7.Bertemu dengan kakak ipar

787 109 42
                                    


Happy Reading

Setelah selesai makan,Bokuto duduk di sofa sambil memainkan handphone nya,Aika membantu Akaashi membereskan meja sementara Takaashi di sebelah Bokuto sambil menonton televisi.

Takaashi mengalihkan pandangannya melihat sang papa yang menatap handphonenya dengan muka serius.

"Papa lagi ngapain?" Tanya Takaashi penasaran,Bokuto hanya menjawab dengan ngumaman.

"Papa lagi ngapain?" Tanya nya lagi lalu mendekat ke Bokuto mengintip handphone Bokuto.

"Oh kerjaan papa kok" Bokuto tetap membaca dokumen itu.

"Mafia? Mafia apa?" Tanya Takaashi sambil melihat ke Bokuto.

"Eh?" Bokuto kaget.

"Itu tadi ada Mafia nya nah ini" Takaashi menunjuk tulisan Mafia.

"Takaashi dah bisa baca?" Tanya Bokuto kaget.

"Baca? Bisa"

"Terus ini bacanya apa?"

"Dokumen Nekoma Mafia"

Bokuto kaget banget,kok anak umur 4 tahun udh bisa baca dengan lancar.

"Kau pintar juga ya Takaashi" Bokuto mengusap rambut Takaashi.

"Takaashi selalu dapat nilai seratus loh uncle,terus waktu itu dia juara 1,dia juga bisa membaca,menulis,berhitung bahkan dia bisa berhitung perkalian kebawah" Aika langsung nyambung kaya listrik sekalian membawa anggur.

"Kau pintar sekali Takaashi,apa mamamu pintar?" Tanya Bokuto.

"Tidak,aku tk baru bisa 1 2 3 4 5 7 8 9 1 0 terus aku ga pernah dapat juara 1 di tk" Ucap Akaashi.

"Ja dia mewariskan otak papanya?"

"Kemungkinan begitu"

"Apakah papa pintar?"

"Eh? Em-"

"Uncle Kou sangat pintar Takaashi,IQ nya di atas rata rata,selalu menduduki juara 1 dan juara umum,nilai rapotnya paling rendah 95,dan nilai tugasnya ga pernah,piala dan Piagam uncle Kou amat sangat banyak!"

Author:kenyataannya kagak sih😌

"Ja piala dan Piagam yang ada di ruang tamu itu milikmu Bokuto-san?"

"Milik siapa lagi? Kalo bukan milikku? Aku hanya tinggal di sini sendiri"

"He? Berarti otakku keturunan papa"

"EH?!"

"KOU! KAU SUDAH PUNYA ANAK?!KAPAN KAU NIKAH?! KAU NIKAH KOK GA BILANG BILANG?! KAN GA ADIL!"

"Aku setuju"

"Oo kau ternyata ku kira monyet tadi" Ucap Bokuto datar.

"HEI! AKU INI KAKAKMU! GA SOPAN TAU!"

"Kak bising telinga ku bisa ga usah teriak ga?"

"Siapa mereka?" Tanya kakak Bokuto sambil mengeluarkan aura dan menatap tajam Akaashi dan Takaashi.

Takaashi langsung memeluk Bokuto dan menyembunyikan mukanya di pinggang Bokuto.

"Hei bisa jangan menatap tajam seperti itu?" Tanya Bokuto datar.

"Cih,jelaskan denganku semuanya" Mereka berdua duduk di depan Bokuto.

"Akaashi bisa antar mereka berdua ke ruang bermain? Aku ingin berbicara dengan kakakku yang bodoh ini serta abang iparku"

Imagination[BokuAka Omegavers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang