**
*
AUTHOR POV~
Besok adalah hari dimana yujin akan di wisuda. Kedua orang tua jungkook juga akan sampai sore ini. Yujin akan ditemani kedua orang tua jungkook untuk menghadiri acara wisudanya esok hari.
Sedangkan saat ini yujin tengah berada di bighit. Ia sedang menemani taehyung yang sedang ada pemotretan di agensi hari ini. Tapi dibandingkan menemani taehyung, mungkin akan lebih tapat jika disabut yujin menemani jungkook. pasalnya, saat ini taehyung tengah mengobrol dengan daeyoon sembari di make up.
Dan yujin justru mengobrol dengan jungkook atau sesekali dengan member lainnya. sebenarnya yujin ingin mengobrol dengan taehyung, tapi jika dilihat lihat taehyung tengah asyik mengobrol dengan stylist pribadinya itu.
“eomma dan appa akan sampai sekitar satu jam lagi.” Ujar jungkook sembari menunjukan pesan yang ia dapat dari ibunya.
Yujin pun mengangguk setelah membacanya. “aku tidak sabar bertemu mereka.”
“sepertinya untuk beberapa hari ke depan anak mereka bukanlah aku, tapi kau.” Ujar jungkook sembari mengerucutkan bibirnya.
“kau kan sudah waktu tahun baru kemarin. Sekarang gentian aku yang menjadi anak eomma dan appa.” Balas yujin.
“kalau begitu ganti sekalian margamu menjadi jeon.”
“usulan yang bagus kook.” Ujar yujin sembari menepuk nepuk pundak jungkook. “dengan begitu, posisimu sebagai kesayangan di keluargamu akan tergantikan olehku. Eomma, appa, junghyun oppa. Mereka akan lebih menyayangiku dibandingkan kau.”
“subin noona, bisakah berenti sebentar saja.” Pinta jungkook pada subin, stylist yang sedang merapihkan rambutnya.
“tentu.”
Setelah mendapat jawaban subin, jungkook pun langsung mengarahkan badannya menghadap yujin. Setelah itu jungkook mengambil tangan yujin dan mengarahkannya kearah mulut. Dengan cepat, jungkook pun menggigit pergelangan tangan yujin.
“AAA!” pekik yujin. Sontak saja pekikan yujin barusan membuat seisi ruangan mengarahkan atensi padanya.
“wae-yo?” tanya seokjin menghampiri yujin dan jungkook.
“dia menggigit tanganku lagi.” Adu yujin pada seokjin.
Seokjin pun menepuk dahinya sendiri. “astaga kook, kau kira tangan yujin itu roti bisa kau gigit sembarangan.”
“aku tidak sembarangan hyung, aku menggigitnya disaat kesal. Yujin membuatku kesal tadi.” Ujar jungkook tak mau kalah.
“kenapa harus mengigit tanganku hah?” tanya yujin.
Jungkook pun melipat kedua tangannya di depan dada. “lalu apa? Apa aku harus mengigit kepalamu? Atau kakimu? Atau kulahap sekalian dari ujung kepala sampai ujung kaki? Kau mau yang mana?” tanya jungkook.
“dasar gila.” Cibir yujin.
“apa kau bil _” belum sempat jungkook berbicara, kalimatnya pun sudah terpotong oleh yoongi.
“dia memang gila, yujin-ah kenapa juga kau mau berteman dengan makhluk seperti itu? Kalau aku sih lebih baik cari teman yang lain.” ujar yoongi.
“Hyunggg ..” rengek jungkook.
“kau memang makhluk gila.” Ujar yujin.
Mendengar perkataan yujin barusan pun membuat jungkook kembali memiliki niat untuk menggigit tangan yujin. Dan benar saja, jungkook kembali menggigit tangan kanan yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Idol ; KTH
Фанфик"Sampai kapan aku harus terus berharap bahwa pilihanku untuk memilihmu bukanlah sebuah kesalahan dalam hidupku?" "Bolehkah aku berhenti?"