TUJUHBELAS

11.5K 856 16
                                    

Typo koreksi!

Dua orang lawan jenis sedang berdebat di Rooftop Sekolah SMA kebangsaan.

"Ada yang tau tentang ini"

Mata Daren membulat, ia merasakan jantungnya berpacu 2x lipat.

"Bangaimana bisa!" Sari menggeleng.

Dua orang jenis itu adalah Sari dan Daren.

"Ini semua gara gara Lo Sari! Kalau aja Lo gak menjebak gue. Ini semua gak bakal terjadi!" Matanya menatap tajam Sari.

2 bulan lalu, Daren seperti biasa pergi ke club,  ia memesan minumannya seperti biasa. Tapi kali ini beda, minuman itu sudah di campur obat perangsang. Ia di jebak. Sari menjebak nya guna menghabisi uang Daren, Ia di bawa oleh seseorang ke salah satu kamar disana. Saat sampai di kamar itu, ia melihat seorang perempuan yang sudah tak memakai busana dan sedang tertidur. Karna obat perangsang sudah bekerja dan ia merasakan panas di sekujur tubuhnya. Akhirnya ia Berbuat hal itu kepada perempuan itu. Dan dia adalah Sari, Teman Dari Liana.

Dan sebulan yang lalu, Sari mengabari nya bahwa ia sedang hamil, anaknya Daren. Daren yang mendengar itu tak terima, ia lantas banyak mengirimi sari uang atas dasar tanggung jawabnya. Dan ia menyuruh sari menggugurkan kandungannya.

Sari sudah berlinang air mata.
"Lo harus tanggung jawab Daren"

"Tanggung jawab? Jadi selama ini apa ha! Selama ini Lo minta berapapun sama gue gue kasih anjing!"

"Gue mau Lo cepat cepat gugurin kandungan lo"

Sari menggeleng cepat "gak! Gue gak mau Gugurin anak ini!"

Daren menghela nafas kasar.

"Gue bakal kirim lo ke luar negeri. Lo Bakal besarin anak ini disana, sendiri. Jangan pernah ganggu gue. Gue bakal tanggung semua biaya"

Sari terduduk lemas, ia menangis tersedu sedu.

Di balik pintu rooftop, Ternyata ada seseorang yang mendengar dari awal hingga akhir. Ia menutup mulutnya Terkejut. Tak lupa ia juga merekamnya.

🖤🖤🖤

Kia mengangkat kepalanya dari tumpukan tangannya, ternyata sudah jam pulang, dan sudah tak ada orang di dalam kelas. Ia menghela nafas pelan lalu membereskan buku bukunya.

"Gue kan buat masalah nih ya, apalagi itu masalah fatal kalau kesebar luar sekolah. Gak mungkin guru guru di sekolah ini belum lihat foto itu. Apalagi sudah kesebar di forum sekolah, kenapa mereka gak manggil gue ke BK terus di skors atau di keluarkan dari sekolah?" Kia berfikir keras tentang itu.

Ia tak mengetahui bahwa ada banyak orang yang melindungi nya dari kejauhan.

Ia berjalan sendiri an Di lorong sekolah yang sudah sepi, paling hanya anggota Osis yang berada di lapangan sedang mempersiapkan Acara ulang tahun sekolah untuk besok malam.

Bunyi pesan masuk di handphone nya memberhentikan Langkahnya.  Ia segera membuka pesan itu. Saat ia membaca pesan itu, senyum nya langsung terbit di wajahnya.

Bang Dava
Kia, Gue di depan gerbang sekolah Lo.

Tanpa membalasnya, Kia segera memasuki handphone nya dan langsung berlari Menuju Ke gerbang sekolah.

Saat sampai di depan gerbang, Kia dapat melihat Dava yang duduk di atas motor sport hitamnya, Dava melambaikan tangannya.

"Bang Dava" sapanya, ia sudah ada di hadapan Dava.

Kaila's soul [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang