12. SELAMAT BERJUANG ARION

316 22 42
                                    



HAPPY READING
                                    
                                       

"Mungkin harapan untuk memilikimu terlalu tipis, tapi aku akan berjuang untuk mendapatkan cintamu." - Arion Ravindra Agnibrata.

°°°

Seperti biasa, setiap hari tiada hari tanpa bertengkar Agatha. Bagi Arion seperti ada yang kurang kalo bertemu Agatha dan tidak ngajak ribut.

Arion dan kedua temannya berjalan di koridor sekolah, dengan gaya Arion dan Arkana yang sok kecakepan, eh tapi emang cakep sih t-tapi, ah sudahlah. Dan seperti biasa Kenzie dengan sifat dingin,cuek.

Tidak sengaja Arion, dan kedua temannya berpapasan dengan Aldo.

Wajahnya yang masih biru memar karena hantaman hebat Arion kemarin.

Aldo hanya membuang muka dan langsung berjalan meninggalkan Arion.

"Dasar banci," sindir Arion.

°°°

Suara bariton terdengar di seisi kelas XII IPA 3. Suara itu adalah suara bendahara kelas yang cerewet yaitu Ella Arabella.

"Woi, bayar uang kas lo yang udah nunggak sampe bejibun ini!"

"Kalo kalian gak bayar, gua geplak pala lo." ujar Ella sembari memukul mukulkan penggaris kayu yang dipegangnya.

"Arkana Ganendra, astaghfirullah lo kapan mau bayar kas?" tanya Ella.

"Uda 350 ribu ya, tunggakan uang kas lo," lanjut ucapan Ella.

Arkana yang mula-mula sedang minum, tersedak yang menyemburkan minumannya sontak kaget dengan ucapan Ella.

"Anj*ng, gua golok pala lo Ar. Noh lantainya jadi basah," ujar Kenzie dengan menunjuk lantai yang basah.

"Gila, lo El. Masak uang kas gua banyak banget," pekik Arkana.

"Heh, lo ga inget? Lo utang uang kas kemarin 50 ribu ya, gara-gara lo kehabisan bensin waktu gua nebeng sama lo," ujar Ella.

"W-what, lo pulang berdua sama Arkana, El?" tanya Agatha.

"Wah, kapal ArEl mau berlayar nih," ucap Arion.

"Apaansi, orang kemarin gara-gara gua ga bawa sepeda jadi gua nebeng sama Arkana," ucap Ella meyakinkan.

"Arion, sekarang Lo. Uang kas lo juga nunggak 150 ribu."

"Wah, Lo pasti punya dendam pribadi sama gua El. Pasti lo kasih bunga kan uang kas anak-anak lainnya termasuk gua," ujar Arion tidak percaya.

"Heh, mulut lo belom pernah ngerasain di sumpelin penghapus papan tulis ya?"

"Woi, santai dong. Oke gua bayar tapi nyicil 2 ribu ya."

"Nyicil 2 ribu buat apaan?, nyicil tuh 5-10 ribu gitu loh."

"Bacot lo, daripada kayak Arkana gak nyicil sama sekali," ujar Arion menyindir Arkana.

"Apaan Lo, bawa-bawa nama gua?" pekik Arkana.

°°°

"Agatha," panggil Arion.

"Ada apa?"

"Lo, nanti ada waktu gak?"

"Kenapa?"

"Ada deh, gua tanya ada waktu gak?.
Jawabannya iya atau nggak."

"Gak, lo gajelas mau bawa gua kemana."

"Nanti lo, pasti suka," ujar Arion meyakinkan.

"Oke, nanti gua jemput jam 4 sore," ucap Arion yang memutuskan sepihak tanpa sepertujuan Agatha.

"Gua belom jawab, Arion."

"Siap-siap dandan yang cantik, nanti jam 4 sore gua jemput," ucap Arion yang langsung meninggalkan Agatha.

Agatha tidak bisa berkutik, mau tidak mau Agatha menyetujui perkataan Arion.

°°°

Bel sekolah berbunyi, dan seluruh siswa bergegas menuju parkiran sepeda motor.

"Jangan lupa nanti sore, tha," ujar Arion.

"Woi, lo berdua mau kemana?" tanya Arkana.

"Kepo lo," pekik Arion.

"Ajak-ajak dong lo, kalo mau keluar," lanjut ucapan Arkana.

"Ogah," jawab Arion ketus.

"Wah, ada yang mau berlayar nih. Bakal ada couple terbaru di SMA Antariksa," ujar Ella sembari mencolek dagu Agatha.

"Jangan berduaan mulu, ntar orang ketiganya setan," ucap Kenzie.

"Setannya lo, Ken," ujar Arion.

"Makanya cari cewe lo, jangan buku mulu pikiran lo," lanjut ucapan Arion.

"Gimana mau punya pacar, orang masih suka minum s-" ucap Ella dan dihentikan oleh Kenzie yang membungkam mulut Ella.

"Bct, diem lo," bisik Kenzie.

"El, lo mau sama siapa sih sebenarnya hah?, Arkana atau Kenzie jangan diembat semua dong," ujar Agatha.

"Apaansi loh, tha. Orang gua gak suka mereka berdua," ucap Ella.

"Gua, juga gabakal suka sama modelan cewek kayak lo," ucap Kenzie sambil menunjuk ke arah Ella.

"Awas kemakan omongan sendiri," ucap Arion.

"Kalo Kenzie gamau, lo sama gua aja gimana El?" tanya Arkana kepada Ella.

"Amit-amit gua suka sama jamet playboy kayak lo, Ar."

"Gua, amit-amit atau imut-imut el?" tanya Arkana sembari menaik turunkan alisnya.

"Weekkk, imut-imut dari mana hah? dari bolongan sedotan?" ujar Ella muak.

"Lo aja belom nyadarin ketulusan hati gua dan ketampanan gua."

"Mending sama Oliv aja lo, daripada gombalin gua!"

"Lah emang gua cintanya sama Oliv,"

"H-hah?" ucap Ella kebingungan.

"Tapi-," ucap Arkana yang digantungkan.

"Tapi, apaan?"

"Gua, sayangnya sama lo," ucap Arkana yang memajukan wajahnya dan menjajarkan badannya dengan Ella.

"Alasiaboy, kek anj*ng banget lu, Ar," pekik Arion.

"Dasar playboy tingkat dewa," ujar Agatha

"Kalo aku gak playboy kok tha, gua cintanya sama lo," ucap Arion.

"Gak nanya!" jawab Agatha dengan ketus.

"Makan tuh, cinta," ledek Arkana.

"Patah hati sebelum memiliki hahaha." sindir Kenzie.

"Diem lo, berdua!"

°°°

Sampai sini dulu ya❤️

Jangan lupa 🌟 vote dan spam komen.

See you next part ❤️

Arion Ravindra [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang