LAST LOVE : 28

3K 375 21
                                    

Jangan lupa VOTE and KOMEN 😉
Happy reading:)




--------------------------***---------------------------




Bahaya by Tiara Andini ft Arsy Widianto


Vivi bangun lebih dulu dari tiga curut ngeselin dan satu calon gebetannya? Vivi mengerjapkan matanya berkali-kali. Ia menguap lalu mengucek matanya, melamun sebentar mengumpulkan nyawanya yang belum lengkap.

"Busett mereka belum bangun, kebo banget dah" Vivi melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 17.20

Vivi memutuskan untuk membangunkan Anin lebih dulu, "Nin! Anin, bangun yuk. Udah sore, kita harus siap-siap buat acara pensi bentar lagi" ujar Vivi dengan lembut sambil menepuk pipi Anin.

Anin mulai terusik lalu bangun dari tidurnya, setelah itu giliran Vivi membangunkan trio kampret yang masih keenakan molor.

"BANGUN WOEE BANGUN!! ADA BANJIR!! AAKKHHHH!!" teriak Vivi di telinga Ara, Chika dan Zee bergantian.

Sontak mereka bertiga dengan cepat bangkit dari tidurnya dengan muka bantalnya yang panik, nyawa mereka masih berceceran entah dimana.

"Banjir? Mana banjir?"

"Mami, Ci Shani, tolongin Chika. Chika belum nikah"

"Acel mana Acel? Gue harus nolongin dia"

"HAHAH mamam tuh banjir" Vivi tertawa ngakak melihat muka mereka yang cengo.

Chika memegang kepalanya yang terasa pusing karena dipaksa bangun.
"Kamu gakpapa?" Tanya Ara khawatir.

Chika tersenyum ke Ara lalu merapikan poni Ara yang berantakan, "Aku gakpapa kok"

"Heh Dugong!! Kalo sampek bidadari gue kenapa-napa, awas aja lu" ancam Ara ke Vivi yang tidak bisa menghentikan tawanya.

"Jail banget sih" Anin menyenggol lengan Vivi yang masih ngakak sampek memegang perutnya.

"Dahlaahh, yuk ke kelas" ajak Vivi, lalu mereka berdua berlalu meninggalkan Ara, Chika dan Zee yang masih melamun sambil garuk-garuk kepalanya.

"Sialan, kita dikerjain sama si Memet" ujar Zee disela-sela mengumpulkan nyawanya.

"Sumpahh nyebelin banget kak Vivi" Chika mengusap wajahnya, lalu merapikan rambutnya sendiri yang berantakan.

"Manusia satu itu emang minim akhlak, liat aja nanti bakal gue kerjain balik" timpal Ara dengan suaranya yang serak khas orang baru bangun tidur.

"Zee lo mandi dulu gih, abis sholat maghrib kita kumpul di belakang panggung. Gue mau nganterin kak Chika ke kelasnya dulu" ujar Ara yang mendapat anggukan dari Zee, Ara meraih tangan Chika lalu berjalan menuju kelas Chika.

"Aku nanti nyanyi buat kamu loh, jadi kamu harus nonton" Ara menghentikan langkahnya saat sampai di depan pintu kelas Chika.

"Pasti, semangat ya. Jangan grogi takutnya kamu lupa lirik lagi" ujar Chika yang mengundang tawa dari Ara.

"Gak bakal, ya udah kamu masuk sana. Kalo ke kamar mandi minta anterin temen kamu ya, jangan sendiri"

"Iyaa Araaa"

"Good girl, bye sayang. Love You" sebelum pergi Ara menyempatkan untuk mencium kening Chika sebentar, lalu beranjak dari sana dan melambaikan tangan ke Chika.

"Love You Too, Ra"

--

--

--

LAST LOVE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang