8.Jatuh cinta

825 110 31
                                    

Happy Reading

Takaashi membuka matanya lalu mengucekmatanya.

Dia langsung berdiri dan berjalan ke kamar mandi yang terletak di sudut kamarnya itu. (Ga kek kalian,harus duduk dulu,makanya! Jangan begadang! /ngaca,oo iya gue juga).

Setelah dari kamar mandi dia langsung mencari Bokuto dan Akaashi.

Akhirnya dia ketemu ternyata orangnya lagi membaca buku.

"Ohayou papa" Ucap Takaashi lalu duduk di sebelah Bokuto.

"Ohayou mo,apa kau sudah membereskan tempat tidur mu?" Tanya Bokuto masih terpaku dengan bukunya.

"Belum" Ucap Takaashi yang mau mengambil cemilan di atas meja yang Akaashi buat.

Bokuto langsung memegang tangan Takaashi agar tidak mengambil makanan itu.

"Nande? Papa?" Takaashi memiringkan kepalanya dengan tatapan bingung.

"Beresin kamarmu dulu baru kau boleh melakukan aktivasi selain ke kamar mandi dan minum air putih"

"He? Nande? Aku lapar jadi beresin nya nanti aja ya setelah makan,pasti Takaashi beresin"

"Tidak sekarang harus sekarang sana kau bersihkan kasurmu"

"Tidak nanti saja pa!"

"Oke nanti tapi kau tidak boleh makan" Ucap Bokuto lalu mengambil cemilan yang di bikin Akaashi dan meletakkannya di atas kulkas.

Takaashi langsung cemburu saat Bokuto meletakan piring itu di atas kulkas dan dengan santainya Bokuto kembali duduk dan membaca bukunya.

Takaashi memikirkan sesuatu,jika dia pergi ke dapur Bokuto pasti mengikutinya,tapi Takaashi lapar,tapi tak boleh makan sebelum membereskan tempat tidur!

Takaashi pun berdiri dan berjalan ke kamarnya,Bokuto yang melihat itu langsung tersenyum.

"Apa dia tidak pernah membereskan tempat tidur?" Tanya Bokuto,dia menyadari kalo di belakangnya sudah ada Akaashi semenjak kepergian Takaashi.

"Pernah kok,tapi aku melarangnya kerena jika dia yang membereskannya itu akan menjadi lebih berantakan"

"Haha,namanya juga masih belajar dan sepertinya aku harus mengajarinya"

Bokuto berjalan menuju kamar Takaashi,dia ingin melihat kinerja Takaashi,dia melihat Takaashi yang berdiri melihat kasurnya.

"Apa sudah selesai?" Tanya Bokuto.

"Aku sudah berusaha semaksimal mungkin"

Bokuto melihat kasur Takaashi yng menurutnya tak di rapikan.

'Ternyata kata Akaashi real ya'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Ternyata kata Akaashi real ya'

Bokuto menghembuskan nafasnya,Takaashi yang mendengar itu langsung cemberut.

Imagination[BokuAka Omegavers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang