01. TERLAMBAT

850 80 54
                                    

*****

Jam menunjukkan pukul 06.30, Agatha menaiki motornya dan berangkat ke sekolah pada saat pertengahan jalan tiba-tiba motornya itu mogok.

"loh knp ni motor?" Gumam Agatha, dan langsung turun dari motornya itu. Agatha kebingungan dia harus minta tolong siapa, Agatha menelfon temannya yang bernama "Ella Arabella" tetapi tidak ada balasan juga dari temannya itu.

Agatha melihat jam yang dia pakai di tangan kirinya itu dan tersontak kaget karena jam sudah menunjukkan pukul 07.00.

"Gilaa gw telat gmna dong, ni motor juga kaga mau nyala." Agatha kebingungan dia terus mondar mandir ditempat dari tadi karena ia tidak biasanya telat ke sekolah

Agatha terus memainkan kerikil yang di kakinya dia kebingungan mau minta tolong siapa lagi, mau ngedorong tapi dia gatau bengkel disini sebelah mana

"Ngapain lo disini?" tanya Arion.

"M-motor gua mogok," jawab Agatha.

Tidak heran kenapa Arion masih dijalanan jam segitu dia belom berada di sekolah, karena dia memang kebiasaan telat datang ke sekolah dan sering dihukum, yaa meskipun dia kapten basket tetapi kalo masalah sekolah atau pelajaran dia malas, bidang dia di non akademik bukan yang akademik

"Naik motor gua, ntar motor lo biar gw yang urus!"

"T-tapi kalo motor gw ditinggal disini ntar motor gw ilang gmna? nih motor gw satu satunya"

"Lo tenang aja motor lo biar diurus temen gw, temen gw ada yang kerja dibengkel deket sini, Lo gausa khawatir."

"Yauda ayo berangkat, kita udah telat nih"

"Yauda ayo berangkat, kita udah telat nih"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******

Mereka berdua tiba di sekolah pukul 07.30 artinya gerbang sekolah sudah ditutup.

"Yhaa, gimana dong ini gerbangnya uda ditutup terus gmna mau masuk," ucap Agatha sembari mengusap rambutnya dengan gusar.

"loncat pager aja!" jawab Arion.

"W-whatt, gila lo ya"

"Ya mau gimana lagi uda ditutup gerbangnya, mau lewat mana lagi Lo?" ucap Arion dengan santainya dan tidak ada takutnya sama sekali

"Ya gimana gua bisa manjet gerbang Arion, gw kan pake rok," ujar Agatha

"Sini gw bantuin" Arion mempersilahkan Agatha untuk naik diatas pundaknya

"Gak, lo mau modus kan sama gua"

"Uda dibantuin malah marah marah,nuduh gw yang enggak enggak lagi, sekarang terserah lo, Lo mau ikutin cara gua atau nggak? kalo Lo gamau gua sekarang naik duluan, biarin lo disini sendiri wleee"

"I-iya deh mau, tapi awas lo ya ngintip gua jitak pala lu!"

"Iya buruan naik banyak omong ni anak".

******

"Udah jam berapa ini kalian baru datang?" tanya pak Budi.

"I-iya pak maaf tadi motor saya mogok, terus kebetulan ada Arion jadi saya nebeng sama Arion," ucap Agatha.

"Sekarang kalian berdua bapak hukum hormat bendera di lapangan sekarang!"

"T-tapi pak"

"Gaada tapi tapi an, ayo tunggu apa lagi segera ke lapangan!"

"Iyaa pak" ucap Agatha dan Arion barengan.

Dibawah matahari yang terik Arion dan Agatha dijemur di lapangan berdua dan hormat kepada bendera sampai jam istirahat membuat Agatha kelelahan dan ingin rasanya pingsan

"Pucet banget muka lo?" tanya Arion kepada Agatha sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Lo cape, hm?" tanya Arion sekali lagi.

"Iya lah capek orang gua ga perna dihukum kayak gini, ini baru pertama kali gw telat dan dihukum sama pak Budi"

******

"Woi tumben banget lo telat tadi?" tanya Ella.

"Motor gua mogok, lu tadi gw telvon in kaga ada balesan dari lu, untung ada Arion si tadi"

"ya maafin gua, handphone gua mati lupa gua cas kemarin"

"Yauda ke kantin yok keburu bel nih, lo pasti juga laper kan tadi dihukum sama pak Budi"

"Yauda ayok"

******

"Bu pesen bakso 2 sama es teh 2 ya" ucap Ella kepada ibu kantin.

"Siap neng ella"

"Ini bakso 2 sama es teh nya 2 ya"

"Makasi Bu," ucap Agatha dan Ella.

Baru saja Agatha dan Ella mau makan baksonya tiba tiba Arion bersama dua temannya Arkana dan Kenzie datang ke kantin dan Arion tiba tiba memakan bakso punya Agatha dan Arkana mengambil es teh milik Ella.
Sontak Agatha dan Ella membulatkan matanya lihat makanannya sama minuman nya diambil sama cowok resek ini.

"Woi makanan gua main ambil aja lo, kalo mau pesen sana gausa ngerebut punya orang," ucap Agatha.

"Tau, Lo juga Ar main minum punya gua aja lo"

"Tinggal pesen lagi apa susahnya sih ngomel Mulu Lo berdua," ucap Arkana.

"Pesen lagi kata Lo?itu makanan yang terakhir kata ibu kantin Uda habis semuanya Ar!" jawab Ella.

"Lo berdua juga ngapain si ngambil makanan Agatha sama Ella, kan Lo juga bisa pesen sendiri," ucap Kenzie yang dari tadi membaca buku novelnya, memang Kenzie adalah anak yang kutu buku irit ngomong dan cool dan sangat berbeda dengan kedua temannya itu Arion dan Arkana.

"Tuh dengerin kenzie, emang lu berdua tu biang resek ya terutama lo Arion," tunjuk Agatha kepada Arion sambil marah.

"Lah kok gua?"

"Iya lah lo siapa lagi Lo yang biang masalah emang ga dikelas ga dikantin ga dimana mana selalu Lo yang resek, Lo bisa ga si gausa gangguin gua sehari aja"

"Gabisa," jawab Arion singkat.

"Karena gua kangen kalo ga gangguin lo sehari, gua suka liat lo marah marah kek gini," ucap Arion sembari mengacak acak rambut Agatha.

"Heh lo apa apaansi gua capek capek nyatok rambut malah lo acak acak kek gini"

Bel masuk sudah bunyi Agatha dan Ella pergi meninggalkan Arion dan kedua temannya itu.

°°°°°°°°

Hai gimana part ini?

Semoga kalian suka ya

Jangan lupa follow dulu sebelum baca

Happy reading ❤️✨



Arion Ravindra [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang