Budayakan Vote & Comment
Sorry for typo
©Park_213
[051021]
Present...
.
.
.
.
.
🐥🐰
.
.
.
.
.Malam semakin larut.
Yoongi dan Taehyung mengajak kami minum bersama setelah selesai sesi foto pernikahan. Mereka bermaksud membawa kami ke bar tempat aku pertama kali bertemu Jimin, tempat dengan ayam goreng yang enak itu.
Aku berbohong dengan berkata bahwa aku terlalu lelah untuk ikut bersama mereka karena rasanya aku akan teringat Jimin jika aku pergi ke sana.
Setelah melewati jalan kecil yang mulai gelap, kemudian masuk ke jalan besar yang benar-benar gelap, apartemenku akhirnya kelihatan juga.
Hanya lantai tiga tempatku tinggal yang lampunya mati.
Aku benar-benar sendiri.
Lampu lalu lintas di pinggir jalan menuju apartemenku berkedip hijau. Sekonyong-konyong, aku berlari melintasi zebra cross, seolah ada orang yang menungguku di rumah. Kuharap memang ada orang yang menungguku, siapa pun itu. Kurasa hari ini aku bersedia menerima kehadiran siapa pun.
Selain ibu.
Lampu otomatis menyala begitu aku memasuki pintu apartemen. Bayanganku pada cermin di samping lift tampak amat menyedihkan. Aku mengenakan jas yang membalut pas tubuhku, tetapi itu tidak memperbaiki penampilanku.
Taehyung dan Yoongi menikah....
Haahh, ini krisis kepercayaan diri....
Tidak.
Ini harga diri.Aku memutuskan untuk naik lewat tangga karena entah kenapa tiba-tiba aku merasa banyak pikiran. Saat itulah aku mendapat telepon dari Taehyung.
“Hei! Kau tidak datang?”
“Ya. Aku sedang banyak pikiran.”
“Dasar gila.”
Ketika aku hendak mengatakan omong kosong, “Olahraga adalah hal terbaik saat sedang banyak pikiran.”
sembari menaiki tangga, aku menemukan seorang pria dengan rambut acak-acakan seperti hantu sedang tertidur.Aku spontan berteriak. Taehyung pun ikut berteriak karena kaget.
“Nanti kuhubungi lagi.” ucapku, kemudian mengawasi gerak-gerik pria itu.
Dia memakai sweater ungu, sedang tertidur dengan memeluk kedua kaki sembari menunduk.
Pria itu adalah Jimin.
Aku merasa takut sekaligus senang melihatnya, lalu sedikit menggoyangkan tubuh Jimin untuk membangunkannya.
“Jimin, bangun. Kau bisa mati kedinginan kalau tidur di sini.”
Jimin terbangun sambil mengerang pelan.
Penampilannya sangat memprihatinkan.
Dia kelihatan seperti seorang tunawisma. Jimin sudah lama tidak muncul di hadapanku, dan kini dia muncul dengan penampilan bagaikan orang yang tidak makan dan tidak mandi selama berhari-hari.
Walaupun dengan penampilan begitu tapi kenapa.....
Dia terlihat berkali lipat menggemaskan?!
Jimin berbicara dengan ekspresi layaknya orang yang tidak pernah menyukaiku, “Jungkook, aku datang karena lapar.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter In Heart [KM] ✓
RomanceKau membuatku tak bisa hidup tanpamu, dan sekarang kau bertanya ada apa denganku? Genre: - Sad - Romance - Fanfiction - Boys Love Main Cast: Jimin aka Sub! Jungkook aka Dom! Start: 02-10-2021 Finish: 31-10-2021 Status: Completed ⚠️WARNING⚠️ - KookM...