*
*
*
“eomma!” Seru pria bernama kim taehyung itu.
“ada apa? Kenapa kau berteriak?” tanya ibunya.
Taehyung pun tertawa lalu memeluk tubuh ibunya dari belakang. “aku akan pergi berkencan dengan yujin hari ini. Boleh kan?” tanya taehyung.
Ibu taehyung pun membalikan badannya menghadap ke arah putra sulungnya. “kenapa harus izin pada eomma? Eomma sudah pasti membolehkannya.” Jawab ibu taehyung. “lagipula yujin pasti sangat rindu padamu, sudah berapa lama kalian tidak berkencan?”
Taehyung memasang wajah nya yang sedang berfikir, seolah sedang befikir hal yang sangat serius. “yang jelas sudah lama.” Jawab taheyung. “eomma.”
“eum.”
“tau tidak kenapa tadi aku dan yujin keluar kamar saat sudah mulai siang hari?”
“kenapa bertanya pada eomma? Kan kalian yang dikamar.”
“aku minta eomma untuk menebaknya.” Rengek taehyung.
“eeiii anak ini. Eomma tidak tau, memangnya kenapa?”
Taehyung pun tersneyum kegirangan. “semalam aku memeluk yujin saat mau tidur. Bahkan sampai pagi, ternyata aku bangun terlebih dahulu dari yujin. Aku masih memeluk yujin saat bangun, aku memutuskan untuk tidak bangun dan terus melihat wajah yujin. Aku menyalurkan semua rasa rindu ku padanya. Tapi ternyata saat aku sedang memandanginya, yujin tiba tiba terbangun.”
“lalu?”
“lalu aku kembali berpura pura tidur lagi, aku merasAkan yujin juga memandangi wajahku. Aku ingin membuka mataku sebenarnya, tapi tidak jadi karena aku pikir jika aku membuka mataku yujin akan minta aku melepaskan pelukanku. Aku terus berpura pura tidur, sampai aku benar benar tidur kembali. Setelah itu yujin membangunkanku. Ternyata dia melepaskan pelukanku diam diam dan mandi. Menyebalkan.” sela taehyung panjang lebar.
"Lalu?"
"Aku mengomel pada yujin, kenapa dia meninggalkanku. Dia jawab kalau dia sudah menungguku bangun lebih dari satu jam, tapi aku tidak bangun bangun. Akhirnya dia melepas pelukanku dan pergi mandi. Menyebalkan kan?"
Ibu taheyungpun tertaw amenndengr cerita putranya itu. "Itu salahmu kenapa tidak bangun bangun."
"Aku kan mau dipeluk."
“kalau begitu minta saja pada yujin untuk memelukmu lagi.” ujar ibunya.
“kalau sudah bangun aku tidak mau di peluk.”
“lalu?”
“dicium.” Jawab taehyung sembari tertawa. Ibu taehyung pun langsung memukul anaknya pelan.
“apa aku menganggangu?” tanya yujin pelan.
“tidak kok.” Jawab ibu taehyung. “kalian berdua kan belum makan, mau makan?”
Taehyung pun menggeleng. “kan tadi aku sudah bilang pada eomma kalau aku akan pergi berkencan dengan yujin.”
Ibu taehyung pun menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Setelah itu taehyung mengajak yujin untuk kembali ke kamarnya.
“siapkan pakaianku.” Pinta taeyung pada yujin.
“siapkan saja sendiri.” tolak yujin.
“kau harus berlatih menjadi istri yang baik. salah satunya dengan menyiapkan baju untukku.” Ujar taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Idol ; KTH
Fanfiction"Sampai kapan aku harus terus berharap bahwa pilihanku untuk memilihmu bukanlah sebuah kesalahan dalam hidupku?" "Bolehkah aku berhenti?"
