telak telah membuatnya kecewa dan putus asa. Joong Ki melipat lengannya menutupi matanya. Berharap saat ini ia tertidur dan mendapati semuanya hanyalah mimpi buruk semata.

“Oppa...Bisa kita bicara di luar?” Joong Ki meletakkan kembali bingkai foto dalam pegangannya. Tanpa menunggu jawaban darinya, Chae Won sudah berjalan menduhuluinya keluar rumahnya.

“Kita akan kemana?” tanya Joong Ki mendapati Chae Won masih terus berjalan perlahan disebelahnya tak menjawab pertanyaannya. Semula Joong Ki berpikir mereka benar-benar hanya akan berbicara di depan rumah, tak menyangka Chae Won akan mengajaknya berjalan cukup jauh dari rumahnya.

Joong Ki menatap pemandangan di depan nya. Pemandangan kota dengan gemerlap lampu yang semakin memperindah suasana malam itu.  Ia menatap Chae Won yang duduk sambil menatap lurus-lurus ke depan. Joong Ki mengeluarkan tangannya dari dalam kantong celana dan duduk tepat disebelah Chae Won.

“Apa kabar mu, oppa?” kata Chae Won memecah kebisuan diantara mereka. Chae Won memalingkan wajahnya menatap Joong Ki yang juga tengah menatapnya penuh kerinduan. “Sepertinya aku belum menyapa mu dengan pantas.” Chae Won tersenyum lebar. Suaranya terdengar ringan dan merdu di telinga Joong Ki seperti alunan melodi.

Joong Ki masih menatap wajah Chae Won. Mengamati tiap inci wajah wanita disampingnya itu. Ia mendapati bola mata Chae Won membulat jernih menunggu jawaban darinya. Tapi ia tak menjawab pertanyaan Chae Won. Tak ada jawaban yang mampu mewakili perasaannya saat ini. “Aku tak pernah baik-baik saja selama ini tanpa diri mu, Chae Won-ah!” Joong Ki menarik tubuh Chae Won dalam dekapannya secara tiba-tiba, membuat wanita itu membelalakan matanya. “Aku tak pernah baik-baik saja...” mata Chae Won berubah sendu.

“Oppa...” Chae Won mencoba menarik dirinya tapi pelukan Joong Ki terlalu kuat untuk dilepaskan. Jadi ia hanya pasrah berada dalam pelukkan pria itu. Chae Won merasakan jantungannya semakin kuat berdebar. Ia merindukan pria ini. Ia sangat merindukan Song Joong Ki. Chae Won meletakkan dagunya pada bahu Joong Ki. Memejamkan mata. Menghirup aroma tubuh Joong Ki yang tak pernah berubah dalam ingatannya. Lalu bayangan wanita itu, dokter Han berkelebat dalam benaknya. “Oppa...” Chae Won mendorong tubuh Joong Ki kuat dan mendapati airmata Joong Ki keluar. “Maafkan aku.” Suara Chae Won terdengar serak. Ia sudah tak bisa lebih lama lagi menahan tangisnya agar tak tumpah.

Joong Ki menggeleng. Tak ada yang perlu dimaafkan. Meski selama ini ia mempertanyakan semua alasan Chae Won meninggalkannya tapi ia tak pernah sedetik pun membenci dan menyalahkannya. Jika semua orang di dunia ini mengatakan kalau ia telah dibutakan oleh cinta, maka ia akan terima. “Biarkan itu menjadi masa lalu kita, Chae Won-ah....” Joong Ki meraih tangan Chae Won dan menggenggamnya erat. “Dan kita mulai lembaran baru. Aku jatuh cinta pada mu untuk kedua kalinya...tidak, aku selalu mencintai mu dari dulu hingga detik ini dan...dan selamanya. Dan aku tahu kau pun merasakan hal yang sama. Jadi...”

“Oppa...” Chae Won menggeleng pelan. “Aku tak bisa...” Chae Won masih terus menggelengkan kepalanya.

“Jika itu karena Hanna...aku bersedia menjadi ayah nya.” Chae Won memejamkan matanya. Mendengar perkataan Joong ki barusan membuat hatinya diliputi oleh kebahagian yang luar biasa. Jika Joong Ki saja bisa menerima Hanna yang ia pikir anaknya dengan pria lain, tentu saja Joong Ki akan lebih bahagia jika mengetahui kalau sebenanrnya Hanna adalah putri kandung nya. “Aku akan menyayangi Hanna, seperti putri ku sendiri. Kau...kau...lihatkan kami dengan sangat mudah akrab?” Joong Ki menatap wajah Chae Won.

I Love You TwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang