[ FOLLOW DULU BARU BACA ]
Ini cerita tentang:
Arion Ravindra Agnibrata, seorang kapten basket yang selalu memborong piala di sekolah, murid incaran para siswi SMA ANTARIKSA. Tetapi satu kurangnya, ia memang mahir dalam non akademik tapi ia lemah de...
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK, VOTE DAN KOMEN! • JANGAN MENJADI SILENT READER⚠️ • USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA! • ENJOY💘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
23. TERUNGKAP
Hari ini Agatha ingin pergi membeli bunga di toko sebrang rumahnya. Ia ingin berziarah ke makam kakaknya, Ia mengendarai motornya dengan kecepatan sedang dan melintas kejalanan yang sangat ramai orang beraktivitas.
Hari ini pukul 06.00 masih sangat pagi sekali, Ia akan berziarah dulu ke makam kakaknya baru, Agatha akan berangkat ke sekolahnya.
-Setelah sampai di makam
Agatha mengelus nisan kakaknya dan menaburi bunga yang baru saja ia beli tadi, Ia menangis diatas gundukan tanah, hatinya sangat sakit ternyata orang yang selama ini, Ia cari dan pelakunya adalah kekasihnya sendiri.
Ia tidak tahu harus berbuat apa kali ini, Agatha juga belum seberapa yakin kalo Arion benar-benar melakukannya, tetapi disisi lain semua bukti mengarah padanya.
"Kak, kalo emang bener Arion yang bunuh kakak, Agatha harus apa?" tanyanya dengan isakan tangis yang membasahi pipinya.
"Tapi dulu Agatha udah janji sama kakak, kalo Agatha udah nemu pelakunya Agatha gak bakal maafin dia dan dia harus dihukum dengan adil, termasuk orang itu adalah orang terdekat bagi Agatha, tetapi kenapa kali ini rasanya berbeda, Aku gabisa buat penuhin janji itu ke kakak. Agatha masih berat, kak."
Setelah hampir 30 menit an di makam, Agatha melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya yang menunjukkan pukul 06.35. Dan setelah melihat itupun Agatha langsung menghapus air matanya dan bergegas untuk menuju ke sekolahan sebelum telat.
***
Suasana di kelas kali ini tidak se seru dulu, pada waktu itu biasanya ada Arion yang selalu mengganggu Agatha, menyontek pr, mengambil makanan Agatha, dll kejahilan Arion. Tapi kali ini seperti berbeda tidak ada yang semangat bagi Agatha.
Agatha baru saja melangkahkan kakinya memasuki kelas dan tatapannya langsung menuju pada bangku Arion yang kosong, entah kemana Arion tidak seperti biasanya Ia tidak masuk sekolah, tetapi Arkana dan Kenzie ada di sana.
Sangat tidak mungkin Agatha bertanya pada kedua temannya itu untuk menanyakan kemana Arion pergi, kini Agatha dan Arion sudah tidak seperti dulu.
-Bel istirahat berbunyi
"Agatha," panggil Ella sambil menepuk halus punggung Agatha.