"eunghh" sadar seseorang gadis di berangkar rumah sakit.
"Gue dimana?" Tanya nya heran. Ia melihat sekelilingnya yang bernuansa putih yang ia yakini rumah sakit.
Ia pun tak memikirkannya karna Ia pikir Papanya yang membawa nya ke rumah sakit akibat tak sengaja keselek biji Salak. Ya dia adalah Kaila Denandra.
Saat sibuk melamun seseorang pria tampan yang tampak seumuran dengan papanya, bisa di bilang Dady sugar. Memasuki ruangan, Kaila Yang tidak kenal pun lantas menanya kan siapa dia.
"Siapa anda?" Tanya nya heran.
Orang itu tampak terkejut, ada apa dengan anaknya?.
"Ini Daddy sayang" ujarnya.
"Daddy?"bingung Kaila.
"Iya Daddy, daddynya Kia" ucapnya lembut. (Kia adalah Panggilan Kiana ya guys).
"Maaf ya om.. Papa saya masih ada jadi om gausah ngaku ngaku deh" kekehnya, entah mengapa ini lucu baginya.
Daddy nya yang semangkin bingung pun lantas memanggil dokter.
Dokter masuk pun langsung memeriksa nya, setelah di periksa dokter mengajak Daddy nya Kiana untuk berbicara di ruangannya.
"Om tadi siapa dah??" Ucapnya heran setelah Kepergian dokter dan Daddy Kiana.
"Papa mana sih? Lagian ini kenapa kepala gue di perban??" Herannya, karna seingat nya ia hanya pingsan akibat keselek biji salak.
"Ada yang ga beres"gumamnya.
Kaila tak sengaja melihat Sebuah kaca Di Nakas samping brangkar nya. Ia segera ambil kaca itu lalu betapa terkejutnya dia melihat wajahnya.
"Aa-- apaapaan inii??" Pekik nya melongo.
"Gue?"
" gak mungkin" kekehnya meraba wajahnya, ini bukan wajah aslinya.
"ha? ck gak masuk akal"
"Gue mati Cuma gara-gara keselek Biji Salak doang?"
" dan apa ini?!! Gue Ber transmigrasi!!?" setelah nya ia pingsan Dan tak Sadarkan diri.
****
"Eunghhh" Lenguh Kaila sudah sadarkan diri.
"Kamu udah sadar sayang" tanya Daddy Kiana.
Kaila hanya mengangguk singkat. Ia memandang kosong kedepan. Ia sudah Menerima sebagian Ingatan Dari Kiana. Hanya 1 yang ia fikirkan, yaitu papanya. Ia tak tau bagaimana reaksi papanya saat kehilangan Satu-satunya harapan hidupnya. Memikirkan nya sudah membuat kaila Menangis.
"Hiks.. hikss" isakan kecil itu berasal dari mulut Kaila/Kiana.
Daddy nya yang kaget melihat anaknya yang tiba-tiba menangis merasa khawatir.
"Kiaa.. kamu kenapa sayang? Ada yang sakit? Bilang sama Daddy" ujarnya menghapus air mata Kaila.
Kaila tak menjawab, ia hanya menangis dalam diam membuat Daddy Kiana kalut. Ia membiarkan putrinya tenang dulu baru ia akan bicara.
Setelah beberapa menit, Kiana/kaila sudah tenang daddynya pun berbicara.
"Kia.." panggilnya lembut.
Kaila hanya melihat nya saja.
"Kata dokter kamu mengalami amnesia sementara. Kamu tenang aja, Daddy akan bantu kamu mengembalikan ingatan kamu" ucapnya mengelus surai rambut anaknya yang tengah menatap nya.
"Jadi Daddy akan mejelaskan semua nya ya" ucapnya lagi, melihat putri nya hanya diam ia melanjutkan ucapannya.
"Nama Daddy itu Keano Paradista, kamu punya mommy bernama Nadia Aulia. Kami mempunyai 4 anak Dan dua di antaranya adalah kembar. Kamu adalah salah satunya perempuan." Ujarnya, Kaila hanya menatap nya dan mendengarkan.
"Abang pertama kamu bernama Ferdian Paradista, dia adalah seorang dokter berumur 24 tahun.
Abang kembar kamu Dean Paradista , Deon Paradista. Mereka cuma beda setahun dari Umur kamu"."Dan kamu adal--" belum lagi ia menjelaskan siapa kiana, Kaila memotong nya terlebih dahulu.
"Om"potongnya.
"Aku adalah Daddy mu sayang. Jadi berhenti memanggil om,okey?" Ucapnya lembut.
Kaila menatap mata Daddy pemilik tubuh ini, "aku bukan anak om".
"Maksud kamu apa?" tanya Daddy tak mengerti.
"Aku hanya jiwa yang tersesat di tubuh anak om ini" ucapnya sudah mengeluarkan air mata.
Daddy Keano terkekeh melihat putrinya yang sepertinya sedang bergurau.
"Kalau bukan Kiana kamu siapa? Jelas jelas kamu putri kesayangan Daddy" ujarnya.
"Aku Kaila, Kaila Deandra. Aku tersesat di tubuh anak om, Kiana".
Daddy Keano hanya menatap Kaila dengan tatapan sulit di artikan.
"Anak om sudah tidak ada semenjak kecelakaan itu"ucapnya sudah menangis.
"Gak mungkin. Ini gak masuk akal. Jaman sekarang tidak ada namanya perpindahan Jiwa". Daddy Keano sudah meneteskan air matanya.
"Buktinya ada di depan om. Di depan mata om"ujarnya di sela isakannya.
"Jadi? Jadi kia sudah tidak ada?" Tanya nya dengan pandangan kosong.
Kaila hanya diam menangis tak tau kenapa perasaannya sangat sakit sekarang, apa mungkin ini bawaan dari Kiana itu sendiri.
"Saya akan pergi om. Saya tidak akan menyusahkan om atau yang lainnya. Tapi, tunggu tugas saya selesai om" ujarnya.
Keano menatap nya, tatapannya sangat sakit. "Jadi kamu anak dari Keluarga Deandra?" Tanya keano mendapat anggukan dari Kaila.
"Saya tidak menyangka putri saya secepat ini perginya" .
"Saya mohon kamu jangan kemana mana, walaupun kamu bukan putri kandung saya tapi Raga kamu adalah putri saya" ujarnya menyatukan tangannya memohon.
Kaila terkejut dan memegang tangan Keano."jangan seperti ini om".
"Saya tidak akan pergi sebelum dendam Kia terbalaskan, sebelum saya menemukan siapa dalang di balik Meninggalnya kia" ujarnya dengan kilatan di matanya.
"Saya akan mendukung kamu. Kamu sudah saya anggap sebagai anak saya.jadi tolong panggil saya Daddy, dengan begitu saya tidak terlalu merasa kehilangan nya" ujarnya lemah.
Kaila tersenyum lembut kepada Keano.
"Apa Daddy boleh meluk kamu?" Tanya nya."Of course".
Keano menangis di pelukan tubuh putrinya. Kaila terus mengelus Bahu Keano agar bersabar.
"Insyaallah Daddy mengikhlaskan Kia, Kia yang tenang di sana ya. Daddy akan selalu mendoakan kia"batin Keano.
"Daddy manggil Kaila Kia aja. Biar tidak ada yang curiga" daddy Keano mengangguk menyetujui.
"Kamu pasti sudah mendapatkan ingatan nya kia kan, berarti kamu tau segalanya" ujar Daddy mendapat anggukan dari Kaila.
"Tunggu pembalasan gue bitch" batinnya Berseringai.
JADI PART INI KHUSUS KEANO DAN KAILA YA GUYS!!
JANGAN LUPA VOTE!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaila's soul [END]
Teen Fiction"ha? ck gak masuk akal" "Gue mati Cuma gara-gara keselek Biji Salak doang?" " dan apa ini?!! Gue Ber transmigrasi!!?" setelah nya ia pingsan Dan tak Sadarkan diri. . . start :[11/10-21] end :[17/01/22] . ⚠️ Terdapat bahasa KASAR⚠️ #2 in revenge...