Mentari tidak pernah menyangka, jauh dari Bumi menjadi saat yang sangat tidak menyenangkan. Saat Bumi pergi mengunjungi Pamannya di luar kota selama dua hari, rasanya tidak seperti ini. Rindu jelas dirasa. Tetapi saat itu dia masih bisa bertukar kabar, video call hanya sekedar untuk perang mulut pelepas rindu.
Tapi saat ini semua berbeda. Selama satu minggu Bumi akan di karantina tanpa handphone. Mentari tidak bisa mendengar atau melihat wajah Bumi. Rindu yang muncul tanpa diundang semakin menjadi dan sangat mengganggu.
Mentari menjadi tidak bersemangat, sedih dan kehilangan separuh jiwanya. Dia merindukan Bumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI DAN MENTARI
Romance"Kenapa sich, kamu ga pernah mau dengerin aku?" "Kenapa aku harus dengerin kamu? Emangnya kamu siapa aku? Penting gitu!" "Emangnya kamu siapa aku? Penting gitu" kalimat yang diucapkan Bumi terngiang ditelingaku. Betapa tidak ada artinya diriku dimat...