Kaila's soul [END]

EXTRA PART- 2

Happy Reading

  Cahaya Matahari Masuk ke dalam Celah jendela Kamar Raja Dan kaila.

Sudah tepat seminggu, Mereka menjalani Hubungan Yang sah sebagai suami Istri.

Mereka berdua, tinggal di Mansion Milik Raja. Hanya berdua. Bahkan, Kaila tak mau ada orang lain di dalamnya. Biar urusan Rumah, ia yang mengatur.

"Ja, bangun." Kaila mengelus rahang tajam Raja.

Raja sedikit menggeliat, tapi tak kunjung bangun.

"Bangun ja, Hari ini kamu ada meeting kan?."

Raja dengan malas membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah wajah bare face istri kesayangannya.

Raja tersenyum, Setiap pagi. Wajah itu yang selalu ia Lihat pertama kali.

"Morning" sapa Raja.

Raja menarik tengkuk kaila lalu mendengus pipi nya.

Kaila memberontak. "Kamu ih, sana mandi."

Raja terkekeh. Lalu ia menduduk kan dirinya.

"Mau ke mana?." Tanya raja melihat Kaila Sudah rapi dengan pakaiannya.

"Kampus. Kan ada kelas pagi."

Raja baru ingat. Ia langsung bangkit dan menuju kamar mandi.

"BAJU NYA UDA AKU SIAPIN YA!"

Kaila langsung keluar Dari kamar dan segera menuju Ruang makan. Makanan nya sudah selesai. Tadi, pagi pagi sekali ia menyiapkannya sebelum membangunkan Raja.

Kaila duduk di meja makan dan mengecek ulang tugas tugasnya sambil menunggu Raja selesai.

Tak lama, raja Turun sudah dengan pakaian Kantornya. Ia mendekati Kaila lalu mengecup singkat Bibir kaila.

Kaila tak terkejut, karena itu sudah menjadi hal biasa.

"Aku bawa mobil ya."

Raja melirikny lalu menggeleng. "Aku antar."

Kaila hanya diam tak bisa membantah. Mereka sarapan dengan hening.

▪︎▪︎▪︎

Mobil Mewah raja sudah berhenti di depan unniv tempat kaila melanjutkan study nya.

"don't be close to men." Tegas Raja mendapat anggukan Dari Kaila.

Kaila meraih tangan Raja lalu menciumnya. Raja mengelus singkat pucuk kepala Kaila.

"Kalau kelas nya selesai, kamu hubungi aku ya."

Kaila Mengangguk sebelum keluar dari mobil Raja. Ia melambai singkat saat mobil melaju.

Ia langsung berjalan menuju Gedung Jurusannya.

"Kai." Kaila menoleh, disana Ada sella yang mendatangi nya.

"Lo Okey?."

Sella melihat Kaila yang sedang melemas. Ia pikir, Kaila sakit.