13

8.4K 326 20
                                    

"GAK GAK BOLEH TERJADI,AKKKKKHHHTTT!"Haris berdiri dan tiba-tiba berteriak sekuat tenaga.

Aurel yang berada di sebelahnya terlonjak kaget dan menatap Haris takut, hatinya sangat gusar.Ia takut Haris tidak mau tanggung jawab.

∆∆∆∆

Ia menunduk dan air matanya tiba-tiba menetes dengan sendirinya tangannya dengan lembut menyeka air mata yang terus keluar.

Haris menunduk dan menatap Aurel, hatinya juga ikut merasakan sakit sebenarnya tapi ia tidak boleh egois demi anak yang tidak berdosa.

Ia kembali duduk dan menjambak rambutnya sendiri,ia menyeka air mata yang turun.Ia menangis? Untuk pertama kali ia menangis di umurnya yang sudah remaja.

Ia bingung!

Dengan perlahan tangannya menggapai tangan Aurel yang menggenggam erat tangan satunya.Di bawanya tangan itu untuk ia genggam.

Mengangkat dagu Aurel untuk melihatnya,ada pancaran kecewa di mata itu.Kembali mengingat jika ia tidak boleh egois.

"G-gue emm akan tanggung jawab lo tenang aja,ini emang salah gue dan bayi yang lo kandung juga ga berdosa,"ucapannya dengan tangan menggenggam erat tangan Aurel.

Aurel terkejut dan menampakkan raut bahagia,ia sangat bahagia karena Haris mau bertanggungjawab.

Ia memeluk tubuh kekar Haris.Memang ia yang di paksa tapi apalah daya orang juga sudah terjadi.

"Makasih karena lo udah mau tanggung jawab,ini emang bukan sepenuhnya salah gue dan udah terlanjur juga,"

"Kita lewati sama-sama,besok gue akan datang ke rumah lo dan bilang sama orang tua lo,"

"Emmm ortu gue ga ada di rumah,mereka kerja di luar negeri dan belum pulang,"

"Lo aja yang gue bawa ke ortu gue"

∆∆∆

Jam menunjukkan pukul 01.00 sore hari, Haris akan membawa Aurel di hadapan orang tuanya hari itu juga setelah Aurel memberitahu perihal kehamilannya.

Bentar?Ini sableng apa gimana?Hamil di luar nikah lohhh kok malah seneng??Heran-!!!

Skipp

"Kok gue gugup ya,"ucap Aurel yang sudah sampai di pekarangan rumah milik Haris.

Ia mengeratkan genggaman tangannya yang di genggam Haris.Ia sangat takut bercampur gugup.

"Lo tenang aja,ortu gue ga kanibal,"

Plak

Aurel menampar lengan Haris dengan pelan,lalu kembali berjalan.

"Assalamualaikum bunda, Haris pulang,"

"Waalaikumussalam,eh bawa siapa ini?"Tanya bunda Haris antusias dan langsung menyerobot memegang lengan Aurel.

Di bawanya Aurel untuk duduk di ruang keluarga dan meninggalkan Haris yang masih di ruang tamu.

"Berasa bukan gue anaknya,"gumam Haris lalu menyusul bunda tercintanya.

"Ayah mana bun?"Tanya Haris ketika tidak mendapati Ayahnya.

"Ayah ada di ruang keluarga,"

"Panggilin dong bund Haris mau ngomong penting sama bunda dan ayah,"perintah Haris lalu duduk di samping Aurel yang menatapnya kikuk.

"Durhaka kamu ris perintah-perintah orang tua,"ucap bundanya mendelik.

"Hehe becanda bund,"balasnya terkikik lalu berlari menuju ruang kerja Ayahnya.

"Kamu pacarnya Haris?"Tanya bunda Haris dengan lembut.

"Emmm bukan tante,"

"Tante kira kamu pacarnya soalnya Haris baru pertama kali bawa cewe ke rumah,"

"Gitu ya Tan,"

"Iya,dan dia itu anti banget sama yang namanya cewe karna itu tante kaget saat kamu di ajak ke rumah,"

"Apasih bunda,"ucap Haris tiba-tiba saat menuruni tangga bersebelahan dengan ayahnya.

Mereka berjalan beriringan lalu duduk di sofa.

"Kenalin yah bund Aurel,"

"Aurel tante om,"

Muka datar yang di tampilkan Ayah Haris membuat Aurel was-was.Ia takut malah sangat takut.

"Mau bicara apa kamu Haris?"To the poin, itulah ayah Haris.

"Emm Haris sebelum mau minta maa-"

"Kamu menghamili anak orang?Benar atau salah,"ucapnya menyela omongan Haris.

Bunda,Haris dan Aurel nampak terkejut atas ucapan ayahnya Haris.Aurel memilin jarinya gugup.

Bunda Haris nampak syok dan mantap tajam anak semata wayangnya.

"Siapa Haris?"Tanya bunda Haris dengan nada tajam.

"Aurel yah bund,"

Bunda Haris nampak syok untuk kedua kalinya,ayah Haris hanya memasang muka datar.

"Alhamdulillah bund kita punya cucu,"

"Haa..."

TBC

Jangan di hujat yagesya...

Kalo kalian benar-benar teliti bacanya pasti akan paham dengan alur yang aku buat.

Mulai dari part Aurel ngomong kalo ia hamil sampai part 12 itu ternyata hanya ilusinya Haris aja yang setelah Aurel ngomong.

Jadi kecelakaan dan sebagainya itu tidak ada.

Terus yang ayahnya haris kayak seneng itu temukan di part selanjutnya...

*Kenapa alurnya kok gini?
Jawaban:Karena aku mau beda dari yang lain dan ga mau di cap plagiat,aku bikin cerita ini karna TERINSPIRASI bukan NGEJIPLAK.

*Alurnya membingungkan
Jawaban:Baca lagi sampai ga bingung

Sooo kalo kalian masih bingung komen aja nnti aku jelasin lebih rincinya sebelum ke part selanjutnya...

Okee segitu dulu bacotan sy...

Papayyy

10 Desember 2021



MOMMY AND BABY ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang