17

9K 487 623
                                    

Sudah 1 minggu Aurel beraktifitas di negara kelahirannya, tidak ada kuman yang mengganggunya selama 1 minggu ini.Usaha butiknya juga sangat lancar.

Pagi ini rumahnya di isi oleh celotehan lucu milik El.

"Mommy."Jerit El ketika ia terjungkal di kursi kecil gambar kucing miliknya.

"Astaghfirullah."Panik Mama Aurel lalu menolong cucunya yang sudah nangis.

"Bwahahahha ya ampun hahaha."Tawa Aurel menggema.

"Sini sini sama Mommy."Aurel mengambil alih El yang ada di dalam dekapan Mamanya.

Masih dengan menahan tawanya ia menenagkan El di dalam gendongannya.

"Cup cup.Mana yang sakit hm."

Di eluslah kepala El dengan lembut.

***
Berjalan dengan angkuhnya,matanya yang setajam silet itu membius orang yang lewat semua orang menundukkan kepalanya.Tidak tahan dengan aura yang di pancarkan.Emangnya setan.

Haris.Pria itu berjalan di bandara Indonesia,yang kebetulan ia sudah pulang.Selama satu minggu ia meninggalkan negeri ini.

Bersama sahabatnya yang merekap menjadi sekertarisnya,Abdul.

"Kita ke butik dulu ris."Ucap Abdul membuat dahi Haris berkerut seakan bertanya'ngapain?'."Tadi gue di chat sepupu lo buat fitting baju buat sepupu lo yang mau nikah,dia udah di sana kebetulan."

"Suaminya?"

"Karna suaminya ga bisa dateng dan postur tubuhnya sama kaya lo,ya lo yang di ukur lah."

"Hm."

***
Sesampainya di butik yang sudah di janjikan,mereka berdua keluar dan berjalan beriringan.Matanya melihat sepupunya sedang berbicara dengan pemilik butik.

"Khmm."Berdehem setelah ia bediri di samping sepupunya.

Dua perempuan itu menoleh dan atensi Haris langsung terpaku melihat orang di depannya.

Deg

Jantung Aurel menceplos melihat pria di depannya,pikirnya berkelana kemana-mana.Jatungnya masih berdetak dengan kencang,matanya memanas tidak tau kenapa.Pikirnya di penuhi oleh beberapa pertanyaan.

'Jadi yang mau nikah sama Naura,ayah dari anak aku sendiri'

"Aurel?"Lirihnya dengan mata yang masih fokus ke Aurel.

Naura menyergit bingung."Kamu kenal sama Aurel?"

"Ke--kenal."Ucapnya terbata.

"Wahh,kebetulan banget.Cepet ris coba kemejanya."Serunya dengan semangat.

Masih dengan kaku,Haris berjalan ke arah Aurel.Di dekapan tubuh Aurel, dipeluknya dengan erat.Menyalurkan rasa rindu yang selama ini ia tahan.Masih tidak percaya kalau di hadapannya ini adalah Aurel.Di benaknya masih berfikir kalau Aurel selamata,terus perkataan dokter waktu itu?

"Kamu selamat."Lirihnya dengan nada sedu.Matanya memanas ingin menangis.

Naura terpaku dan terkejut.Masih belum faham dengan situasi saat ini.

Aurel diam dan mengatupkan bibirnya, sejujurnya ia juga rindu dengan bapak dari anaknya ini.Perasaan yang mulai ia pendam perlahan kembali hadir.

"Lepasin!"

"Ga mau!"

"Kalian ada hubungan?"Tanya Naura membuat Aurel membelakkan matanya,ia lupa bahwa Haris akan...

Dengan memberontak akhirnya pelukannya terlepas dengan kasar."Ga ada kok mba,mba jangan khawatir saya sangat anti dengan pelakor-pelakor."

Dengan mata menyergit,Naura lalu terkekeh."Cepet kamu coba toxedo yang pas."Perintahnya.

Aurel berjalan dan diikuti oleh Haris.

*****

"Ini aja."Ucapnya ketika ia mencoba tuxedo warna hitam legam dengan desain mewah.

Aurel hanya menganggukkan kepalanya,saat akan meninggalkan tempat tiba-tiba tangannya dicekal.

"Lepasin tangan saya."Perintahnya dengan nada tajam.

Tanpa menjawab Haris memojokkan badan Aurel ke tembok dan mendekapnya dengan erat.

"Maafim aku,aku tau ini kamu dan dimana anak kita?"

Aurel mematung saat Haris menanyakan anak mereka.

"Aku bahagia banget bisa ketemu kamu lagi dan ceritain hal yang ga aku ngerti sampek kamu bisa selamat gini."

••••••

∆Diingatkan kalo ga suka skip aja, ceritanya emang masih amatiran banyak hal ga masuk akal di cerita ini karna penulisnya memang masih di bawah umur.

∆Tolong jga ketikannya karna itu buat aku sakit hati dan males up.

∆Buat yang masih stay sama cerita ini makasih banget dan maaf jarang up karna masih ada yg harus diselesaikan di rl.

∆Thank you buat kamu yang udah mau mendukung dengan men-vote cerita ini.

160122

MOMMY AND BABY ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang