Kini keluarga Haris sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Aurel, menjelaskan semuanya.
Haris yang masih di kamar dan sudah rapi enggan untuk beranjak dan turun ke bawah.
Ia masih menyemangati dirinya sendiri supaya tetap tegar dan ikhlas.
Ia termenung,di kamar itu terasa sangat sunyi dan gelap.
Setelah memikirkan semuanya kini is beranjak dan turun ke bawah.
Setelah sampai di ruang keluarga,kini ia melihat bundanya dalam dekapan sang Ayah dengan mata berkaca-kaca, rasa penyesalan kembali menyerang dirinya.
"Ayo yah bund,"ujarnya lalu berlalu keluar rumah.
Di ikuti oleh ke dua orang tuanya,kini mereka dalam perjalanan.Di tengah-tengah perjalanan bundanya berkata."Kalo misal Haris nanti di penjara siapa yang bakal nemenin bunda?Ayah kan kerja terus,"ucapnya dengan nada lirih bahkan nyaris tak terdengar.
Haris kembali tersentuh dengan perkataan bundanya,ia juga berfikir selama ini dia yang selalu ada untuk bundanya di saat ayahnya kembali gila kerja.
"Beribu-ribu maaf aja belum tentu buat bunda maafin Haris, Haris bener-bener menyesal bund.Andai waktu itu Haris menyetujui dan mau bertanggungjawab pasti semua ga akan serumit ini,"kata Haris dengan menundukkan kepalanya.
Ia melirik bundanya yang sudah menangis dengan sesegukan.
Sesampainya di depan gerbang rumah Aurel ternyata pintu gerbang di kunci dan di gembok.
Mereka keluar dari mobil dan mengecek keadaan dalam rumah Aurel,tetapi hanya ada keheningan yang datang, mereka terdiam dan merasa bingung.Kenapa rumah Aurel sudah tak berpenghuni?
"Cari siapa tuan?"Tanya orang tiba-tiba mengangetkan mereka.
"Penghuni rumah ini kemana ya?Kok sepi,"balasnya dengan sesekali melihat rumah Aurel.
"Oh pak Guntur sama bu Sarah sudah pindahan setelah anak mereka di nyatakan meninggal dua hari lalu,"ucapnya.
Mereka kaget mengetahui fakta bahwa orang tuanya Aurel telah pindah rumah.
"Terimakasih mang,"ucap Haris tersenyum dan di balas oleh amang itu"sama-sama, saya duluan,"
"Kita pulang aja,"ucap Ayah Haris.
Sementara kini Haris masih binggung ternyata orang tuanya Aurel telah pindah rumah yang berarti dia akan sulit untuk meminta maaf.
∆∆∆
Kian hari terus berlanjut yang awalnya bahagia hanya ada penyesalan yang di dapatkan di akhir ceritanya.
Apakah berakhir?Haris sendiri belum mengerti.
Ia masih menunggu entah sampai kapan waktu itu tiba.Kini kedua orangtuanya meninggalkan dirinya sendiri.
Kedua orangtuanya lebih memilih menetap diluar negeri dan Haris yang masih di rumahnya hanya ada kesendirian.
Orang tuanya sudah terlanjur kecewa.Haris emang laki laki brengsek,ia jika du di pikir pikir telah membunuh seorang bayi yang tidak berdosa dan lebih parahnya ibunya juga ikut.
Haris kian hari makin tak tersentuh,bahkan aura yang ia pancarkan semakin dingin.
Teman-temannya juga memaklumi dengan perubahan sikap Haris, mungkin karna Haris masih memikirkan kejadian masa lalu yang memang sangat fatal kesalahannya.
•••••
TBC
Kamis,4 November 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY AND BABY EL
RandomKisah seorang gadis SMA yang terpaksa harus berhenti sekolah karena suatu insiden yang menimpa dirinya.Ia harus rela berhenti sekolah dan resmi di keluarkan dari sekolah karena suatu kejadian terbongkar. Aurel Atalia Hermansyah. Ia harus rela menjal...