***
"KAK WONU!!" teriak Jisung yang saat ini berada di ujung tangga paling bawah."Weh nggak usah teriak juga kali dek, gue nggak budek."
"Hehehe jadi nggak main game?"
"Jadi kuy main sekarang."
"Ayo, tapi dikamar Jisung aja ya mainnya?"
"Oke, eh dek ada camilan nggak?"
"Coba tanya mamah kak."
"Ouh okey lu ke kamar dulu aja nanti gue nyusul."
"Siapp"
Jisung langsung kembali menuju ke kamarnya, sedangkan Wonwoo berjalan ke arah dapur karena setahunya tadi tantenya mau masak untuk makan malam bantuin Bi Mira pembantu dirumah tersebut.
"Tantee" panggil Wonwoo ke Hyoyeon
"Iya sayang, kenapa?"
"Ada camilan nggak tante?"
"Kemarin tante beli, kayaknya masih ada deh, coba cek di kulkas Won."
Wonwoo langsung membuka kulkas yang tepat berada di samping ia berdiri tadi.
"Wah masih banyak tante, aku ambil beberapa ya?" ucapnya dengan mata berbinar.
"Iya ambil aja Won. Nanti biar bi Mira anterin minumannya, mau apa?"
"Jus jeruk"
"No, no nggak boleh. Jangan minum yang asam dulu, nanti perut kamu perih."
"Tantee~" rengeknya dengan bibir yang mengerucut lucu.
"Nggak boleh Won, perut kamu baru diisi makanan sekali doang."
"Yah yaudah deh jus Alpukat aja 2 sekalian untuk Jisung."
"Iya iya udah sana."
"Oke Wonu mau ke kamar Jisung bye." ucapnya lalu langsung melengos pergi gitu aja.
"Astaga kelakuan anak itu." ucap Hyoyeon sembari menggelengkan kepalanya pelan.
"Tapi lucu juga kelakuan den Wonwoo, Nyonya."
"Hehe iya bi. Yaudah yuk lanjut lagi nanti nggak selesai-selesai masaknya."
"Iya Nyonya."
Mereka berdua kembali berkutat di dapur setelah melihat Wonwoo berlalu dari sana.
Cklekk
"Eh kak Won, ayo kak main udah Jisung siapin nih."
"Kuylah."
Mereka berdua bermain dengan asyiknya sambil memakan camilan yang dibawa Wonwoo tadi, sampai nggak sadar itu kamar udah kayak kapal pecah dengan sampah camilan yang berserakan.
"Astaga den! Ini kamar atau apa?" kaget Bi Mira saat memasuki kamar, ia ke kamar tersebut dengan tujuan mengantarkan minuman ke mereka berdua.
"Hehehe nggak sadar Bi sampai berantakan kek gini." ucap mereka berdua bersamaan.
"Huft yaudah ini den minumannya, ini sampahnya Bibi bersihkan dulu."
"Minumannya taruh di meja nakas aja Bi. Terus sampahnya nanti biar kita aja yang beresin nggak usah repot-repot."
"Enggak kok den, ini udah tugas Bibi."
"Iya nggak usah biar kita aja nanti yang beresin."
"Beneran den?"
"Iya Bibi." jawab keduanya kompak yang membuat Bi Mira sontak terkekeh kecil.
"Hehehe yaudah Bibi keluar dulu ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN DISEASE | SVT ✓
Novela JuvenilKeluarga Arkana Keluarga harmonis beranggotakan 13 cowo yang kata orang mereka itu tampan dengan kepribadian dan kelakuan berbeda-beda. Namun ada rahasia dibalik itu, salah satu dari mereka menyembunyikan penyakitnya dari semua saudaranya. "Kenapa l...