Kaila's soul [END]

TIGAenam

Typo? Tandai!

Happy Reading

  2 bulan Berlalu sejak Evan mengajak Kaila Keluar. Saat ini Kaila sedang uring Uringan Karna Raja sudah Seminggu Tak ada Kabar.

"Lo kenapa si?" Tanya Sella Heran.

Kaila mengeluarkan Bukunya Dengan Tak bersemangat.

"Raja?" Tebak Sella mendapat anggukan dari kaila.

Sella yang mengerti pun Mencoba menghiburnya.

"Pulang Nanti Cafe?" Ajak Sella bersemangat.

Kaila menggeleng lesuh membuat Sella meminta Alasan Kenapa Tidak mau.

"Gue sama si kembar mau ngelabrak si Zuki."

"Siapa Zuki?" Bingung Sella.

"Itu, Kucing pak Kadir."

"Kenapa emangnya tu kucing?"

"Lo Tau gak? Kalok dia udah Buntingin si Merimar." Stress nya mengingat merimar hilang selama 2 bulan dan pulang pulang sudah Berbadan Dua.

"Yauda biarin aja kali." Acuh Sella. Ternyata Tentang Kucing.

"Gara gara itu, Si Deon Nangis. Katanya Merimar Gak perawan lagi. Lagian tu Jantan ke gatelan banget." Sesalnya membuat Sella melongo.

🌻🌻🌻

"Gila ya. Efek samping Gak di kabari seminggu jadi susah makan ya?" Ejek sella menyuap makananya.

Kaila menatapnya sinis lalu kembali mengotak atik ponselnya.

Brak!

"Anjing!" Pekik Kaila mendapat Percikan Kuah bakso yang panas. Apalagi baksonya belum sekali Ia sentuh.

Sella melihat siapa orang gila yang berani menggebrak meja mereka.

"Ada urusan apa lo?" Tanya sella berdiri menghadap ketiga Cewek. Eh relat, Wanita.

Sedangkan Inti lexus di meja Sebrang ini menghampiri. Tapi di Tahan oleh Fadil.

"Gue gaada Urusan sama lo! Tapi sama Dia!unjuknya pada Kaila yang masih Membersihkan Tangannya.

Kaila menatapnya Datar lalu berdiri dan memegang Telunjuk, kita panggil sana Viona.

"Ada apa ya?" Tanya Kaila menurunkan Telunjuk Viona.

"Sopan Lo sama Senior!" Bentak Viona tak terima.

"Siapa lo harus gue Sopanin? Sopanin dulu orang baru bisa Di sopanin balik Kakak."smirk kaila.

"LO!" Geram viona Tertahan.

"DASAR JALANG! PEREMPUAN GILIR LO!" Bentaknya lagi merasa menang.

"Mengdeskripsikan Diri sendiri?"tenang kaila melipat tangannya di Dada.

Viona mengepalkan Tangannya.

"Berlagak polos? Padahal Jadi bahan Gilir Dean Dan Deon. Oh tau mungkin. Lexus juga?" Ucapnya Mengeraskan suaranya.