"Halo kenapa pah?" ucap seseorang diseberang sana.
"Seungyoun, kamu ke rumah Om Eunhyuk sekarang sama mamah dan kembaranmu ya?"
"Loh kenapa pah malem-malem kesana?"
"Om loadspeakernya." ucap Wonwoo pelan.
Yesung yang paham langsung mengloadspeaker ponselnya agar ponakannya itu juga mendengar suara Seungyoun.
"Ada yang mau ketemu sama kalian, kangen katanya. Udah papah bilangin besok aja nggak mau dia, maunya sekarang."
"Siapa pah?"
"Gue hehe." jawab Wonwoo.
"Eh siapa ya?" tanya Seungyoun pura-pura nggak tau. Aslinya mah dia tau banget sama suara itu, cuma iseng aja pengen godain adek sepupunya itu.
"Ih masak nggak tau suara Wonu sih bang." kesal Wonwoo.
"Hahaha iya iya abang tau. Lu pengen ketemu sama kita hmm?"
"Iya abang, gue mau ketemu sama kalian. Kesini ya..ya.."
"Mmm gimana ya kayaknya nggak bisa deh, abang lagi sibuk sama tugas kuliah nih masih banyak." ucap Seungyoun dengan segala kejahilannya.
"Hiks sebentar aja kesini, Wonu kangen bangett sama kalian. Kalian nggak kangen sama Wonu?"
"Kita nggak kangen sama sekali tuh. Bosen ama lu."
"Huwaa abang jahat banget." kejernya.
"Heh Seungyoun jahil amat sama adeknya."
"Hehe maaf pah. Wonu?"
"Hiks hiks kenapa?"
"Udah nggak usah nangis, tadi abang cuma bercanda. Kita akan kesana sekarang."
"Aaaa makasih abang, cepetan ya."
"Iya iya udah abang tutup ya."
"Okey"
Setelah telepon terputus, wajah Wonwoo kelihatan seneng banget.
"Hmm yang seneng kakaknya mau kesini."
"Iya dong hehe."
Disisi lain
"Mamah, Seulgi!" panggil Seungyoun.
"Kenapa bang?" tanya mamah Yuri yang terlihat menuruni tangga dengan Seulgi dibelakangnya.
"Ayo ke rumah Om Eunhyuk."
"Loh ngapain bang?" tanya Seulgi.
"Itu ada yang kangen ama kita."
"Hah siapa?"
"Ponakan kesayangan mamah siapa hayo?"
"Wonu?"
"Nah bener, itu anak pengen ketemu kita."
"Ya Tuhan kok malem-malem gini?"
"Ngerengek dia bahkan sempet nangis tadi, padahal sama papah udah di bilangin besok aja tapi tetep aja mau nya sekarang."
"Ya Tuhan anak itu nggak berubah ya. Hmm pasti dia nangis kamu jailin kan?" ujar Yuri sambil menggelengkan kepalanya sedangkan Seungyoun hanya tersenyum lebar tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Pasti tu mah, kan abang jail banget kalo sama Wonu. Oh ya jangan sampai adek aku berubah mah, biarin kek gitu aja gemes aku." sela Seulgi.
"Iya ya, yaudah ayo kesana nanti dia nungguin kelamaan."
"Santai mah 10 menit juga sampai kesana."
"Yaudah mamah sama Seulgi siap-siap dulu."
"Okey mah."
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN DISEASE | SVT ✓
Novela JuvenilKeluarga Arkana Keluarga harmonis beranggotakan 13 cowo yang kata orang mereka itu tampan dengan kepribadian dan kelakuan berbeda-beda. Namun ada rahasia dibalik itu, salah satu dari mereka menyembunyikan penyakitnya dari semua saudaranya. "Kenapa l...