12

8.6K 386 5
                                    

Seperti yang sudah di rencanakan hari kemarin jika Aurel dan putra tampannya akan pindah ke tempat kelahirannya.

Sekarang mama muda tersebut sedang sibuk mengemasi barang-barang yang akan ia bawa.

"Mommy cedang apa?"Celoteh pertanyaan tiba-tiba membuat Aurel tersadar akan lamunannya.

"Kita akan pindah ke indo!El seneng ga?"

"Indo?Lumah oma ya?"

"Iya kita pindah ke rumah oma,"

"Yey lumah oma,"ucapnya jingkrak-jingkrak saking senengnya.

Ia berlari menuju kamarnya dengan tergesa-gesa.Aurel yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.Ada-ada saja putra kecilnya.

Ia segera membereskan semuanya karena jadwal penerbangannya siang hari.

"MOMMY,"jerit El dari arah kamarnya membuat Aurel kaget.

"IYA KENAPA SAYANG?"

"Hiks hiks kemana boneka kucing el,"ucapnya dengan mata berair dan menuruni tangga.

Mata bulatnya nampak berkaca-kaca, menggemaskan sekali anaknya ini.

"Loh loh emang el taruh mana?"

"Nda tau hiks hiks sudah hilang hiks,"suaranya nampak lirih,ia sangat sayang dengan boneka kucing yang ia dapatkan dari almarhum opanya itu.

Aurel tersenyum jahil lalu berjalan ke arah El yang duduk di sofa single yang ada di ruang keluarga yang masih menangis.

"Emmm siapa ya,yang naruh boneka lucu milik El di atas kulkas?"Tanyanya dengan mata yang melirik sang anak yang menuduk dan masih menangis.

El mendongak menatap ibunya, matanya di sipitkan lalu mengaruk pipinya yang chuby.Ia memilin tangannya sambil berpikir lalu tiba-tiba ia berlari ke arah dapur untuk mengambil boneka kucing kesayangannya.

"Hehe,minta maaf mommy El salah,"ucapnya dengan cengiran lalu memeluk boneka kucing.

∆∆∆∆

El dan boneka kucing di pelukannya terus berjalan mengikuti langkah mommy dan omanya.

Ketika sampai di bandara ia melihat sekeliling, ternyata besar juga bandaranya.

Saat menatap sekeliling ia tidak melihat ada tiang besar yang ada di depannya.Terus berjalan dan hampir menabrak tiang tersebut kalau saja tidak ada yang menolongnya.

"Eh hati-hati ya dek,"ucap pria yang menolong El.

El tersentak kaget saat ada orang yang menarik bajunya,ia mendongak dan menatap pria di hadapannya.

Pria itu nampak kaget dan segera menormalkan ekspresinya kembali datar.

"Emmmm mommy hiks,"El menangis karena ia tidak menemukan mommynya.

"Eh eh kok malah nagis sih,"pria tersebut sangat kaget saat tiba-tiba melihat el menangis, orang-orang sekitar memperhatikan pria tersebut dan El.

"Ya ampun El mommy cariin juga,"ucap Aurel tergesa-gesa,ia nampak khawatir karena tadi sehabis mengecek koper tiba-tiba El hilang.

"Hiks mommy,maafin El,"ucapnya terisak dan langsung memeluk mommynya erat.

"Udah gapapa lain kali harus nurut sama mommy,oke,"

Aurel menatap sekeliling dan tidak menemukan pria yang tadi bersama anaknya, seingatnya tadi ada pria di sebelah anaknya.Tapi mana orangnya?

Tidak mau ambil pusing,ia segera kembali ke ruang tunggu, pesawat sebentar lagi akan take of.

Berjalan beriringan menuju Oma El yang sudah menunggu karna saat El hilang tadi mama Aurel tidak tahu,sampai tahu bisa-bisa Aurel akan di ceramahi panjang lebar.

"Loh cucu oma kenapa nangis?"Tanya Oma Aurel dan langsung mengambil cucunya dari gendongan Aurel.Di usap lembut kepala cucunya dengan sayang.

"Gapapa ma tadi ada masalah sedikit,"alibi Aurel sambil terkekeh ringan.

"Kamu harus bisa melupakan masa lalu kamu dan hidup dengan tenang di masa depan,"

"Itu pasti ma,"

∆∆∆∆

Yeyy up cepet ini...

Lagi sedih sore-sore habis putus sama mas doi><.

Tp its oke,gpp masih ada ribuan cowo di dunia ini dan ga cuma dia.

Jangan lupa tekan bintang yagesya....

Papayyy

10 Desember 2021

MOMMY AND BABY ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang