Part 11

724 62 0
                                    

Tinggalkan Wonwoo sekarang kita beralih ke saudaranya yang lain yang sekarang berada di ruang keluarga.

"Wonu nggak marah kan ke gue?" tanya Seungcheol entah kepada siapa.

"Entahlah gue juga nggak tau bang, tapi 90% gue yakin kalau dia nggak marah karena dia anaknya nggak bisa marah ke siapapun. Lo tau sendiri kan tadi bang betapa dia memikirkan bagaimana nanti nasib guru itu kalau di pecat, padahal guru itu sudah membentaknya." jawab Hoshi.

"Kalau itu jelas beda dek. Kan Wonu baru kenal sama gurunya itu, jadi wajar aja. Tapi masalahnya gue abangnya yang selama ini nggak pernah sekalipun bentak dia, tapi tadi abang malah kelepasan bentak dia gitu."

"Tenang aja bang, orang gue tadi pas nyelesaiin hukuman juga sempet bentak Wonu kok tapi dia juga nggak marah sama sekali sama gue yah walaupun awalnya dia beringsut takut sih." jelas Jun.

"Wehh lu bentak Wonu kenapa?!" tanya Jeonghan.

"Maaf kak, namanya juga kelepasan. Dia nggak mau jujur sih kalau pusing padahal itu muka dah pucet, jadi gitu deh gue nggak sadar sampai bentak dia."

"Udah udah, Jeonghan sama Shua masak gihh. Belom pada makan kan?"

"Belom bang."

"Yaudah Shua sama kak Han masak dulu ya."

"Kak! Uji ikut."

"Yaudah ayo."

Setelah mereka bertiga pergi menuju dapur, yang lainnya memilih untuk berbincang ria di situ nggak lagi gosip loh ya hehe.

"Bang daripada bingung mau ngapain mending kita main ToD kuy." ajak Dino.

"Hah?! Tod?!" teriak Seungcheol, Hoshi, dan Mingyu.

"Jangan mikir yang aneh-aneh loh bang, maksud Dino itu Truth or Dare." jelas Dino yang tau apa isi pikiran ketiga abangnya itu.

"Hehehe makanya yang jelas dong." cengir mereka bertiga sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepalanya.

"Yaudah kuy!! Eh ada botol kan?"

"Ada di dapur, tolong ambilin dek." ucap Seungcheol meminta tolong pada Minghao yang berada tepat di sampingnya yang langsung di turuti oleh adeknya itu.

"Nih bang"

"Oke siapa nih yang muter botolnya?"

"Lu aja bang."

Seungcheol pun langsung memutar botol tersebut, sedangkan lainnya sedang was-was kalau itu botol tertuju pada salah satu dari mereka.

"Hahaha Ming baru mulai dah kena ae." tawa Dokyeom.

Ya itu botol berhenti tepat mengarah ke arah Mingyu.

"Awas aja lo gue harap nanti setelah ini lo juga kena."

"Heh udah malah ribut, dek pilih Truth or Dare?"

"Dare dong gue kan jantan." ucapnya dengan bangganya.

"Hmm serah lu ae dah. Ini sekarang siapa yang mau ngasih dare ke dia maksimal 3 tantangan ya."

"Gue aja bang" Seungkwan memajukan diri untuk memberi tantangan pada abangnya tersebut.

"Awas ae lu dek kalo ngasih yang aneh-aneh."

"Tenang nggak kok."

"Cepetan apa dare nya?"

"Mmm ouh iya gue tau! Dikomplek kita ada yang lagi hamil kan?"

"Hah yang mana?"

"Itu loh bang yang masih muda orangnya."

HIDDEN DISEASE | SVT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang