Imagination[BokuAka Omegavers]

40.Keiji ngamuk.

"Kou jangan macam macam deh" Keiji memijit pelipis matanya kerena pusing dengan alpha nya yang satu ini.

"Aku tidak mungkin memegangnya kau saja" Ucap Koutaro yang masih mengelak ucapan Keiji

"Masa aku tiba tiba jadi kepala sekolah?" Aneh juga ya tiba-tiba jadi kepala sekolah ga ada pengalaman

"Ya ga papa, kn aku yang punya sekolahnya" Ya emang sih,cuma kan sama aja!

"Takaashi Takaashi setuju kan mama jadi kepala sekolah?" Takaashi yang lagi nonton TV sambil ngemil mengangguk dan menunjukkan jempolnya tanpa menoleh ke belakang.

Jadi posisinya gini Takaashi nonton sambil ngemil dan duduk di atas karpet dan kedua orang tuanya ngomong di belakang Takaashi yang cukup jauh

"Nanti ada yang omongin kamu" Kou menggeleng lalu mengelus rambut Keiji "Kita bunuh bareng kan Takaashi?"

"Iya!"

"Tapi Kou-"

"Stt,kau ingin kan? Kalau ingin bilang saja" Keiji terdiam,sebenarnya pengen sih dari pada di rumah aja..

Keiji hanya diam dan menunduk,Kou melirik Takaashi yang masih fokus nonton,saat Kou lihat aman Kou langsung berdiri dan mendekati Keiji

Ia mencium tepat di bibir Keiji,di tambah Kou melumatnya dengan perlahan-lahan dan tidak ganas.

Keiji melirik Takaashi takutnya dia melihat Kou yang menciumnya,padahal Takaashi sudah tau kalau orang tuanya sedang cipokan..

Dia tahu kerena suara Keiji keluar sedikit tadi, mungkin kedua orang tuanya lupa kalau Takaashi memiliki pendengaran yang tajam

Cuma Takaashi sudah tau tetap tidak ingin mengganggu keduanya nanti kedua orang tuanya malu paling malu pasti mamanya mending dia diamin aja.

Setelah ciuman itu selesai Keiji langsung mengerutkan alisnya kerena kesel dengan Kou yang asal langsung main cipok aja tanpa mikir anaknya ada di situ,padahal Takaashi diam aja dan biasa aja malah dia menikmati filmnya.

"Hah.. Aku mau mandi,dan nanti aku putuskan" Setelah itu Keiji langsung naik ke lantai atas dan langsung menuju ke kamar

"Ha.. Ha.. Ha.. Kena marah mama kerena tiba-tiba cipok mama" Takaashi terkekeh kerena berhasil mengejek papanya,dan sementara Kou bermuka datar dan berjalan menghampiri anaknya

"Emang Takaashi denger?" Tanya Kou lalu berjongkok di samping Takaashi,Takaashi mengangguk "Ada suara 'mm~' " Ucapnya sambil meniru suara yang keluar dari mulut Keiji.

Kou malah memeluk dan mencium Takaashi kerena gemes dengan  anaknya "Jangan bilang mama ya nanti mama malu"

"Aku tau"

"Good boy anak papa" Kou mencium lagi pipi Takaashi,meskipun Takaashi lagi nonton dengan fokus,dia biarkan saja papanya menciumnya atau mengucel pipinya

Kerena Takaashi suka di giniin,meskipun Kou menciumnya sebanyak yang Kou mau Takaashi tidak pernah mengelapnya

"Takaashi ayo mandi" Ucap Keiji ketika menuruni anak tangga,"Dak mau"

"Ini udh mau masuk makan siang loh sayang,ayo mandi dulu" Rayu Keiji lagi dan kini Keiji berjongkok di samping Takaashi

"Dingin loh di bawah" Ucap Keiji ketika merasa dingin di karpet tersebut "Kan AC nya hadap sini" Ucap Takaashi

"Mana AC nya ga pernah mati" Kou terkekeh ketika mendengar lanjutan perkataan Takaashi "Kan enak kalau ga pernah mati,ga bakalan kepanasan"

"Ayo mandi duluu" Keiji menggendong tubuh Takaashi,"engga" Takaashi mendorong tubuh Keiji agar Keiji tak jadi menggendong nya