42.Taka-nii

366 38 3
                                    

3 tahun berlalu

Kini Takaashi sudah kelas 5 sekolah dasar,dan ia sekarang sudah memiliki teman di rumah!

Siapa? Kenalin namanya Bokuto Kentaro,seorang balita yang berumur 2 tahun

Kentaro benar benar duplikat nya Koutaro cuma sifat nya sifat Keiji

Jujur saat pertama kali tahu kalau di dalam perut Keiji ada kehidupan Takaashi murung seharian

Dia ga mau punya adik! Itu yang ada di dalam hatinya namun tidak bisa dia berbicara begitu saja

Tapi semua kebencian itu berubah ketika tangan mungil Kentaro memegang jari telunjuk Takaashi untuk pertama kalinya

Seolah-olah pendirian dia selama bertahun-tahun untuk menjadi anak tunggal akhirnya roboh kerena Kentaro yang menyentuh tangannya

Seolah-olah saat bayi itu menyentuh tangan Takaashi,seolah-olah ia mengatakan 'jangan benci aku'

Koutaro dan Keiji tentu kaget melihat Takaashi yang tersenyum lebar ketika Kentaro menyentuh tangan nya

Dan ia mengatakan 'taka.. Senang' Keiji bahkan saat itu langsung memeluk tubuh Takaashi dengan senang kerena bangga melihat anaknya yang menerima bayi yang ia tak inginkan selama bertahun-tahun

Tak berhenti di situ saja Takaashi sama Kentaro ini udah dekat banget lengket banget kek permen karet!

Kentaro yang apa apa selalu Takaashi bukan 'papa' atau 'mama' tapi.. 'Nii-chan'

Takaashi yang selalu saja memanjakan Kentaro bahkan kalau Koutaro marah sama Kentaro kerena Kentaro melakukan kesalahan

Takaashi pasti membela Kenrou walaupun Kentaro  salah,tapi dengan ucapan 'Taka tahu pa,yang salah Ken,taka tahu kalau taka ga boleh bela Ken kerena Ken yang salah,tapi kalau mau ngomelin Ken boleh,but.. No mukul mukul dan bentak bentak adik Taka-nii'

Perkataan Takaashi itu kayak bisa robohkan marahnya Kou ke anak bungsu nya kerena terlalu terharu dengan ucapan Takaashi

"Ken! Nii-chan pulang!" Teriak Takaashi begitu memasuki rumah besar tersebut,habis pulang sekolah dengan Konoha yang menjemput nya

"Nii nii!" Ken yang tadi membantu mamanya masak langsung berlari ke Takaashi yang berjongkok di lantai sambil membuka kedua tangannya

Dan keduanya langsung berpelukan,Takaashi juga mencium pipi Kentaro yang dapat kekehan dari Kentaro

"Takaashi,cuci tangan,cuci kaki dan mandi" Ucap Keiji yang melihat Takaashi sudah berada di sampingnya sambil menggendong tubuh Kentaro duduk di dekat wastafel tempat Keiji memasak

"Iya ma" Takaashi langsung mencuci tangannya tepat di samping Kentaro duduk

"Gimana sekolahnya?"

"Biasa aja,seruan di rumah" Ucap Takaashi "da ken!" Takaashi tersenyum "iya kerena ada Ken makanya nii-chan mau di rumah!" Kentaro terkekeh mendengarkan

"Mandi dulu gih" Takaashi mengangguk paham dengan ucapan dari Keiji "Nii-chan mandi dulu ya" Kentaro mengangguk paham

Setelah itu Takaashi melangkahkan kakinya ke kamarnya dan membawa tasnya di tangannya

"Hallo" Kentaro dan Keiji langsung menoleh ke asal suara di mana ada Koutaro berjalan ke arah mereka menggunakan jas kerena habis dari kantor

"Papa!" Koutaro langsung mengelus rambut Kentaro dan mencium pipi Keiji yang lagi masak

"Ken juga!!" Koutaro beralih lalu mencium pipi Kentaro dan mendapatkan kekehan dari Kentaro

"Tadi ga kesekolah Kei?" Tanya Koutaro dan dapat gelengan Keiji "Tumben"

"Lagi males aja"

Koutaro terkekeh pelan mendengarnya,buat yang ga tahu sekarang sekolah yang Takaashi sekolahin udah jadi di bawah kekuasaan Keiji

Aka Keiji udah jadi kepala sekolah di sana,kece ga tuh kece lah!

Dan enaknya kalau ada rapat entah apa apa Takaashi tahu duluan😎

"Niii!" Teriak Kentaro ketika melihat Takaashi sudah kembali dengan rambut hitam yang masih basah

Kentaro merentangkan tangannya ke Takaashi,Takaashi tersenyum lalu menggendong Kentaro

"Ken nii-channya keberatan tuhh" Kini Kentaro di gendong Koutaro,"Taka mau juga.."

Jangan lupa Takaashi yang masih manja dengan Koutaro walaupun Takaashi udah punya adik dia tetap manja sama Koutaro

Koutaro langsung menggendong Takaashi dengan Kentaro di tangan kiri nya dan Takaashi di tangan kanannya

Taka.. Ken.. Untung papa mu ini mafia jadi kuat buat nahan tubuh kalian berdua,kalau tambah Keiji di belakang masih kuat nih pasti!

"Takaashi turun yuk papa nya berat itu" Takaashi menggeleng lalu memeluk tubuh Koutaro

"Gapapa,Keiji" Keiji menghela nafasnya lalu berjalan meletakkan piring yang berisi makanan di atas meja makan

"Nii-chan gini!"

"Nii-chan bisa ya kayak gitu"

"Oba!"

Seperti biasa omongan random antara dua bocah ini selalu ada,dan kalau mereka ngomong random pasti fokus banget buat ngikutin bentuk jadi seseorang

Dan itu juga membuat senang Koutaro kerena anaknya fokus,dan ya dia berjalan menghampiri Keiji lalu menyatukan bibir mereka berdua

Keiji agak kaget sih..

Koutaro sedikit melumat bibir Keiji dengan ga sabaran,takut anaknya lihat..

"No no! Gini!" Takaashi melihat ke arah Kentaro lebih fokus ke jari Kentaro sihh

Takaashi baru aja mau melirik tangannya tapi ga jadi kerena merasa ada yang aneh dan ia melihat ke atas

Dan benar kedua orang tuanya sedang berciuman

"Pah" Panggil Takaashi yang membuat Keiji membuka kedua matanya begitu juga dengan Koutaro

Koutaro langsung melepas tautan mereka berdua,Keiji terengah-engah begitu juga dengan Koutaro

Koutaro melihat ke Takaashi "Makan" Ucap Takaashi seolah olah tidak terjadi apapun sama sekali

"A-ayo kita makan" Ucap Keiji lalu menggendong Kentaro buat duduk di baby chair nya

Kini posisi mereka makan dengan Keiji di samping Kentaro dan Koutaro di samping Takaashi

Takaashi melihat Keiji yang menyuapi Kentaro dengan teliti,Takaashi hanya melihatnya sambil sesekali menyuapi nasi ke mulutnya

Kou nyadar? Nyadar dong! Dia lihatin Takaashi yang ngelamun lihatin adiknya

"Nih" Ucap Koutaro sambil menyodorkan sendok ke mulut Takaashi,Takaashi memiringkan kepalanya

"Buka mulutnya" Takaashi hanya menuruti ucapan Koutaro,Koutaro juga langsung mengambil piring Takaashi dan menyuapi Takaashi perlahan lahan

Takaashi juga tersenyum lebar ketika papanya ini peka kalau dia mau juga kayak adiknya tapi gengsi buat minta

-

"Taka" Panggil Koutaro

Habis makan siang biasanya main bentar lalu tidur siang

"Papa? Papa ga kerja?" Koutaro menggeleng lalu duduk di pinggir kasur

Takaashi meletakkan Nintendo nya di meja samping kasur lalu berjalan memeluk Koutaro dari belakang

"Papa peka,i suka" Koutaro tersenyum tipis ketika pipinya di cium Takaashi berulang kali

"Kan papa udah bilang,sayangnya papa ke Takaashi ga akan berubah" Takaashi tersenyum

"Thank you,udah jadi my hero yang paling hebat!"

Koutaro tersenyum lalu membawa Takaashi tidur di kasur "Sama sama,waktunya bobo siang,bangun bobo harus les"

Takaashi tersenyum lalu mengangguk,tangannya melingkari sebagian tubuh Koutaro

Lalu Takaashi tertidur di pelukan Koutaro..

TBC

Imagination[BokuAka Omegavers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang