SUPERNOVA

3 0 0
                                    



Tahun kedua di SMA Bina Ilmi, Bumi menang dalam pemilihan ketua OSIS. Seleksi olimpiade fisika makin dekat, sedangkan Bumi masih sibuk berkencan dengan Indah.

"Selamat atas kemenanganmu, kuharap kamu juga bisa menang olimpiade fisika"

"Sudah kubilang aku pasti menang, dan olimpiade akan aku menangkan juga"

"Buktikan kalau kamu bisa, waktumu habis dengan kegiatan OSIS dan kencanmu dengan Indah, kuharap kamu tidak lupa berapa nilai grafitasi?"

"Waduh...Tari mode cerewet sudah mulai. Kamu ga asyik Tari.... kelamaan jomblo. Kalau aku bilang menang maka aku akan menang"

"Jangan sombong Bumi"

"Aku tidak sombong, hanya percaya diri"

"Percaya diri yang berlebihan itu sama aja sombong"

"Berisik tau ga....dari tadi ngomel aja"

"Berisik juga ada artinya"

"Hari ini aku lagi senang Tari, ayolah...kita senang-senang dulu. Aku mau kencan dengan Indah, nanti kalau Bunda telpon kamu bilang kita lagi belajar bareng ya..."

"Ga mau, aku ga mau bohong lagi"

"Kamu pasti mau...berbohong demi aku"

Mentari menatap punggung Bumi menjauh, menghampiri Indah yang sudah menunggu digerbang sekolah. Indah dan Bumi pasangan yang serasi, cantik dan ganteng. Mentari hanya bisa melihat dari jauh, dengan hati luka pasangan itu pergi. Akankah tiba saatnya mentari menyinari bumi tanpa terhalang awan?

BUMI DAN MENTARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang