Akhirnya Arfa tiba di Malaysia. Dia menyuruh Danial datang menjemputnya di lapangan terbang. "Arfa nak balik rumah mama ke rumah abang ? " Soal Danial. "Boleh Arfa stay dekat rumah abang? " Soal Arfa. "Boleh, " Danial membawa Arfa pulang ke rumahnya.
"Abang jangan bagitahu mama dengan papa pasal Arfa. Faris sekali, " kata Arfa. Danial hanya mengangguk. "What's wrong Arfa ? " Soal Danial. Arfa menceritakan apa yang telah berlaku antaranya dengan Faris kepada Danial. "Actually mama dengan papa dah tahu about this, " kata Danial. "What ? " "Yeah, abang pun baru tahu pasal ni. Papa dengan uncle Fairuz nak Arfa tolong buat Faris berubah, " kata Danial. Arfa terdiam. "Uncle Fairuz cakap dah berapa ramai perempuan yang Faris tolak tapi Arfa, bagi Faris you're different, " kata Danial. "Maksud abang ? " Soal Arfa. "Arfa satu- satunya perempuan yang ikhlas sayangkan dia dan boleh buat dia berubah, " kata Danial.
3 YEARS LATER,
"Arifa, come here sayang, " Seorang budak perempuan berlari ke arah Arfa. "Mommy, mommy, boleh tak Arifa nak main dekat sana ? " Soal Arifa. "Boleh but first Arfa kena makan dulu, " kata Arfa. Arifa mengangguk kemudian mengambil sandwich yang diberikan oleh Arfa. "Arifa ! Cepatlah, " Danial memanggil Arifa. "Wait uncle, Arifa nak makan dulu, " kata gadis kecil itu. "Abang ni mengalahkan budak kecil tau tak, " kata Arfa sambil ketawa. Selepas makan, Arifa sambung bermain bersama Danial. Dia berlari ke arah Danial. "Careful sayang, " pesan Arfa. "Okay mommy, ".
Arfa sedang mengemas barang- barangnya. "What are you doing mommy ? " Soal Arifa. "Mommy tengah packing, " jawab Arfa. "Kita nak pergi mana ? " Soal Arifa. "Meet your appa, " kata Arfa. "Appa ? Uncle Danial pergi sekali ke ? " Soal Arifa. Arifa sangat rapat dengan Danial. Dia sering bertanya kepada Danial di manakah bapanya. Arfa dan Danial hanya menjawab bahawa bapanya sedang bekerja. "Uncle Danial tak pergi. Next time uncle pergi dengan Arifa okey ? " kata Danial yang sedang berdiri di hadapan pintu melihat Arfa dan Arifa. "Ouh okay, " .
"Abang jaga diri tau, " pesan Arfa kepada Danial. Dia bersalaman dengan abangnya. "Bye uncle, " Arifa melambai tangannya ke arah Danial. "Bye Arifa, take care, " Danial mencium dahi Arifa. "Let's go, " Arfa membawa Arifa ke dalam pesawat. Mereka berdua terbang menuju ke Seoul.
Beberapa jam kemudian, mereka berdua tiba di Seoul. Arifa masih tidur. Arfa membawa Arifa keluar dari pesawat.
"Annyeong, I am back, "
YOU ARE READING
My Husband Is A Mafia
RomanceSiapa sangka seorang lelaki yang lemah lembut itu sebenarnya seorang pembunuh bersiri. Siapa sangka seorang lelaki yang menyayangi isterinya itu sebenarnya seorang pemilik pasaran gelap yang diburu. Arfa masih tertanya- tanya siapa sebenarnya lelaki...
