Imagination[BokuAka Omegavers]

3.menguras emosi

Happy Reading

"Maju"

Semua terdiam hanya ada suara angin di sana.

Saat Bokuto berkedip di situ lah seluruh orang berlari ke arah Bokuto.

Bokuto dengan cepat mengambil pistolnya lalu memasukan ke dalam kantung celananya.

Bokuto pun menunjukkan skil bela dirinya,selain skil bela diri Bokuto memiliki kelebihan yaitu telinganya dapat mendengar seseorang yang bersiap untuk menembak nya.

Bokuto dengan sigap mendorong seseorang supaya kena peluru itu.

Dor!

"Cih" Kuroo kesal kerena pelurunya terkena oleh anak buahnya sendiri.

Bokuto yang dapat mendengar itu tersenyum lebar ke Kuroo lalu menyatukan tangan seperti emoji:🙏.

"Segoi,terakhir aku lihat uncle Kou bela diri masih kalah jauh dengan Grandpa tapi sekarang..." Aika melihat gerak gerik Bokuto lalu menelan saliva nya.

"... Jauh lebih hebat dari Grandpa" Aika tak mengalihkan pandangannya dari Bokuto yang sedang bela diri.

Akaashi yang mendengar itu langsung melihat ke arah Aika

"Aika-chan apa Bokuto-san selalu di incar seperti ini?" Tanya Akaashi.

"Ya! kerena Uncle Kou Mafia!" Aika tersenyum melihat Bokuto.

'Apa? Mafia? Iya juga sih penampilannya seperti mafia, tapi dia hebat keren dan tampan,Hei! Akaashi Keiji tidak tidak!!'

"Papa" Gumam Takaashi

"Ha? Apa Takaashi?" Tanya Akaashi yang mendengar ucapan Takaashi samar samar.

"Tidak kok"

'Tapi kenapa aku berfikir dia papaku? Tapi kalo papa kenapa dia ga datang pas aku masih bayi sampai sekarang?'

Dor!

Tembakan itu tak sengaja mengenai pipi Takaashi dan membikin sedikit luka.

"AAAAA!" Takaashi menahan air matanya dan menutupi luka itu.

Bokuto melihat ke arah Takaashi yang sedang di tenangin Akaashi.

Bokuto lalu menatap Kuroo tajam,dan mendekati Kuroo sambil mengeluarkan pistolnya.

"He? Apakah dia anakmu? Kenapa kalian terlihat mirip? Dan kau? Biasanya hanya peduli kepada keluarga mu apakah anak itu adalah anakmu? Bokuto Koutarou? Kau menelantarkan ny?" Kuroo memanas manasi Bokuto.

Bokuto mengeluarkan aura Alpha Dominannya.

Saat ini dia benar benar marah bisa,tak tau tiba tiba seperti ini,biasanya dia tidak peduli dengan manusia yang terkena tembakan musuhnya ataupun dia.

Dor!

Dor!

Dor!

"Eits tidak kena" Kuroo tersenyum nyebelin.

Dor!

Peluru mengarak ke punggung Bokuto,lantas Bokuto langsung mengelak dan tembakan itu mengenai Kuroo.

"Lama" Ucap Bokuto.

"Maaf tadi macet"

"Konoha,urus mereka" Bokuto berbalik dan berjalan ke arah Akaashi,Takaashi dan Aika.

"Baiklah Tuan Bokuto Koutarou"

Bokuto berlari ke arah Takaashi yang menangis di pelukan Akaashi.