13. BAYANGAN TIDAK SEINDAH KENYATAAN

297 21 46
                                    

°°°°

Setelah pulang sekolah, Agatha bergegas menuju ke kamar dan memilih baju untuk keluar dengan Arion nanti.

Setelah 2 jam memilih baju akhirnya Agatha menemukan baju yang cocok untuk keluar malam nanti.

Agatha bergegas turun dan membuka pintu gerbang rumahnya dan mendapati sosok lelaki yang memakai baju hitam polos, celana Levis hitam, dan memakai sepatu Vans. Dan mengendarai motor ninja hitam.

"Gila, kenapa Arion berdamage banget kalo pake serba hitam gitu sih," gumam Agatha dalam hati.

Seketika Agatha membuyarkan lamunannya itu dan menepuk-nepuk pipinya itu. "Apaansi, sadar woi sadar lo gamungkin suka sama Arion."

"Mama kamu mana?" tanya Arion.

"Kenapa?"

"Mau pamit dulu."

"Bentar, aku panggil mama dulu."

Setelah Agatha memanggil mamahnya dan mamah Agatha segera keluar.

Arion langsung turun dari motornya dan mencium punggung tangan wanita separuh baya itu dengan sopan.

"Tante, mau izin Arion mau bawa bidadari nya keluar boleh?"

"Hah, bidadari?" tanya mama Agatha.

"Iya tan, bidadari cantik ini saya akan menjaga putri tante dan tidak sampai lecet sedikitpun."

"Harus dijagain ya, awas kalo nggak dijagain!"

"Siap, Tan"

"Jangan pulang malem-malem, gak baik remaja pulangnya malem!"

"Siap laksanakan."

°°°

"Lo, mau bawa gua kemana?" tanya Agatha.

"Ngukur jalan."

Agatha sontak memukul helm full face milik Arion. "Gua kan bilang, kalo gak ada tujuan gausa ajak gua keluar, Arion!"

"Aww, becanda yaelah jangan serius amat hidup lo."

"Gua mau ajak lo ke suatu tempat yang gak baka lo lupain"

"Kemana?"

"Udah, diem lo"

Sesampainya di tempat yang Arion tuju, Arion memakaikan penutup mata di mata Agatha.

"Ngapain sih pakai ditutup segala," pekik Agatha.

"Diem lo, gausa bawel!"

"Awas ya lo, bawa gua ke tempat yang aneh!"

Arion tidak menggubris perkataan Agatha dan langsung menuntun Agatha ke tempat yang dituju.

"Sekarang, Lo boleh buka penutup matanya!"

Perlahan Agatha membuka penutup matanya, Agatha berharap Arion membawanya ke tempat yang romantis atau ke cafe yang ada live music nya, tetapi semua harapan tidak seindah kenyataan.

Arion Ravindra [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang