9.Jalan jalan

714 113 8
                                    


Sorry saya lupa up☺🙏

Happy Reading

1 Bulan berlalu

Takaashi baring di sofa sambil menutup matanya, sudah 1 jam dia seperti ini,sementara Akaashi di dapur membantu chaf memasak.

Akaashi meninggalkan chaf itu sebentar ingin mengantar beberapa cemilan untuk Takaashi.

Dia melihat Takaashi yang baring di sofa sambil menutup matanya,Akaashi menghampiri Takaashi.

Takaashi yang mendengar suara langkah kaki mamanya itu pun langsung membuka matanya dan melihat Akaashi.

"Padahal mama sudah Perlahan-lahan agar kau tidak bangun" Akaashi meletakan piring di meja.

"Oo sayangnya tidak bisa,aku memiliki indra pendengaran sangat tajam" Takaashi mengambil cemilan itu dan memakannya.

"Terserah mu"

"Ma"

"Hem?"

"Bosan"

"Mau jalan jalan sama papa?"

Takaashi yang mendengar suara Bokuto langsung melihat ke arah pintu dan benar saja itu Bokuto dan di belakangnya Konoha seperti biasa.

Takaashi berlari ke Bokuto lalu memeluknya kaki Bokuto,Bokuto pun menggendong Takaashi.

"Apa kau ingin jalan jalan bersama ku?" Tanya Bokuto,Takaashi mengangguk setelah mendengar perkataan Bokuto.

"Akaashi ayo ikut" Ajak Bokuto ke Akaashi yang sedang duduk di sofa sambil melihat mereka berdua.

Akaashi menggeleng "aku di rumah saja"

"Kenapa tidak mau?" Bokuto mendekati Akaashi.

Akaashi menggaruk kepalanya yang tak gatal "Aku ingin melihat resep saja"

"Eh? Begitu ya,ya sudah terserah mu,aku izin bawa Takaashi" Akaashi hanya mengangguk.

"Ayo ayo"

"Sabar,pamitan dulu sama mamamu"

"Mama Takaashi pergi sama papa ya?" Takaashi mencium pipi Akaashi.

"Jangan nakal nakal" Akaashi memberantakan rambut Takaashi.

"Ha'i"

"Kami pergi dulu ya,ayo Konoha" Sebelum mengucapkan 'ayo Konoha' Bokuto sempat memberantakan rambut Akaashi sekilas.

Bokuto masuk ke mobil dan mendudukan Takaashi di toddler car seat nya Takaashi.

"Risih" Ucap Takaashi saat Bokuto memasangkan sabuk di dada Takaashi.

"Dari pada Takaashi kena hentakan jika kita tabrakan,jadi pakai lah" Setelah Bokuto memasangkan sabuk ke dada Takaashi dia memberantakan rambut Takaashi.

Takaashi mengangguk lalu melambaikan tangannya ke Akaashi.

"Akaashi aku pergi dulu" Bokuto tersenyum lebar ke Akaashi.

"Tapi aku em"

"Tidak apa apa,ada aku dan Konoha yang melindungi Takaashi" Bokuto menunjuk Konoha yang sudah duduk di bangku sopir sementara Konoha tersenyum lalu menujukan jari jempol nya.

"Baiklah aku percaya sama kalian"

"Aku pergi dulu" Bokuto mengelus kepala Akaashi.

"Ne Konoha-san" Takaashi melihat ke arah Bokuto yang sedang berbincang dengan Akaashi.

"Ada apa Tuan muda?" Tanya Konoha.

"Apa yang di bicarakan papa mama?" Tanya nya.

"Hem? Saya tidak tau Tuan Muda"

Imagination[BokuAka Omegavers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang