22. MADING SEKOLAH

212 12 48
                                    




JANGAN LUPA TINGGALKAN
JEJAK, VOTE DAN KOMEN!

USAHAKAN FOLLOW DULU
SEBELUM BACA

JANGAN MENJADI SILENT
READERS ⚠️

•••JANGAN LUPA TINGGALKANJEJAK, VOTE DAN KOMEN!•USAHAKAN FOLLOW DULUSEBELUM BACA•JANGAN MENJADI SILENTREADERS ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

22. MADING SEKOLAH

Seluruh siswa SMA Antariksa sedang berbondong-bondong ke arah mading sekolah, karena ada berita menakjubkan yang tertempel di Mading tersebut.

Semuanya berdesak-desakan untuk melihat berita yang tertempel disitu. Sampai ketiga siswa datang yaitu Arion, Arkana dan Kenzie yang baru saja datang juga merasa heran mengapa banyak siswa maupun siswi yang bergerombol di depan Mading sekolah.

"Ada apaan rame-rame?" tanya Arkana.

"Samperin," ujar Arion sambil menepuk bahu Arkana.

"Gak nyangka banget ya, dia bisa ngelakuin hal sekeji itu gila," pekik salah satu siswa yang baru saja melihat berita yang tertempel di mading sekolah.

Arion dan kedua temannya yang hendak memasuki kerumunan pun mereka mendadak diam pada saat melihat Arion. "Oh jadi ini orangnya, gila ya lo merusak nama baik sekolahan tau nggak!" sindir salah satu siswa.

Arkana menarik kerah baju siswa tersebut. "Maksut lo apaan, hm?" tanyanya dengan nada emosi.

Siswa tersebut mengambil kertas yang menempel pada dinding dan menaruh dengan kasar di dada Arkana. "Lo lihat aja sendiri!"

Arkana dengan cepat melihat kertas itu dan membaca dengan telaten mulai awal hingga akhir dan sontak ia kaget dan membulatkan matanya dengan sempurna. "Gak mungkin!" beo Arkana.

"Apaan, Ar?" tanya Kenzie penasaran dan langsung mengambil paksa kertas tersebut dari tangan Arkana.

Kenzie yang sudah membaca pun menyugar rambutnya dengan kasar dan menghembuskan nafasnya. "Arion, apa-apaan nih?"

Arion mengernyitkan dahinya. "Lo berdua kenapa sih?"

"Lo baca aja sendiri!" jelas Kenzie.

Arion yang mulai membaca pada deretan pertama sampai habis pun sontak kaget. "Anj*g, siapa yang berani-beraninya naruh berita hoax dan sampah kayak gini?" bentak Arion, suara Arion terlihat sangat menakutkan.

Kenzie menarik bahu Arion dengan kasar. "Jelasin ke kita, ini maksutnya apa, Arion!" bentak Kenzie.

"Berita ini nggak bener kan?" tanya Arkana.

Arion tidak menjawab pertanyaan dari kedua temannya tersebut, Ia langsung pergi dan mencari keberadaan Agatha.

Ia langsung memasuki kelas dan langsung mendapati Agatha yang sedang mencatat pelajaran. "Agatha!" panggil Arion.

Arion Ravindra [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang