27.Watchmal..

417 70 24
                                    

Entah lah ide apa yang muncul di kepala saya..








"Hah.. Misi kita cari anak dari seorang Bokuto Koutaro"

"Kenapa kau lewat sini? Kan udh di bilang lewat lantai dua lalu nyulik anaknya biar ga ketahuan"

"Ga seru kalo ga lawan bocil itu"

Takaashi diam sambil menatap mereka tajam,kurang kelihatan sih kerena debu yang di hasilkan oleh mereka

Tiba-tiba dada Takaashi terasa sakit dan nafasnya tak karuan "Sial.. Kenapa kambuh saat begini?"

Shiro melirik ke Takaashi "Kau kenapa? Tahan lah sebentar uncle Kou akan ke sini"

"Ya.. kau benar....papa akan-" Takaashi yang sedang mengatur nafasnya dan menenangkan dirinya agar tidak panik

Tiba-tiba terdiam saat dia terpelanting dari tempatnya tersebut

Bruk

Brak

Prak

Bunyi suara hentakan badan Takaashi ke lantai dengan cukup kasar

"Uhukk uhukk uhukk--hah.. Huh.. Hah.. Huh.. Tenang--tenang--ini.. Akan ber--lalu"

"Ternyata kau anak Bokuto Koutaro? Wah ternyata kau lemah tidak seperti yang Kuroo bicarakan"

'Ha.. Kuroo? What?!'

Tiba-tiba orang itu meletakkan tangannya di leher Takaashi lalu mengangkat takaashi dan menyenderkan badannya di dinding

Seluruh badan Takaashi langsung gemeteran,perlahan-lahan tangannya memegang tangan orang tersebut dan tangannya tambah gemeteran

"Are? Kau sedang sesak nafas? Daisho! Ternyata dia punya Asma!"

"Terushima jangan bunuh dia,kita butuh dia,yang lain boleh asal jangan dia"

Takaashi melirik orang yang rambutnya berwarna hijau tua,dia sedang menyekek Shiro

Takaashi tambah berusaha untuk membuka tangan orang yang sedang menyekeknya

"Aku sudah tau"

Takaashi melirik Aika dan Shira yang ketakutan di sudut sana

"A------ik---a--------------c----pa------tt" Aika langsung melirik ke Takaashi yang minta tolong ke dia

Seketika yang menyekek Takaashi langsung menatap Takaashi tajam

Sementara Aika melihat ke kiri kanan tapi tidak ada apa apa

"T----ü..r" Seketika Aika langsung konek dengan apa yang di sebut Takaashi

"KAU BISA DIAM TIDAK?! KALAU TIDAK KU HABISIN KAU" Ancam Terushima sambil mengeluarkan pistolnya

Aika langsung berdiri dan berlari ke pintu secepat mungkin lalu langsung mengambil benda seperti pensil dan langsung melemparkan nya ke Takaashi

"TAKAASHI OTW" Takaashi langsung melirik ke belakang dan melihat benda tersebut

Takaashi melepaskan tangannya dari tangan orang tersebut,dia melirik Shiro yang sudah hampir kehabisan nafas

'Kumohon! Tahan Shiro-nii!!!'

Pas banget benda tersebut berhenti di tangan Takaashi "Bocah? Makai benda itu untuk apa? Benda sekecil itu melawan pistol ini tak mungkin"

Takaashi diam 'Tunggu papa? Tidak keburu! Dari sini ke sana? Cukup jauh! DAN KENAPA RUMAH INI HARUS BESAR!! RUMAH KU JG SIH! LEBIH BESAR DARI INI! CUMA! AKH!'

Imagination[BokuAka Omegavers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang