Part 38 🥀

145 12 3
                                    


*

*

*

YUJIN POV~

Aku benar benar tak menyangka dengan apa yang kulihat barusan. Kekasihku melakukan hubungan intim dengan orang lain. Orang yang pada awalnya ku percaya tidak akan melakukan hal bejat itu.

Semakin aku berusaha mencerna apa yang tadi kulihat, justru hatiku terasa semakin sesak.

Setelah melihat hal tadi, aku langsung pergi dari apartement taehyung. Aku tidak sanggup jika harus berada disana lebih lama. Aku langsung pulang ke apartementku. Air mataku kali ini tak bisa ditahan. Katakanlah aku lemah, tapi sungguh, aku tidak sanggup jika harus menahan air mata ini agar tidak terjatuh.

Sesampainya di apartement, aku langsung masuk ke dalam kamarku. Ku buang dengan sembarangan tas yang ku bawa. Lalu aku berjalan menuju fotoku bersama taehyung yang kupajang.

"Kupikir aku bisa memperbaiki hubungan kita menjadi hubungan yang lebih sehat." Ujarku. "Ternyata itu hanya harapanku saja. Nyatanya, aku tidak bisa melakukannya." Lanjutku. Air mataku terus berjatuhan.

"Tapi bukankah ini terlalu jahat? Setidaknya jika tidak bisa memperbaiki hubungan kita, jangan lakukan hal seperti itu. Ini sangat menyakitkan. Apa aku sudah benar benar hilang dari hatimu?"

Aku pun meletakkan kembali fotoku bersama taehyung. "Sepertinya memang kita harus menyelesaikan semuanya."

Aku pun naik ka kasurku. Tidak peduli bajuku yang belum kuganti, rasanya aku tidak sanggup hanya untuk ke kamar mandi dan bersih bersih. Aku membaringkan tubuhku perlahan lalu menarik selimut agar menutupi tubuhku.

Apa aku terlalu santai untuk seorang wanita yang baru saja memergoki kekasihnya sedang bercinta dengan wanita lain?

Tapi jika boleh jujur, aku memang kecewa, sangat kecewa bahkan. Tapi rasanya menangis di sepanjang jalan pulang sudah cukup untuk meluapkan emosiku. Aku tiba tiba teringat perkataan jungkook, ia berkata bahwa aku tidak boleh menangis hanya karena laki laki. Ia bilang begitu saat kami masih kecil.

~

Keesokan panginya, aku terbangun karena terdengar suara yang sedikit gaduh dari luar. Aku langsung keluar untuk memeriksanya. Apa itu maling? Tapi kawasan ini termasuk kawasan yang terjamin keamanannya.

Saat aku keluar kamar, terdengar suara gaduh itu berasal dari dapur. Saat melihat seseorang berdiri membelakangiku, aku langsung tau siapa yang menyelinap ke apartemenku pagi pagi.

"Apa yang kau lakukan?" Tanyaku.

"Memasak sarapan untukmu."

Aku pun tertawa. "Tumben sekali kau kook. Memangnya tidak kerja hari ini?"

Jungkook membalikkan badannya. "Ini hari libur, dasar bodoh."

Aku lupa jika hari ini adalah hari libur. Aku pun hanya mengangguk menanggapinya.

"Kenapa tidak mengomel?" Tanyanya.

"Mengomel untuk apa?"

"Aku bilang kau bodoh loh tadi. Biasanya kan kau akan membalas mengataiku."

My Boyfriend Idol ; KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang